Waspada Trotoar Tanah


trotoar_yos_sudarso[1]
salah satu Pedestrian Jalan Jakarta
Rutinitas, berangkat kerja mengendarai sepeda motor Jalitheng Pulsar 220. Jumlah kendaraan yang makin banyak membuat jalan raya di ibukota bisa dijadikan uji kesabaran bagi penggunanya. Yah, apalagi kalo bukan macet. mendekati persimpangan saya berjejal mengejar lampu hijau yang tak berapa lama berubah kuning, karena sebagian besar kendaraan melakukan hal sama, mengakibatkan kepadatan di tengah persimpangan, sementara lampu lalin sudah berubah ke merah, hal ini sering jadi biang kemacetan. Pertemuan di tengah perempatan dengan kendaraan dari arah lain yang pastinya sudah hijau. Lanjutkan membaca Waspada Trotoar Tanah

Iklan

Shell V-Power Top Up


image
Jalitheng isi shell v-power (foto diambil dari jarak jauh)

Beberapa waktu yang lalu saya menulis pengisian full tank si Jalitheng Pulsar 220 dengan Shell V-Power (klik shell V-Power), meski ada sisa peemium di tangki, saya coba hitung pada penambahan full tank kedua ini.

Lanjutkan membaca Shell V-Power Top Up

Ngakalin Sensor Pulsar


Bajaj Pulsar memang mengaplikasi berbagai sensor, karena umur penakaian sensor bisa error bahkan rusak. Seperti yang dialami Jalitheng Pulsar 220, di mana sensor autochoke pernah error (klik gas pulsar mbandhang), selanjutnya sensor suhu patah. Sebenarnya sudah coba saya perbaiki sebdiri tapi tidak berhasil.

image
2 Sensor saling berkaitan

Sensor suhu dan autochoke saling berkaitan, jika sensor suhu tidak berfungsi maka sensor autochoke akan selalu menganggap membaca suhu mesin motor dingin,
Lanjutkan membaca Ngakalin Sensor Pulsar

United Oil dan Solusi Oli Rembes


image
Oli terlihat di paking, ternyata sumbernya dari lobang hawa panas

Hari Selasa, 02 Juli 2013 kemarin, saya membawa Jalitheng Pulsar 220 ke Bengkel Resmi Bajaj Fotana Gunung Sahari untuk servis. Keluhan utama saya adalah adanya rembesan oli seperti yang kutulis pada artikel sebelumnya.
Selain servis ringan, saya juga ingin mengganti oli Jalitheng, meski oli Shell AX-5 baru 2000km lewat dikit. Biasanya saya mengganti oli sampai jarak tempuh di atas 2500km. Hal ini karena ax5 yang terlalu encer sepertinya menjadi biang keladi rembesnya oli Jalitheng.
Lanjutkan membaca United Oil dan Solusi Oli Rembes

Pakai Oli Shell Advance AX5, Jalitheng Haus


image

Beberapa waktu yang lalu saya menulis tentang penggunaan Oli Shell Advance AX5 pada Jalitheng Pulsar 220 DTSi-F (klik Jalitheng Pakai Oli Shell AX5) Menggantikan  Valvoline yang sudah menemani dari awal pembelian sepeda motor. Performa mesin memang lebih baik dibanding menggunakan Oli Valvoline, tapi daya tahan suhu ,Valvoline lebih unggul. Padahal awalnya saya pikir suhu mesin lebih dingin memakai AX5 dibanding Valvoline.

Lanjutkan membaca Pakai Oli Shell Advance AX5, Jalitheng Haus

Pakai Premium 30KPL, Jalitheng Coba Shell V-Power


image

Shell V-Power adalah pengembangan BBM oleh Shell agar lebih sempurna, menggantikan Shell Super Extra.

Bahan bakar Shell V-Power didesain untuk meningkatkan
kinerja mesin kendaraan apapun yang Anda kendarai.
Kekuatan pembersih yang ampuh diformulasikan untuk
membersihkan mesin kendaraan Anda dari penumpukan
endapan dalam katup inlet dan membantu menjaga
kinerja mesin secara optimal. (dikutip dari web shell )

Dari keterangan di atas penggunaan Shell V-Power tidak dikhususkan untuk kompressi mesin kendaraan yang tinggi, alias berapaapun kompressi kendaraan kita, tetap aman pakai Shell V-Power. Imho.

Lanjutkan membaca Pakai Premium 30KPL, Jalitheng Coba Shell V-Power

BBM Jalitheng Makin Irit


image
Top up sebelumnya pada jarak tempuh 23788km

Iseng hitung ulang BBM Jalitheng Pulsar 220 ku. Pemakaian harian normal, seperti biasa. Pada top up sebelumnya 1 liter premium hanya mampu meraih jarak 28 km (baca premium top up ban gambhot) kali ini bisa 30 km lebih.
Lanjutkan membaca BBM Jalitheng Makin Irit

Gear Tiger Buat Pulsar


image
Gear tiger terpasang di pulsar220

Sebenarnya sudah banyak yang mengaplikasi, tapi jika sekedar tahu dan bisa dipasang bisa berabe. Memang gear set Tiger plug n play buat Pulsar 220, tapi bukan berarti tanpa efek samping.
Saya memasang gear depan dan rantai Tiger di Jalitheng Pulsar 220. Sekedar coba-coba, niatnya sementara sampai ada kesempatan buat beli yang orijinal. Soalnya di bengkel resmi Fontana Gunung Sahari (beres masih buka) gearset sedang kosong.
Lanjutkan membaca Gear Tiger Buat Pulsar

Gas Pulsar “MBANDHANG”


“Mbandhang” dalam bahasa banyumas berkaitan dengan gas sepeda motor memiliki arti, gas motor yang menderu dengan sendirinya layaknya grip throtle diplintir. Jadi RPM naik layaknya choke sedang aktif.
Nah “Gas Mbandhang” juga dialami Jalitheng Pulsar220 ku layaknya saat autochoke bekerja. Normalnya autochoke bekerja saat temperature mesin dingin, di mana sensor akan memerintahkan tambahan asupan bensin ke karburator secukupnya (cmiiw). Ternyata sepulang gawe yang menempuh jarak sekira 15km, saat berhenti di depan rumah, mesin Jalitheng mengaum layaknya throtle gas ditarik, tidak mungkin autochoke bekerja karena mesin sedang panas. Saya pikir gas nyangkut, karena tali gas yang mulai “rantas” (putus sebagian).

image
Tali gas rantas

Lanjutkan membaca Gas Pulsar “MBANDHANG”

Premium Top Up, Ban Gambhot, Boros


image

Beberapa waktu lalu saya menghitung konsumsi BBM Jalitheng Pulsar 220, Shell Super Extra (klik shell super extra top up) dan Pertamax Plus (klik pertamax plus top up). Nah berhubung dana BBM disunat untuk keperluan lain, saya beralih ke Premium, untuk memperbaiki kualitasnya saya tambahkan bio aditif Norival. Setelah ribuan kilometer memakai Type Gold, saya beralih ke type Platinum. Berdasarkan data spesifikasi di webnya (www.mynorival.com)
Lanjutkan membaca Premium Top Up, Ban Gambhot, Boros