Masker Dalam Bersepeda Motor


Masker, bisa berarti penutup muka, topeng, atau juga penutup mulut dan hidung di kedokteran (rumah sakit dan semacamnya). Dalam dunia sepeda motor atau mengendarai sepeda motor sehari-hari, maka arti terakhir yang dipakai, yaitu masker sebagai penutup mulut dan hidung. Hal ini bertujuan menyaring udara jalanan yang dihirup oleh hidung atau mulut. Karena udara yang berhembus saat berkendara bisa jadi berdebu, atau mengandung zat-zat beracun dari asap kendaraan bermotor.

masker

Uniknya, ada pengendara sepeda motor yang mementingkan mengenakan masker saat berkendara, tapi tidak memakai helm. Sepertinya hal ini menjadi trend di kalangan anak remaja. Lanjutkan membaca Masker Dalam Bersepeda Motor

Mencari Celah


Celah Khyber (juga disebut Celah Khaiber atau Celah Khaybar) (Urdu: درہ خیبر) adalah celah penting antara Pakistan dengan Afganistan. Merupakan celah nasional Pakistan, dan terhubung dengan perbatasan Afganistan. Sepanjang sejarah celah ini menjadi jalur perdagangan yang penting antara Asia Tengah dan Asia Selatan, dan lokasi militer yang strategis. Puncak celah ini yang sesungguhnya terletak 5 kilometer di Landi Kotal, Pakistan. Celah ini memotong Pegunungan Safed Kohyang merupakan perpanjangan ke tenggara dari Pegunungan Hindu Kush.  (sumber : Celah Khyber – Wikipedia bahasa Indonesia)

=====================================

sepeda mptor mepet kontener

Melanjutkan kisah Pesona Metropolitan, bahwa di antara pesonanya, kita harus pandai mencari celah, agar tidak mudah tergerus oleh perkembangan metropolis. Celah atau sela adalah suatu bagian di antara dua atau lebih dari beberapa benda, wilayah, kekuasaan bahkan hukum. Celah selalu bisa dimanfaatkan, baik untuk kebaikan bahkan keburukan/kejahatan. Celah bisa dijadikan jalur mencari keuntungan. Misalnya berjualan barang pelengkap yang mungkin tidak diperhitungkan dalam suatu kesatuan barang produksi. Contoh sederhana, spare part modifikasi kendaraan. Lanjutkan membaca Mencari Celah

Pesona Metropolitan


jumlah penduduk jakarta 2012

Sekira 255 ribu orang datang ke Jakarta tiap tahunnya, penambahan jumlah penduduk yang signifikan. Berebut memadati Ibukota karena pesonanya takan pernah pudar, meski berita negatif bergulir dan dipublikasikan oleh berbagai sumber. Mulai dari pengangguran, kriminalitas, kemacetan dan momok banjir yang tak kunjung tertanggulangi.

jalanan cilincing

Lanjutkan membaca Pesona Metropolitan

Waspada Tangan Jahil DI Transjakarta (Busway)


Beberapa waktu lalu, saya sekeluarga hendak berkunjung ke rumah saudara di Depok, tepatnya Srengseng Sawah. Dengan menumpang Bus kebanggaan DKI Jakarta, Transjakarta yang akrab disebut Busway (padahal arti busway adalah jalan bus, jadi tidak salah kalo ada yang bilang naik busway berarti ngesot di jalan raya :mrgreen: ).

Pemandangan lumrah di jembatan penyebrangan (sekaligus jalur shelter bus) Jembatan Gantung, Daan Mogot

Setelah bersabar menunggu di shelter Jembatan Gantung, Daan Mogot, akhirnya saya sekeluarga dapat armada bus yang menuju Harmoni, penuh sesak, terpaksa berdiri Lanjutkan membaca Waspada Tangan Jahil DI Transjakarta (Busway)

Waspada Rider Preman


Membaca postingan Mbah Bonsai tentang Riding Ngawur Masih Menjadi Trend! mengingatkan kejadian yang kualami. Siang tadi saya berkendara di Jalan Yos Sudarso, dari arah Rawa mangun menuju Priuk. Saat baru turun Fly over Cempaka Putih (sekitar ITC Cempaka Putih sebelum AHM), tiba-tiba dari samping kanan nyelonong rider mio hijau ban cacing (sepertinya tanpa plat nopol belakang) berboncengan. Boncenger tanpa helm, seorang perempuan dengan rambut jagung jadi-jadian, karena jelas bukan bule.

TKP dekat dengan tempat kodar bareng Eyang Ali
TKP dekat dengan tempat kodar bareng Eyang Ali

Yang unik adalah si rider memotong jalanku sambil mengangkat kaki kiri tinggi-tinggi. Kaget dan gregeten, Klakson Jalitheng Pulsar 220 ku menjerit dan mio cacing saya pepet, Lanjutkan membaca Waspada Rider Preman

Saat Sepeda Motor Lewat TOL


Banjir yang melanda Ibukota seminggu yang lalu berdampak luas, karena sebagian besar ruas jalan umum terendam air. Sehingga pada beberapa hari tersebut sepeda motor diperbolehkan melintas jalan tol, meski hanya di beberapa ruas. Bahkan hingga hari rabu malam tanggal 23 Januari saya masih berkesempatan melintas ruas TOL pelabuhan dan ruas TOL Prof.Dr.Sedyatmo (Gedong Panjang – Pantai Indah Kapuk) mengendarai Sepeda motorku “Jalitheng” Pulsar 220 DTSi-F. Hari sebelumnya saya naik dari pitu tol Ancol barat, Karena malam itu pintu tol Ancol Barat sangat ramai antrian kendaran, maka saya mencoba lewat Pasar Ikan, selayaknya saya melintas Pluit – Muara karang – Pantai Indah Kapuk, tapi air belum surut, maka saya berbelok kiri masuk Pintu Tol Gedong Panjang 1.

