Shell Super Extra Res to Res


image

Setelah beberapa bulan keracunan Pertamax Plus yang beroktan 95, dimana performa mesin Jalitheng Pulsar 220 DTSi-F menjadi lebih baik dibanding memakai pertamax 92 maupun Shell Super. Bagaimana dengan jarak tempuh dalam kota DKI untuk per liternya ? Ini yang tidak pernah aku hitung secara serius dari ketiga jenis bahan bakar motor tersebut. Hanya berdasrkan hitungan hari dan rata-rata 27 sampai 30 kilometer perliter.

image
Jalitheng isi shell

Akhirnya saya penasaran dengan tantangan Bro Henry “Bodats” Parasian yang lebih prever dengan dengan si Kulit Kerang dari VOC. Setelah pwngisian pertama dengan nilai 100ribu dan dipakai sampai res (mesin tersendat pertanda kekurangan asupan bbm) yang kebetulan di dekat SPBU Shell (pengisian pertama ini untuk membersihkan tangki dari sisa pertamax plus).

Lanjutkan membaca Shell Super Extra Res to Res

Iklan

Keracunan Pertamax Plus


image
Jalitheng di SPBU (foto diambil dari jauh)

Beberapa minggu ini, mungkin sudah sebulan Jalitheng memakai bahan bakar produk pertamina, yaitu Pertamax plus,  sebelumnya memakai Shell Super yang setara Pertamax dengan oktan 92.
Memang awalnya dulu saat pakai Tiger saya pakai pertamax dan beralih ke Shell hanya karena masalah pelayanan, dimana pelayanan SPBU Pertamina pada umumnya kurang baik, misal saat mengisi bbm terlalu penuh dan luber ke tangki motor, atau tetesan bbm dari nozle pengisi saat diangkat dari lobang tangki mengenai tangki ternyata dicuekin bahkan pernah temenku reflek nanya lap atau serbet ternyata tidak tersedia.

Lanjutkan membaca Keracunan Pertamax Plus

Lanjutan : Mengenal BBM asuhan Kang JoeTrizilo


Masih ngelanjutin kuliah gratis oleh dosen asal Bontang kang Bro JoeTrizilo , baca dulu yang ini Mengenal BBM , Asuhan Kang JoeTrizilo bagi yang belum mudeng :

_____________________________________________________

Api : Udara (ada) + Fuel (kabut bensin) + panas (pressure naik mk termperature naik+temperature ruang bakar yg masih panas)..
Jd walaupun temperature tidak tinggi maka sudah cukup membuat campuran udara + oksigen akan terbakar….

Jd kenapa terjadi knocking pada bensin beroktan rendah?
Bensin Oktan rendah mempunyai komposisi Heptana C7 cukup banyak, yg mana boiling pointnya lebih rendah dibandingkan dg boiling point Oktana C8. Pada saat terjadi kompresi, maka C7 akan terbakar dari efek panas akibat Lanjutkan membaca Lanjutan : Mengenal BBM asuhan Kang JoeTrizilo

BBM Nonsubsidi Makin Mahal, Perlu Motor Irit ?


Sudah diketahui bersama, bahwa ada rencana pemerintah menaikan harga premium (bahan bakar nonsubsidi, termasuk solar) alias mengurangi subsidi demi menolong APBN yang kocar-kacir, seiring naiknya harga minyak dunia tentu biaya subsidi makin tinggi jika harga BBM non subsidi tidak dinaikan. Memang krisis Timur Tengah VS Amerika berdampak luas, hal tersebut dikarenakan (salah satu sebab) Iran menghentikan pasokan bahan bakar mentah (berhenti mengeksport) ke beberapa negara barat, akibat (balasan) embargo oleh Amerika terhadapnya.

sky shell.jpg
skydrive, mampukah bertahan ?

Dampaknya sudah terasa bagi pengguna kendaran dengan asupan BBM nonsubsidi akhir-akhir ini. Untuk wilayah Jakarta, tertanggal 01 Maret 2012 Pertamax sudah dihargai Rp 9.200,- dan Pertamax Plus Rp 9.550,- Sedangkan produk kerang alias Shell untuk super Rp 9.000,- dan extra Lanjutkan membaca BBM Nonsubsidi Makin Mahal, Perlu Motor Irit ?

Pembatasan Premium Dikaji Ulang, SPBU Belum Siap


Itulah sedikit nukilan dari berita di Koran Jakarta yang terbit Selasa, 31 Januari 2012. Usulan yang diajukan oleh Komisi VII DPR RI disampakan oleh ketuanya Teuku Riefky Harsya meminta pemerintah mengkaji ulang dan mempersiapkan kembali pembatasan BBM bersubsidi mulai 1 April 2012. Hal tersebut atas beberapa pertimbangan logis seperti roadmap pembangunan infrastruktur, persiapan konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) juga kesiapan tim koordinasi penanggulangan penyalahgunaan penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi.

Apakah keefektifan dari pembatasan Premium terutama berkaitan dengan potensi penghematan yang diperoleh negara ? Produksi BBM jenis Pertamax di kilang Balongan cuma 25 barel perhari, Lanjutkan membaca Pembatasan Premium Dikaji Ulang, SPBU Belum Siap

Mas Ini Pulsar yang 14 apa 16 ?


Judul di atas adalah pertanyaan penjaga dispenser motor di SPBU Pertamina Kemayoran deket PRJ. Saat saya antri pertamax yang dispensernya jadi satu dengan premium…lagi-lagi pelayanan yang kurang top dari SPBU Pertamina, BBM Non Subsidi Kok Ngantri…, jyan jadi ill feel, sebelumnya saya menawarkan untuk diisi di dispenser lain yang kosong , di mana tertera tulisan di jalurnya “NON SUBSIDI” , tapi ditolak, mungkin karena bukan mobil, wah diskriminasi neh SPBU, asyem tenan, apa lagi pas nyampe giliran antrian bukannya di tanya mau isi apa, malah ditanya seperti judul diatas, saya buka helm dan jawab “motor ini gak dijual” dengan sedikit ketus saya bilang ke tukang ngisi bbm tersebut, “Mas pertamax kan non subsidi masa ikut antri di sini, masa kalah sama Shell, wong nglayanin dari pribumi untuk pribumi kok seenaknya, pakai nanya harga motor lagi”Si masnya cuma jawab “iya neh gak tahu Bosnya”.  Lanjutkan membaca Mas Ini Pulsar yang 14 apa 16 ?

BBM Non Subsidi Kok Ngantri… Emogh lah.


Ngomongin BBM neh Masbro, tentu buat motorlah wong punynya motor soale, gini neh masih berkenaan dengan alasanku   ,nah seperti yang sudah kusampaikan dulu dan dulu juga ya karena pelayanan dan takaran yang sepertinya lebih terpercaya ..imho, alasan lain yaitu kalo beli pertamax di SPBU Pertamina, Dispenser Pertamax buat motor mesti jadi satu sama Premium, alhasil kita mesti ngantri bareng yang antri BBM bersubsidi tersebut to..

shell 23 juli1.jpg
gambar kadaluwarsa jangan dipercaya (shell super skarang 8800)

Nah hal di atas itu yang membuatku balik kanan, padahal tadinya emang niat beli Pertamax begitu suruh antri wah ga keburu ntar Gan, bisa makin telat neh, akhirnya ya nyari yang cepet dan pilihan kembali ke SHELL, serius andaikan motor yang mau ngisi Pertamax ga harus antri bareng sama yang antri Premium Insyaalloh saya pakai Pertamax yang katanya produk Bangsa Untung Rakyat Buntung ini, ini untuk Jakarta lho ga tahu kalo di luar Jakarta, kayaknya ga jauh beda, masalahnya antrinya itu lho, lha wong saya ga dapet subsidi kok ngantri .. yo wegah no…  Lanjutkan membaca BBM Non Subsidi Kok Ngantri… Emogh lah.

Pertamax Khalal…


sky shell.jpg

Semalem pulang seperti biasa yaitu lewat depan dua SPBU Pertamina dan Shell, sekaligus update harga pertamax dan shell super dan ternyata harga pertamax sudah turun menggantikan harga shell super lama yaitu Rp 8.050 seliter, sedangkan shell super naik Rp 50 menjadi Rp 8.100 seliter.

shell 23 juli.jpg

Mengapa harganya jadi aneh menurutku ya, apa aku yang berpikiran negatif ? Tapi cuma waspada aja kok dan lebih sensitif dengan keadaan di sekitar kita, kamsude apa ada deal deal untuk gantian nyari untung diantara para raksasa SPBU itu ya ?

shell 23 juli1.jpg

Mbuhlah, si Skydrive masih setia sama produk VOC, apa salah jika saya tak cinta produk bangsa sendiri. Saya cinta sebenarnya jika semua SPBU non pertamina ga ada, lha kalo ada yang lebih baik mengapa nyari yang buruk?

shell 23juli2.jpg

shell 23 juli3.jpg

Tetapi dengan harga selisih 50 rupiah, mudah mudahan pertamax makin diminati dan mampu bersaing dengan produk negri lain, sehingga bangsa untung dan rakyat ga perlu digantung dinegeri lain. Amin

Wassalamu’alaikum

Dikirim menggunakan Wordmobi

Shell 8050, Pertamax 8300…Pertamax Kharam..!!!!


Semalam pulang tengah malam lewat Jalur Pluit (Rumah Sakit Pluit) sebelumnya lewat depan SPBU  Pertamin terpampang harga Pertamax 8.300, setelah melewati Rumah sakit ada SPBU SHELL dan terpampang harga SHELL Super 8050, aku ga tertarik untuk ngambil gambar karena dah tengah malem, buru-buru pengen nyampe rumah,.. silahkan kalo di bilang HOAX… xi..xi…  Nah dari hal itu bagi pengendara atau pemilik kendaraan bermotor yang ingin BBM dengan oktan 91 ke atas, tentu memilih SHELL super dan menganggap pertamax kharam kali ya..xi..xi…

Bahkan sebelum Tigerku dijual, aku lebih sering ngasih umpan Shell dari pada Pertamax, karena secara pelayanan karyawan Shell lebih manusiawi dan motorsiawi dibanding pelayanan SPBU Pertamina, bahkan temenku lebih pilih Premium setelah SPBU Shell langganannya tutup, karena setelah pakai pertamax kok ga beda dengan premium (baca Mengapa Shell)… lhadalah… ini bukan Black Campaign lho Lanjutkan membaca Shell 8050, Pertamax 8300…Pertamax Kharam..!!!!

Customer Care, Shell Selalu Belakangan Naikin Harga


Membaca tulisan Mas Iwan Banaranbaru, tentang kenaikan harga BBM, dimana Pertamax naik dari harga Rp7050/lt menjadi Rp7500/lt, ini kali kedua kenaikan BBM sangat signifikan, biasanya 50 atau 100 rupiah naik dan turun, dua kali ini benar benar mencekiku, awalnya harga 6700/lt naik jadi 7050/lt, kenaikan 350, dan sekarang dari 7050/lt jadi 7500/lt… 450 bro.. Edyan… Mak nyoss neh..

Karena penasaran dengan kabar tersebut, maka pulang kerja pas lewat depan SPBU pertamina di Pluit nyempetin buat ambil bukti

Pertamax 7450

Lanjutkan membaca Customer Care, Shell Selalu Belakangan Naikin Harga