berita dari @NTMCLantasPolri di Korlantas Polri memberitakan keceburnya sebuah mobil Toiyota yaris karena sang pengemudi diduga mengemudi sambil SMSan. Beruntung cuma kali kecil, apa jadinya jika sungai besar atau menubruk kendaraan lain, merugikan banyak orang.
Tak heran jika dugaan SMSan itu benar, soalnya mengendarai sepeda motor aja banyak yang sambil SMSan dan cenderung perempuan. Sopir Yaris itupun perempuan bernama Sisca..
Sikap mental salah yang kaprah. Dianggap biasa karena dibiasakan.
Pembiasaan hal buruk ini seolah membudaya di negeri multikultur ini. Bukan cuma soal berkendara dan berlalu lintas. Di banyak sisi kehidupan lainpun mudah ditemui kebiasaan buruk yang menjadi dimaklumi. Tak perlulah kuungkapkan, silahkan cermati sendiri.
Tetap waspada dalam berkendara dan bermasyarakat. Wassalamu’alaikum
Alay Bernyawa Sepuluh
Berkendara malam hari wajib lebih waspada, ya.. sepulang nguli berjalan agak buru-buru sebenarnya, karena sudah rintik-rintik gerimis menitik di visor helmku. Mendekati perempatan, nampak berjejer mobil dan kendaraan lain menunggu lampu merah berubah hijau, akupun berhenti di belakang mobil tersebut. Sebagian pengendara motor memaksa berhenti di depan barisan mobil yang berarti di depan garis putih. Yah itulah kebiasaan yang salah kaprah di Jakarta.

Sesaat kemudian lampu berubah kuning dan hijau, semua pengendara siap melaju, tapi tiba-tiba mobil di depanku kembali berhenti dengan agak mendadak, karena penasaran kupandang ke arah perempatan, nampak penyebab berhentinya mobil-mobil tersebut adalah sekelompok pengendara motor tanpa safety gears sama sekali, bahkan ada yang berboncenagn tiga orang, Lanjutkan membaca Alay Bernyawa Sepuluh
Pagi Buta, Gatot meregang nyawa di Cacing
Beberapa waktu lalu aku dapat kabar yang cukup mengejutkan, seorang mekanik yang cukup diandalkan meski masih baru dan berstatus karyawan kontrak. Dimas Gatot namanya, memang dia berbeda generasi denganku, umur muda, ketrampilan mekanikal oke, sama bosnya jadi andalan, dan disiapkan sebagai penerus senior-seniornya nantinya, mewarisi pengetahuan yang memang harus bisa dikuasai agar ada regenerasi.

Kembali ke kabar yang mengagetkan yaitu Gatot sedang koma di salah satu rumah sakit, karena kecelakaan, kabrnya seorang satpam menemukannya tergeletak tak berdaya di jalan Cakung-Cilincing arah ke Priuk pada pagi buta, motornya lumayan ringsek, ya Gatot mengendarai speda motor matic Honda Beat yang dimodif mengaplikasi ban kecil, biasa disebut ban Cacing. Lanjutkan membaca Pagi Buta, Gatot meregang nyawa di Cacing
Biker Nabrak Kontainer Berhenti
Oks melanjutkan kisah suka duka sopir truk kontainer, sebut saja K, dia adalah Kaka si A dalam kisah sebelumnya. Sebenarnya kisah inipun sudah lampau. Awalnya si K memarkirkan truknya di pinggir jalan untuk makan di warteg, jalanan cukup sepi sehingga K berani parkir di sini, buntut truk berdekatan dengan jalan atau gang yang merupakan pintu keluar suatu perkampungan. Perkampungan di kota tentu, yang padat dan beraneka macam warganya, ada yang alim ada juga yang begajulan, suka nyabu kaya Afriani supir Xenia maut Tugu Tani 😀
Nah inilah awal apes si K, saat sedang asyik menyantap makanan di Warteg, tiba-tiba terdengar suara ..BRUAKG… Lanjutkan membaca Biker Nabrak Kontainer Berhenti
Pemotor ketimpa Kontainer Rubuh
Lagi demen bahas kendaran besar ini dari kemaren, eh.. Eyang Edo mengabarkan adanya berita mengejutkan, truk petik kemas di Surabaya mengalami kecelakaan. Oleng dan kontainer yang diangkutnya terguling, sementara truk masih jejeg. Karena penasaran coba searching google, dari beberapa berita, salah satunya dari tribunnews.com mengabarkan, ada 2 korban meninggal. Ihhh.. ngeri bener, bayangin ketimpa petik kemas denga berat berton-ton.

yah kemungkinan karena oleng dan buntut kontainer alias petik kemas naik ke trotoar, roda sebelah terangkat sehingga terguling dan menimpa pemotor di sampingnya. Sebanya 5 buah sepeda motor tertimpa, pasti hancur, dan bayangkan pengendaranya. Lanjutkan membaca Pemotor ketimpa Kontainer Rubuh
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.