Dominasi sepeda motor bebek di tanah air sepertinya memang membuat Bajaj gerah dan berusaha mengubah demand masyarakat pengguna motor untuk berpindah ke motor batangan melalui iklan yang sering melibatkan motor bebek. Maklum Bajaj Auto Indonesia tidak memproduksi motor bebek.

Jika seperti gambar di atas aku pikir masih masuk akal, karena bebek disandingkan dengan Pulsar bercc dan seharga bebek, yaitu Pulsar 135 LS yang dibanderol 14,5 juta. Jika dengan harga bebek tapi dapet motor sport/batangan kenapa mesti beli bebek. Masuk akal kan. Tapi mengapa mesti bebek yang diincar lagi dalam TVC yang baru? (baca Iklan Pulsar 4l@y Banget, Malu-maluin aja…) mengapa juga pakai Honda SUpra X125 ?, mengapa bukan Suzuki Satria F150 ? Lanjutkan membaca Pulsar dan Bebek, Mengalahkan Dominasi atau Merendahkan Diri ?
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.