Saat Sepeda Motor Lewat TOL


Banjir yang melanda Ibukota seminggu yang lalu berdampak luas, karena sebagian besar ruas jalan umum terendam air. Sehingga pada beberapa hari tersebut sepeda motor diperbolehkan melintas jalan tol, meski hanya di beberapa ruas. Bahkan hingga hari rabu malam tanggal 23 Januari saya masih berkesempatan melintas ruas TOL pelabuhan dan ruas TOL Prof.Dr.Sedyatmo (Gedong Panjang – Pantai Indah Kapuk) mengendarai Sepeda motorku “Jalitheng” Pulsar 220 DTSi-F. Hari sebelumnya saya naik dari pitu tol Ancol barat, Karena malam itu pintu tol Ancol Barat sangat ramai antrian kendaran, maka saya mencoba lewat Pasar Ikan, selayaknya saya melintas Pluit – Muara karang – Pantai Indah Kapuk, tapi air belum surut, maka saya berbelok kiri masuk Pintu Tol Gedong Panjang 1.

Sensasi apa yang bisa dirasakan saat bersepeda motor melintasi ruas jalan TOL ? Bagi saya NGERI, kenapa ? Karena TOL di Indonesia memang bukan diperuntukan buat sepeda motor, berbeda dengan di beberapa negara yang memperbolehkan sepeda motor masuk tol, sehingga tersedia jalur khusus sepeda motor di ruas jalan TOL tersebut. Baik jalan TOL sepi maupun ramai bagi saya sama ngerinya. Oleh karenanya ada beberapa catatan yang saya ingat dari pengalaman naik sepeda motor melintas TOL tersebut : Lanjutkan membaca Saat Sepeda Motor Lewat TOL

Iklan

P220 Mengejar P135, Semrinthilll …


Pulsar 135 ls

Pulang gawe malem, lewat Pluit, jalanan begitu padat, hmm… Jakartaku emang ga ada matinya, tiba-tiba … WHUZZZ…. Sesosok Pulsar 135 atau akrab disebut PIES melesat zigzag lincah diantara mobil yang berbaris macet. Penasaran aku coba kejar… lincah sekali nih biker, terlihat spakboard belakang di hilangkan, termasuk yang di kolong, plat nomor belakang ditaruh di swing arm samping shock kiri bawah sejajar body motor, jelas gak bisa dilihat dari belakang, rider memakai celana batik, sendal dan helm open face bawaan dealer yang “SNI” Mlenyot (aku juga dapet soale) 😀 Lanjutkan membaca P220 Mengejar P135, Semrinthilll …

Bukan cuma Hati-Hati tapi pakailah Hati


Kehati-hatian di jalan tidak menjadikan seseorang selamat sampai tujuan, jika pengguna jalan lain tidak hati-hati. Hati-hati dalam berkendara diawali dari saat berangkat, pengecekan kelayakan kendaraan, perbaikan jika perlu ke bengkel lebih dulu. Yah itupun harus dilakukan oleh semua pengguna jalan, jika cuma segelintir yang hati-hati bisa jadi celaka oleh oknum yang serampangan di jalan.

gambar dari Eyang Edo

Sebuah berita mengenaskan dari tulisan Eyang Edo di Tragedi Xenia Maut Jakarta, maklum kondisi pekerjaan di lapangan ga memungkinkan mengikuti pemberitaan setiap saat. Yah tragedi Tugu Tani yang diawali ngebutnya sebuah mobil Daihatsu Xenia dan gagal Lanjutkan membaca Bukan cuma Hati-Hati tapi pakailah Hati

Tanpa Helm, Maksa Nyalip = @L4Y


ironis film jagoan ng@l4y

Sambil menunggu pesenan pecel lele di warung pinggir jalan, ternyata Jumat malam rame juga neh jalanan, war wer motor mobil berseliweran, apa yang dikejar ya, dan herannya banyak pengendara roda 2 tanpa safety gear sama sekali, setelan alay, celana pendek, kaos oblong, sendal japit dan satu yang paling ngenes, gak pakai helm.

Pemandangan yang lumrah sebenarnya, kelakuan yang salah kaprah, bahkan kadang saya gak sengaja jadi bagian dari mereka, karena menganggap jarak tempuh pendek, ga ada razia lah… jadi gak perlu pakai helm,…. hmmm… jadi pakai helm tek lebih dari menghindari polantas dan razia, padahal razia polantas ga akan membunuh walaupun kita ga ada STNK sekalipun, tapi tanpa helm, sekali jatoh ke aspal, apa kepala ini bisa tahan  hukuman dari razia si aspal… akupun merenung… iya juga ya…

Dari beberapa pengendara motor tersebut ada yang memaksa nyalip mobil di depannya, padahal dari depan ada kendaraan berlawanan, Lanjutkan membaca Tanpa Helm, Maksa Nyalip = @L4Y

Sensasi “Sirkuit Jalanan Jakarta”, Lewat Tengah Malam (Jakarta Undercover)


Bagi pemilik mongtor sport di Ibukota, tapi tidak sempat ke Sirkuit (Sentul), maka beberapa owner memanfaatkan Jalanan Ibukota, salah satunya adalah beberapa rombongan Aprilia yang melintas di Pantai Indah Kapuk menuju Daan Mogot.. beberapa waktu lalu, membuat terpana…

Serombongan yang sepertinya lebih dari 10 kendaraan ini menderu Mantab mendekati tengah malam… entah mau kopdar apa ada acara spesial, karena saya baru pernah lihat rombongan Aprilia sebegitu banyak di Jakarta Utara, kalo di selatan mungkin ga asing..

Saat yang lain adalah Pas balik mudik kemarin, dimana turun kereta di Gambir jam 2 dini hari, langsung carter taxi… saat melintas mendekati Roximas, Lanjutkan membaca Sensasi “Sirkuit Jalanan Jakarta”, Lewat Tengah Malam (Jakarta Undercover)