Saya memang tidak bekerja dibagian Customer Service, tapi sudah jadi kewajiban tiap perusahaan yang menjual barang maupun jasa agar menerapkan service excellent kepada tiap karyawannya, agar mampu melayani pengunjung atau konsumen secara benar. Apa sih service excellent ? Baik saya beberkan apa yang saya tahu… Sebelumnya kita simak ilustrasi berikut :
Pa Rifky adalah pengusahaan rumah makan dengan menu sajian istimewa bebek bakar yang diberi nama “Fire Blade”, nah mengapa nama ini yang dipilih, agar menarik dan konsumen penasaran, sehingga mereka akan datang untuk mencicipi dan membeli dagangannya tersebut. Nama ini harus juga diberitahukan apa dan mengapa dengan semua karyawannya dari tingkat waitress sampai tukang taman di depan rumah makan tersebut, agar jika ada pelanggan yang nanya (tidak beli) mereka semua dapat memberi penjelasan yang sama danbenar tentunya.
Bebek Bakar Fire Blade ini terkenal renyah, gurih , JOSSS, mak Nyosss pokoken.. tapi tidak semua pelanggan datang karena rasa bebeknya, ada yang suka lalapannya kayak Irfan, ada yang suka waitresnya kaya Pak Lingsang Geni, ada yang suka sambelnya kaya Pak fajar dan Pake Lekdji, dan sebagainya..
Misal pelanggan bernama Bapak Fajar dan Lekdji demen banget sama sambelnya dan terjadilah percakapan dengan waitresnya :
Fajar : Mbae ini sambel kok semlohe tenan, bahan dasarnya apa yah ?
Waitres : bahan dasarnya Cabe dan tomat Pak
Fajar : OOoooo .. githu tho…
Pak Fajar pun cukup puas dengan jawaban tersebut, dan berlalu tanpa menanyakan lebih lanjut
Berbeda dengan bapake Lekdji :
lekdji : Mba sambel ini bahan dasarnya apa, kok sambel sementlap tenan..
Waitress : bahan dasare Cabe dan tomat pak
Lekdji : Ah.. mana mungkin cabe rasane pedes begini, pakai mrica ya ?
Waitress : Enggak Pak (dalam hati : cuma pakai kemukus)
Lekdji : Wah jangan bohong kamu, mana bosmu yang ganteng itu saya minta penjelasan, mengapa sambele rasanya kaya mercon meledak begini..??
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.