Melanjutkan artikel yang lalu tentang penghitungan shell super extra res to res karena kurang yakin dengan hasil tersebut maka saya hitung ulang dengan sistem top up.
Pertama saya isi top up pada angka speedo 15019 km. Setelah dipakai 4 hari baru saya isi top up lagi dengan hasil
Shell Super Extra Res to Res
Setelah beberapa bulan keracunan Pertamax Plus yang beroktan 95, dimana performa mesin Jalitheng Pulsar 220 DTSi-F menjadi lebih baik dibanding memakai pertamax 92 maupun Shell Super. Bagaimana dengan jarak tempuh dalam kota DKI untuk per liternya ? Ini yang tidak pernah aku hitung secara serius dari ketiga jenis bahan bakar motor tersebut. Hanya berdasrkan hitungan hari dan rata-rata 27 sampai 30 kilometer perliter.
Akhirnya saya penasaran dengan tantangan Bro Henry “Bodats” Parasian yang lebih prever dengan dengan si Kulit Kerang dari VOC. Setelah pwngisian pertama dengan nilai 100ribu dan dipakai sampai res (mesin tersendat pertanda kekurangan asupan bbm) yang kebetulan di dekat SPBU Shell (pengisian pertama ini untuk membersihkan tangki dari sisa pertamax plus).