Pembawa Kabar
Penasaran ?
Yang Ramai Hari ini
- Memperbaiki Kelistrikan Pulsar, antara Ketelatenan dan Keberuntungan
- Perbedaan Jeroan Honda Tiger Revo Dan Tiger Lama
- Mengenal Kabel Mic dan Cara Menyolder Ke Pin Jack Plug/Akay
- Mengenal Jack Plug/Akay Mono dan Stereo Serta menjadikan Jack Stereo menjadi Mono
- Kerusakan Umum Pada Audio Mixer dan Solusinya
- Honda Tiger Tahun 97, dijual 30Juta
- Kerusakan Antara Gear Set dan Bearing Nap Gear dan Cara Bongkar Bearing yang Mbrodol
disclaimer
Blog dan isi Postingan merupakan inisiatif pribadi saya sendiri, tidak mewakili korporasi tempatku bernaung maupun komunitas/agregator di mana terpampang nama blog ini. Kritik saran silahkan ke triyantobanyumasan@gmail.com Terimakasih-
Tulisan teranyar
- Kaos Kaki dan Hari Indra Kustiwa
- Coretan Akhir 2020
- PCX Sign Genit, Antara Norak dan Tidak Paham
- Ajining Diri Ana ing Lathi
- Menonton dan Mendengar Lebih Mudah
- Repot Komentar Saat Blogwalking
- Para Penerjun Tetap Enjoy meski diGaplok
- Corona dan Siomay Mangewu
- Walahar Express Pagi, Gerbong 1
- Ngobrol di Angkutan Umum
- Mengatasi Kejenuhan Anak Belajar di Rumah
- Ngapain Jarang Posting WordPress?
- Corona Dan Kebiasaan Makan ‘Segala’ di China
- Anjir – Njirr
- Alhamdulillah, Jalan TOL Macet
- Kisah Mengerikan Kampung Begal Karawang
- Karawang dan Maling Motor
- Vario Lenyap dalam Sekejap
- Terlelap di MRT
- Di Atas Closet
-
komentar
Wawan Priyanto pada Cara Balik Nama Sepeda Motor S… Ki Ndleming pada Kaos Kaki dan Hari Indra … Triyanto Banyumasan pada Kaos Kaki dan Hari Indra … ndesoedisi pada Kaos Kaki dan Hari Indra … Triyanto Banyumasan pada PCX Sign Genit, Antara Norak d… nbsusanto pada PCX Sign Genit, Antara Norak d… Belajar Manajemen
- Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Arsipku
aseli ngapak
Arsip Tag: dialek banyumas
Kementhus tidak sekedar Gemagus
Sikap nakal, tindakan yang tidak disukai banyak orang. Suka bikin onar, kerap menang sendiri tidak mau kalah apalagi mengalah meskipun salah. Kata-kata #banyumasan yang semisal dengan kalimat di atas cukup banyak, ada kemlithak, kemaki, kementhus dan gemagus,
Dipublikasi di banyumasan
Tag dialek banyumas, kamus bahasa banyumas, kosa kata banyumas, logat ngapak, panginyongan, purwokerto
5 Komentar
Hindari Gething
Satu lagi kata #banyumasan yang ketinggalan. Semestinya kata gething ini disejajarkan dengan kata wadeh. Gething memang satu arti dengan wadeh, yaitu benci yang berlebihan. Karena sesnsitif atau orang yang dibenci kelewatan keterlaluan. Gething sebisa mungkin dihindari, agar suatu saat berubah … Baca lebih lanjut
Nggrabis
Oks lanjut #banyumasan. Setelah membahas kata, ngenyis , ndremis dan gujih , sekarang kata nggrabis. Oh iya kata nggrabis saya temukan (ingat kembali) sebagai dialek Banyumasan baru hari ini. Yah, hari ini saya cukup keras berpikir kata apa yang mau … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di banyumasan
Tag dialek banyumas, kamus banyumas, kamus basa jawa, laskar ngapak, logat ngapak, panginyongan, purwokerto satria
1 Komentar
Gujih
Banyumasan lagi. Kemarin ngenyis dan ndremis sekarang kata gujih. Gujih bukan salah ketik kata gajih ataupun gujis (gujis kata yang sudah lupa sama sekali, saya ingat-ingat dulu buat dibukukan di postingan yang akan datang) Gujih adalah persamaan dari cerewet (baca … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di banyumasan
Tag banyak omong ngapak, dialek banyumas, kamus ngapak, panginyongan
8 Komentar