Sensasi apa yang bisa dirasakan saat bersepeda motor melintasi ruas jalan TOL ? Bagi saya NGERI, kenapa ? Karena TOL di Indonesia memang bukan diperuntukan buat sepeda motor, berbeda dengan di beberapa negara yang memperbolehkan sepeda motor masuk tol, sehingga tersedia jalur khusus sepeda motor di ruas jalan TOL tersebut. Baik jalan TOL sepi maupun ramai bagi saya sama ngerinya. Oleh karenanya ada beberapa catatan yang saya ingat dari pengalaman naik sepeda motor melintas TOL tersebut : Lanjutkan membaca Saat Sepeda Motor Lewat TOL

Ilustrasi Malam Minggu


Week End alias akhir minggu ini seperti biasa kerja dan pulang malam, menapaki jalanan Ibukota yang ramai oleh kendaraan bermotor. Saat melintasi perempatan saya dikagetkan oleh sepeda motor jenis matik atau skutik, kecil kalo boleh dibilang imut. Tapi suara dari knalpot yang dibobok cukup nyaring dan menarik pengguna jalan lain, salah satunya saya yang mengendarai Jalitheng Pulsar 220. Si pengendara skutik tampaknya masih belia, remaja umuran sekolah menengah barangkali, terlihat dari mukanya yang tidak tertutup helm, ya, pengendara skutik ini tidak mengenakan helm sebagai piranti wajib berkendara sepeda motor, sekaligus pelindung keamanan bersepedamotor. Yah begitulah remaja kita saat ini, mungkin masa mencari jati diri, ingin menunjukkan “kediriannya” kepada lingkungan sekitar/orang lain. Hal tersebut tak lepas dari kondisi keluarga dan lingkungannya.

Yang mengagetkan saya adalah cara berkendara si skutiker, meliuk di antara kendaraan lain, memotong dengan lincah tapi serampangan, bisa dibilang ugal-ugalan, Lanjutkan membaca Ilustrasi Malam Minggu

Hujan Yang Wangi


Kupacu kuda besi dengan hati-hati, apalagi saat melintas genangan air, kupelankan sebisa mungkin agar air tidak nyiprat mengotori Jalitheng motorku. Beberapa mobil mendahului dengan kecepatan sedang menghasilkan percikan air yang sebagian menimpa tungganganku. Abaikan saja, aku berusaha tidak merugikan orang lain dengan cipratan air akibat roda motor yang kukendarai.
Mendung masih menggantung, entah sisa semalam atau malah bertambah pada pagi itu. Kupercepat laju kendaraan agar terhindar dari hujan di jalanan Ibukota. Semua kendaraan seolah berkejaran menghindari hujan. Dengan penuh kewaspadaan aku berusaha memacu lebih cepat si Jalitheng Pulsar 220 DTSi-F. Tiba-tiba ada titik-titik air menodai kaca helm yang kukenakan. Hmmm… hujan mulai turun, tergesa kucari tempat berteduh di bawah rindang pohon pinggir jalan yang menaungi. Kukenakan jas hujan sesegera mungkin, beberapa pengendara berhenti menyusulku, tapi sepertinya mereka tidak membawa jas hujan sehingga tetap diam berteduh menunggu hujan reda. Beberapa pengendara sepeda motor memaksa menembus hujan tanpa rain coat/jas hujan.
Lanjutkan membaca Hujan Yang Wangi

Sein Tangan


image

Di jalan raya saat berkendara kadang kita melihat (bahkan mungkin melakukan) orang melambaikan tangan (biasanya oleh boncenger) menghalau atau isyarat bagi kendaraan lain sebagai ganti lampu sein atau tambahan menguatkan isyarat sein bahw kendaraan yang dikendarai akan berbelok atau memotong.
Yang aneh adalah saat sepeda motor memberi isyarat tangan pada kendaraan yang lebih besar, apakah yakin sopir kendaraan tersebut melihat isyarat tangan, sedang tinggi rider motor tak sampai terlihat sopir karena jarak yang terlalu dekat alias terhalang dasboard kendaraan sehingga pandangan sopir jatuh pada obyek dengan jarak tertentu (agak jauh di depan/samping kndaraan).
Lanjutkan membaca Sein Tangan

Indro Warkop, Tentang Arogansi Rider HD


Tak sengaja melihat acara Televisi, ternyata sedang berada di canal Metro TV,  acara yang sedang ditayangkan adalah sebuah Obrolan interaktif yang bertajuk Just Alfin, menghadirkan beberapa rider motor gede Harley Davidson. Ada Indro Warkop, Joe P. Project, Haryo Pramoe dan Adi Nugroho (cmiiw) , yah beberapa artis yang demen moge ini sering ngumpul bareng dan membentuk komunitas brotherhood Boys Toys (cmiiw), beberapa aksi touring sudah dilakoni oleh klub moge ini. Lanjutkan membaca Indro Warkop, Tentang Arogansi Rider HD