Gas Pulsar “MBANDHANG”


“Mbandhang” dalam bahasa banyumas berkaitan dengan gas sepeda motor memiliki arti, gas motor yang menderu dengan sendirinya layaknya grip throtle diplintir. Jadi RPM naik layaknya choke sedang aktif.
Nah “Gas Mbandhang” juga dialami Jalitheng Pulsar220 ku layaknya saat autochoke bekerja. Normalnya autochoke bekerja saat temperature mesin dingin, di mana sensor akan memerintahkan tambahan asupan bensin ke karburator secukupnya (cmiiw). Ternyata sepulang gawe yang menempuh jarak sekira 15km, saat berhenti di depan rumah, mesin Jalitheng mengaum layaknya throtle gas ditarik, tidak mungkin autochoke bekerja karena mesin sedang panas. Saya pikir gas nyangkut, karena tali gas yang mulai “rantas” (putus sebagian).

image
Tali gas rantas


Hal ini saya ketahui saat bongkar ganti setang di Syndicate, bengkel Rial Hamsyah.
Keesokan harinya saya ganti tali gas baru, tapi efek autochoke masih timbul meskipun kondisi mesin panas.
Coba cek beberapa socket di bawah jok motor, tapi belum ketemu. Akhirnya saya cabut socket hijau-hitam kabel yang mengarah ke karburator sebelah kiri.

image
Socket kabel di karburator

Setelah saya cabut, ada tetesan air dari dalam socket, mesin motor berhenti menderu. Saya test pasang lagi dan mesin kembali menderu. Ini dia biang keladinya. Disinyalir air membuat short kabel sensor autochoke ini (cmiiw). Setelah saya keringkan dan pasang kembali, Alhamdulillah mesin normal kembali.

Iklan

13 respons untuk ‘Gas Pulsar “MBANDHANG”

  1. basah ya? Sensor? Thermocouple tuh! Di fungsikan sebagai sensor! Kalo pake sensor thermal beneran harga sensor+perangkat pendukungnya aja udah amit2! Jangan di biarin sampe kemasukan air melulu mas! Socket dan kabel thermocouple jenis ini agak rawan keropos! Material kabelnya khusus! Sensor jenis ini yang kelas generik tapi kualitas ok di glodok harganya sekitar 120rbuan!

    Suka

  2. Om, saya mengalami hal yang hampir sama. Jadi gini ceritanya, tiap saya hidupkan motor entah pagi, siang atau malam, selalu aja ada kenaikan gas skitar 3-5 detik, trus normal lagi. RPM saya saat pertama kali di 1200rpm. Mohon penjelasannya suhu…makasih

    Suka

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s