Wah.. sudah siang neh, buru-buru ku kepak barang bawaan ke tas, termasuk nasi telor dan lauk lain untuk bekal makan siang nanti. Yah nyempeting bikin sarapan dan makan pagi tak terasa mentari mulai meninnggi. Kenakan sepatu plus knee protektor, angkat tankbag dan taruh ke tangki motorku, tidak lupa gembok rumah, maklum sikecil dan emaknya ke playgroup.
Jalanan cukup tersendat, memaksa para pengendara untuk mampu mnegendalikan kesabarannya, sesaat aku mendapat jalur paling kiri dan di depanku seorang bapak tua mengayuh jualan memakai gerobak model becak, atau mungkin becak yang dimodifikasi. Yah hidup penuh perjuangan, setiap kayuhan dan tetes keringatnya pastilah penuh arti bagi keluarga tercinta di rumah… si bapak berhenti karena space/spes jalan di depannya tidak muat untuk kendaraannya.. tiba-tiba. Lanjutkan membaca Trotoar Yang Nyaman
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.