Gatot, Gathot dan Gothot


“Gatot mangan gathot, gothot pisan”.

image
Gathot

Kalimat diatas adalah dialek Banyumasan yang berarti, “Gatot makan gathot dengan lahap”.
Kata ‘Gatot’ merupakan nama seseorang. Nama Gatot merupakan simbol atau melambangkan, harapan akan seorang lelaki yang gagah, gigih dan pantang menyerah. Nama Gatot sangat jarang saya temui memakai tambahan ‘H’ menjadi ‘Gathot’, terutama dalam dialek Banyumas (Banyumasan). Misal nama ‘Gatot Subroto’. Berbeda dengan penyebutan nama ‘GATUTKACA ATAU GATOTKACA’, di Banyumas penyebutan nama jagoan Pringgondani dalam dunia pewayangan menjadi ‘GATHOTKACA’ atau ‘GATHOTKOCO’ sang dalang menyebut dalam pagelaran wayang kulit.

Selanjutnya kata ‘Gathot’, ada tambahan huruf ‘H’, sehingga ejaan menjadi ‘TH’ layaknya orang bali menyebut ‘PATUNG’ menjadi ‘PATHUNG’.
Lanjutkan membaca Gatot, Gathot dan Gothot

Iklan

Ngajog, Ngungun dan Getun


3 kata dalam judul di atas, ngajog, ngungun dan  getun memiliki arti yang sama, yaitu menyesal. Hanya berbeda pada penggabungan dalam satu kalimat, meski tidak bersifat paten/mengikat.
Ngajog berarti menyesali apa yang telah dilakukan, tapi tingkat penyesalan rendah. Misal dalam kalimat, “Nyong mau tes nyolong krékél Lanjutkan membaca Ngajog, Ngungun dan Getun

Suluh dan Kisah Klasik bersamanya


Masa kecil, masa yang tidak mungkin terulang. Tinggal kenangan yang terkadang membuat tertawa kala merenunginya. Konyol menggemaskan.
Ada yang pernah main mobil-mobilan pakai kulit jeruk Bali? Kalo masa kecil saya tidak kenal jeruk bali, maka menggunakan kulit/sabut kelapa yang disebut tepes.
Roda pakai sendal bekas yang dipotong bundar. Sendal Daimatu atau swallow. Lanjutkan membaca Suluh dan Kisah Klasik bersamanya

Kementhus tidak sekedar Gemagus


Sikap nakal, tindakan yang tidak disukai banyak orang. Suka bikin onar, kerap menang sendiri tidak mau kalah apalagi mengalah meskipun salah.
Kata-kata #banyumasan yang semisal dengan kalimat di atas cukup banyak, ada kemlithak, kemaki, kementhus dan gemagus, Lanjutkan membaca Kementhus tidak sekedar Gemagus

Rubes


image
Capture liputan6.com

Anda pernah melakukan kecurangan? Kalo iya, di Banyumas anda akan disebut wong rubes alias orang curang.
Kalo curang bisa menjadi kata kerja, kecurangan, tapi rubes tidak bisa menjadi kerubesan. Rubes ya rubes aja, bisa jadi kata sifat sekaligus kata kerja.
Kesuwun nggo Kang Aan Plat-R wis ngemutna tembung kiye. Dadi wong aja rubes ya!(tri)

**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe