Saya dan Harry Potter


Harry Potter? Ada yang tidak kenal, tidak tahu siapa Harry Potter?

Harry Potter adalah novel berseri karya J.K Rowlink.

Sedikit spoiler sebagai prolog bagi yang tidak tahu sama sekali. Novel ini mengisahkan tentang dunia sihir di Eropa, lebih tepatnya Inggris. Dunia sihir dengan kisah anak-anak sebagai tokoh sentral. Yaitu Harry Potter, Ron Weasley dan Hermione Granger. Mereka sekolah di sekolah sihir Hogwarts. Untuk diketahui, bahwa Harry Potter keturunan pasangan penyihir dan manusia, Ron aseli keturunan keluarga penyihir sedang Hermione aseli manusia biasa yang menguasai ilmu sihir. Dalam dunia sihir, manusia keturunan non penyihir kerap diasingkan, tidak dihargai oleh beberapa oknum yang merasa berdarah murni. Tapi banyak juga yang baik kepada manusia biasa. Disinilah awal misteri dan konflik yang mewarnai jalan cerita. Skip

Bagi yang penasaran, bisa baca sendiri novelnya, karena kalo menonton filmnya langsung, saya ragu pembaca bisa memahami istilah dan cerita yang berjalan. Banyak istilah yang tidak dijelaskan dalam film. Misal darah campuran, muggle, darah murni dan masih banyak lagi, termasuk makhluk-makhluk dunia sihir beserta fungsi dan sifatnya. Seperti makhluk penjaga penjara Azkaban yang disebut Dementor, makhluk ini menghisap kenangan kebahagiaan dan kegembiraan seseorang, hingga tersisa kenangan sedih dan menyakitkan. Dan masih banyak istilah atau nama makhluk atau barang yang sulit dipahami jika hanya menonton film. Tapi menonton langsung tetap menarik bagi saya.

Saya juga tidak membaca semua novel seri Harry Potter yang berjumlah 7. Buku Harry Potter yang ditulis oleh J.K. Rowling pertama kali diterbitkan pada 26 Juni 1997 dengan judul Harry Potter and the Philosopher’s Stone. Namun buku yang diadaptasi menjadi film bukanlah versi aslinya, melainkan versi terbitan Amerika Serikat, dengan judul Harry Potter and the Sorcerer’s Stone. Sedangkan novel berbahasa Indonesia yaitu Harry Potter dan Batu Bertuah diterbitkan pada tahun 2000 oleh Gramedia Pustaka.

Seingat saya, pertama kali baca novel seri Harry Potter justru bukan buku pertama tapi yang ke-5 yang berjudul Harry Potter dan Orde Phonix. Selanjutnya sempat mengikuti launcing novel ke-6 (Bahasa Indonesia) di Dufan yang berjudul Harry Potter dan Pangeran berdarah Campuran. Membeli bukunya dan sejak saat itu, saya mulai menyukai novel ini juga filmnya, meski saya bukanlah Potterhead, tapi novel dan filmnya saya sangat suka.

Mengapa?

Legenda dengan latar benua Eropa bagi saya lebih menarik dibanding legenda belahan bumi lain. Meski itu hanya cerita karangan, tapi enak untuk dinikmati. Misal makhluk sihir seperti Centaurus, manusia dengan badan kuda yang berlari sambil memanah musuh. Centaurus ini juga hadir dalam Narnia dengan perwujudan yang sama, keduanya memang berlatar Eropa. Masih banyak lagi alasan lain. Alasan lain yang paling vital, ini adalah satu-satunya novel yang divisualkan dalam karya film tanpa menghilangkan apa yang disajikan lewat tulisan. Kadang saya menonton film yang diadaptasi dari novel ternyata ceritanya melenceng dari novel, sehingga ada kesan tidak nyambung, dan bagi penikmat abjad jelas ini mengecewakan.

Contoh film Indonesia yang diadaptasi dari novel dan menyimpang dari cerita tulisan adalah Ayat-ayat Cinta, beberapa kali saya menyampaikan pendapat bahwa, saya menangis membaca novelnya, tapi bingung mencerna filmnya.

Trilogi Lord Of the Ring, Film yang cukup viral dan hits pada masanya, jika anda membaca novelnya, maka akan banyak ditemui penyimpangan dari kisah yang ada dalam tulisan novel. Memang, memvisualkan tulisan bukanlah hal mudah, nampaknya seperti itu, karena saya bukan sineas, jadi menebak saja.

Bagi anda yang ingin membaca novel Harry Potter berikut urutan judul dari 1 sampai 7.

1. Harry Potter dan Batu Bertuah, Novel ini mengenalkan pertama kali si bocah mungil yatim piatu yang teraniaya tinggal di rumah bibinya. Bocah yang dari bayi sudah menjadi legenda di dunia sihir karena tidak bisa dibunuh oleh dedengkot penyihir hitam, Penyihir yang namanya tabu untuk di sebut, sehingga orang-orang lebih sering menyebut dengan nama “Tuan Kau Tahu Siapa” (You Know Who). Penyihir hitam ini adalah Lord Voldemort.

Kemudian mulai sekolah di Hogwarts, sekolah sihir tentunya. Mengenal kawan baru, mulai muncul misteri yang melibatkan dirinya dan Pangeran Kegelapan atau Lord Voldemort. Bersambung (tri)

2 respons untuk ‘Saya dan Harry Potter

Tinggalkan komentar