Panjat Pinang


image

Perayaan Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia identik dengan upacara bendera dan aneka perlombaan, seperti panjat pinang, sepeda hias, dandan ala tokoh pahlawan dan lainya.

Lanjutkan membaca Panjat Pinang

Pilih 20ribu daripada 100 ribu


image

Mengendarai kendaraan pribadi kerap kurang percaya diri jika uang di dompet minim. Apalagi jarak tempuh di atas 30 kilometer. Sangu uang 20 ribu rupiah kayaknya tidak mencukupi.
Tidak PD ini saya alami sendiri. Kenapa? Karena ada kekhawatiran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, ban bocor dan semacamnya. Contoh sederhana ban bocor, kalo ban dalam masih bisa ditambal ya mendingan Lanjutkan membaca Pilih 20ribu daripada 100 ribu

Angkutan Umum & Gadget


Anda sedang naik angkutan umum? Apa anda sambil pegang gadget? Handphone pintar, tablet dan semacamnya? Apakah ada earphone di kuping anda?

image
Asik dengan gadget tak perduli penumpang sebelah

Pertanyaan yang akan terjawab “iya” oleh penulis saat mengetik artikel ini.
Yah, betul adanya. Saat ini sulit berinteraksi dengan sesama penumpang angkutan umum disebabkan hampir semua penumpang sibuk berinteraksi dengan smartphone masing-masing.
Lanjutkan membaca Angkutan Umum & Gadget

Modifikasi, Mengatasi Jenuh


image
Saya kembali akrab dengan angkot

Kejenuhan, titik kulminasi pada hal tertentu baik benda maupun kegiatan. Misal kendaraan pribadi yang digunakan sehari-hari, seperti sepeda motor atau mobil.
Kiat paling mudah mengatasi jenuh berkendaraan pribadi adalah beralih ke kendaraan umum. Tidak harus terus menerus, sesekali saja jika kurang betah bisa beralih ke kendaraan pribadi kembali, begitu secara kontinyu.

Lanjutkan membaca Modifikasi, Mengatasi Jenuh

1+1=0


Secara matematis, 1+1=2, tapi hitungan tersebut hanya berlaku di aljabar. Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita berhitung, seperti uang jajan, uang belanja dan biaya lainnya. Semua dikalkulasi tiap bulan agar semua kebutuhan terpenuhi. Apakah hitungan tersebut selalu benar? Meski kita sudah menyiapakan biaya tidak terduga, kadang masih saja ada yang meleset.
Kalkulasi di atas masih bisa dipikir secara logika. Yang kadang lebih tidak masuk akal adalah hal-hal yang terjadi dalam pergaulan. Misal dalam pekerjaan. Menurut kita, kita sudah cukup baik dalam bekerja. Standard yang diinginkan atasan/manajemen kita penuhi. Loyalitas tidak perlu diomonglah.

Lanjutkan membaca 1+1=0

Paska Libur Lebaran, Samsat Membludak


Kemarin saya bayar pajak Jalitheng Pulsar 220 Dtsi-F di Samsat Gunung Sahari. Sengaja ‘ngayem-ayem’ nyantai, jam 14.00 baru berangkat. Asumsi saya, tidak perlu waktu lama untuk sekedar perpanjang pajak seperti biasanya, paling dibutuhkan waktu sekira 15 menit.

image
Monitor nomor antrian nampaknya diabaikan

Lanjutkan membaca Paska Libur Lebaran, Samsat Membludak

Pengangguran & Pengusaha


image

Pengangguran adalah sebutan bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali, kadang juga disematkan bagi yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran hingga saat ini sebesar 7,39 juta orang dari total angkatan bekerja 118,19 juta orang. Sedangkan orang yang bekerja mencapai 110,80 juta orang.
Lanjutkan membaca Pengangguran & Pengusaha

Kereta Malam


image

Angkutan umum. Semenjak memilik sepeda motor, saya hampir tidak mengenal angkutan umum kecuali taxi dan kereta api jarak jauh. Semenjak tahun 2003, menapaki aspal Jakarta lebih akrab dengan kuda besi.

image

Seperti sebagian besar penduduk Jakarta dan sekitarnya, saya merasa sepeda motor adalah sarana transportasi paling cocok saat ini. Murah, cepat dan siap setiap saat.
image

Anggapan tersebut karena saya sudah tidak akrab dengan angkutan umum. Tapi angkutan umum yang ada saat ini memang belum memadai. Masih banyak kekurangan dari harapan masyarakat akan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu dan terjangkau.
image

Perbaikan oleh pemerintah mulai dilakukan. Hadirnya Transjakarta yang akrab disebut busway menjadi awal akan perbaikan transportasi umum di ibukota.
Departemen perhubungan, khususnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga berbenah. Kereta saat ini merupakan transportasi terbaik yang dimiliki Indonesia. Setiap penumpang kereta api jarak jauh pasti dapat tempat duduk. Berbeda dengan beberapa tahun silam, dimana kereta ekonomi sangat tidak layak.
Dulu jika anda naik kereta ekonomi, anda harus menyiapkan alas duduk, seperti koran dan tikar. Kadang ada yang menjajakan koran kadaluwarsa di dalam gerbong.
image

Dulu saya pernah beberapa kali naik kereta Matarmaja malam, dari Kroya menuju Malang. Kereta ekonomi dari Jakarta ini, biasanya sampai stasiun Kroya, tempat duduk sudah penuh. Saya biasa ngampar beralas koran di lantai gerbong, bahkan kolong kursipun menjadi tempat nyaman buat merebahkan badan. Maklum jarak tempuh yang cukup jauh. Saya bisa duduk di kursi setelah kereta masuk stasiun Madiun.

image
Fasilitas kereta ekonomi Purwakarta malam sekarang

Hiruk pikuk di dalam Matarmaja adalah kenangan yang sulit dilupakan. Asap rokok mengebul dari para ahli hisap. Sepanjang perjalanan pedagang asongan tidak henti menawarkan barang dagangannya. Silih berganti. Makanan, munuman, baju dan termasuk alas duduk koran kadalauwarasa.
Kadang sulit membedakan antara koran dan lantai gerbong. Karena hampir seluruh lantai terhampar koran bekas. Jika anda ingin berjalan dalanm gerbong, dijamin anda akan melompati penumpang yang enjoy rebahan beralas koran. Termasuk di bordes, sambungan antar gerbong. Hal biasa, jadi penumpang tidak akan heran, terpateri pemahaman ‘inilah penumpang kelas ekonomi’.
Sekarang berubah drastis, kereta api ekonomi jarak jauh dan dekat sudah mengaplikasi pendingin ruangan (Air Conditioning). Setiap penumpang dijamin mendapat tempat duduk. Tidak ada lagi pedagang asongan bersliweran dalam gerbong. Tidak ada asap rokok. Stop kontak listrik disediakan bagi yang memerlukan.
Kereta andalan warga Jabodetbek, Kereta listrik juga mengalamai perbaikan, sekarang berubah nama menjadi Commuterline. Jika dulu penumpang bisa nangkring di atas kereta, sekarang jangan harap bisa dilakukan. Sistem tiketing menggunakan smart card dengan jaminan 5000 rupiah per tiket, demi menjaga ketertiban. Saat belum diberlakukannya jaminan, tiket smart card tersebut kerap dibawa pulang oleh penumpang dan tidak dikembalikan.

image
Commuterline longgar hanya bebrapa saat

Hal yang belum bisa diakomodir oleh Commuterline dan masih bawaan KRL ekonomi dulu yaitu daya tampung penumpang. Di jam sibuk, pagi saat keberangkatan kerja dan sore hari di jam pulang kerja, penumpang Commuterline membludak, penuh sesak sampai menggerakan anggota badanpun susah.
Kemarin saya bepergian naik commuterline, baik pagi maupun malam saat pulang, meski hari minggu, masih ada juga penumpang yang tidak kebagian tempat duduk. Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan angkutan umum commuterline belum mencukupi.
Harapan kami, meski berdiri, paling tidak semua penumpang kebagian pegangan untuk menjaga keseimbangan badan. Karena sekarang ini, di jam sibuk, jumlah penumpang berdiri lebih banyak dari jumlah pegangan yang disediakan. Apakah pembaca pernah naik kereta berdiri tanpa pegangan?(tri)

**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe

DOHC, Super Led dan Regal Raptor


image

DOHC singkatan dari Double Over Head Chamshaft atau ‘kem’ yang punya over head ganda. mudahnya, dalam satu piston ada dua pasang over head sehingga mesin mempunyai empat klep, dimana dua klep mengatur masukan bahan bakar dan dua klep lainnya mengatur keluaran gas buang. Mesin jenis ini juga menggunakan dua noken as yang nangkring pada kepala silinder. (merdeka.com).
Super Led (Light Emiting Dioda) sepngetahuan saya adalah Led dengan intesitas cahaya lebih baik dari led pada umumnya. Hal ini semenjak ditemukannya OLED (organik led), led yang menghasilkan lumen 70 tiap 1 watt. Saat ini macam super led dikenal dengan Super Flux, semi Luxeon dan Real Luxeon. Bagaiman dengan Cree, Cob ? Silahkan tanya ahlinya.
Lantas apa itu Regal Raptor?
Lanjutkan membaca DOHC, Super Led dan Regal Raptor

Awas Rem Blong


Jika anda mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang cukup tinggi, perlu rem pakem berfungsi normal untuk mengurangi kecepatan hingga menghentikannya. Nah apa yang terjadi jika rem kendaraan anda ‘BLONG’? Mematikan kendaraan? Bagaimana jika kendaraan anda tidak mau mati.
Mukadimah di atas sekedar analogi buat tulisan saudara Miftahul Hidayah dengan judul ‘Karena Bu Risma‘. Link yang dishare paklik Wandi bin Kartasasmita di FB, menarik untuk disimak.
Jika membaca sekilas, jarang orang tertarik, bahasanya sangat biasa (sekarang sudah diedit, meski masih kurang sempurna, bukan berarti saya mampu menulis dengan bahasa yang lebih baik), seperti baru belajar menulis, tapi isinya luar biasa, pembahasan tidak sekedar panjlentrehan nilai agama, tidak sekedar nasehat, apalagi caci maki, sangat dewasa, dari hampir semua sisi. Lanjutkan membaca Awas Rem Blong