3 kata dalam judul di atas, ngajog, ngungun dan getun memiliki arti yang sama, yaitu menyesal. Hanya berbeda pada penggabungan dalam satu kalimat, meski tidak bersifat paten/mengikat.
Ngajog berarti menyesali apa yang telah dilakukan, tapi tingkat penyesalan rendah. Misal dalam kalimat, “Nyong mau tes nyolong krékél , jebul mambu, ngajog nyong” (Saya tadi habis mencuri krékél*, ternyata bau, menyesal saya).
Ngungun juga memiliki arti sama tapi penggunaan kata ini oleh orang kedua untuk meledek orang pertama. Misal, “Ana-ana bae kowelah, wong krekel mambu dicolong, siki ngungun kan?” )Ada-ada saja kamu si, orang krekel bau kok dicuri, sekarang menyesal kan?).
Getun merupakan menyesal dengan tingkat terdalam. Sangat menyesal, merenungi dan cenderung tidak akan mengulangi. Misal lanjutan kalimat obrolan di atas, “iya, nek tek pikir-pikir dadi getun dewek*, ngapa nyong ndadak nyolong krekel mambu, kayane nek nembung be diwei karo sing nduwe” (iya, kalo dipikir-pikir menyesal sendiri, ngapain aku pakai nyuri krekel bau segala, padahal kalo minta langsung bakalan dikasih sama empunya).
Jadi pikir matang sebelum bertindak, karena menyesal datang belakang. Apa pembaca pernah getun akan tindakan masa lalu?(tri)
Catt: *Krékél adalah singkong yang dikupas tidak sempurna, dijemur sampai kering menghitam dan jamuran, sebagai bahan pokok dari berbagai makanan tradisional Banyumas, seperti gatot, thiwul/inthil dan sebagainya.
*Kata dewek yang berarti sendiri merupakan penguat dari kata menyesal, berarti sangat menyesal.
**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe
Ngungun nang bahasa gombong kayane ra ana kue luh
SukaSuka
Soale Gombong udu Banyumas lik 😀
SukaSuka
sip . . . . menambah kosakata anyar
SukaSuka
nambahlagi 😀
SukaSuka
Nembe krungu “ngungun”.. 😀
SukaSuka
Banyumas bajakan berarti 😀
SukaSuka
genah plasu koh 😀 wakakaka 😀
SukaSuka
Getun itu bukan lebih mirip ke gela ya? Atau mungkin semacam getet atau gemes?
SukaSuka
Kalo di Desa saya artinya menyesal
SukaSuka