Berharap pada The Neks Pulsar eeehh KRL..


Sebagai mantan pengguna KRL bekasi – Kota, saya masih berharap dengan hadirnya KRL yang lebih manusiawi, sejalan dengan harapan banyak pengguna KRL saat ini yang tergabung dalam KRL Mania, prihatin atas kinerja penyelenggara angkutan rakyat tersebut, maka dengan ini saya ikut mengamplify The neks Pulsar 200 NS Surat dari krl mania kepada menteri BUMN dan Menteri PERHUBUNGAN selaku pihak yang ikut bertanggung jawab atas ketidak nyamanan pengguna dan penumpang Kereta Listrik Jabodetabek, Menurut saya Menjustifikasi  motor sebagai alternatif cerdas angkutan rakyat merupakan ironi akan jeleknya pelayanan transportasi publik. Mungkin benar secara sepihak, tapi tidak bagi sebagian besar masyarakat yang lebih memilih naik angkutan umum. Silahkan coba sendiri pejabat naik motor bukan ngojek sama supir pribadi, lalu cobalah naik angkutan umum. Inilah surat tersebut..

No : 01/01/12

Jakarta, 30 Januari 2011

Hal       : Evaluasi atas pelaksanaan jalur lingkar KRL Jabodetabek

Lamp    :

Presentasi Evaluasi 26-1-12;

Rekomendasi 1-6-11

 

Kepada Yth

Menteri BUMN Lanjutkan membaca Berharap pada The Neks Pulsar eeehh KRL..

Iklan

Sensasi atap KRL Ekonomi


gambar dari push-indonesia.org

Kalo mengingat masa lalu, masih bujangan, numpang sama kakak di Bekasi, Tiap pagi mesti bangun awal hari untuk mengejar Kereta Listrik pertama dari Stasiun Bulan-Bulan Bekasi ke Beos Jakarta Kota. Beruntung Stasiun bulan-bulan adalah awal keberangkatan KRL Bekasi-Jakarta, sehingga kalo beruntung bisa dapet tempat duduk, jika tidak ya berdiri, begitu KRL datang, bahkan belum berhenti, para penumpang sudah berlompatan masuk ke dalam gerbong berebutan tempat duduk, maka jangan heran, jika pada Stasiun Kranji dan seterusnya tidak mendapati tempat duduk di Pagi hari, Karena sudah penuh duluan dari Bekasi, bahkan ada yang naik atap dari Stasiun awal ini. Lanjutkan membaca Sensasi atap KRL Ekonomi

Mudik Naik Kereta


kereta lega.jpg

Yups aku memang mudik di awal ramadan ini, karena kemungkinan lebaran tidak bisa mudik, meski jaga gawang di gawean, maklum tempat rekreasi dimana operasi justeru saat liburan, sehingga waktunya orang libur kita kerja dan sebaliknya.

bercanda di kereta.jpg

Mudik dengan keluarga memang lebih sering saya lakukan mengguakan jasa kereta api, seperti biasa naik Purwojaya langgananku. pukul 06.30 sudah nyampai di stasiun Gambir ngebonceng old blade punya kang Ojek, langsung beli tiket..hmm…agak mikir sebentar karena kereta segera diberangkatkan, mau bisnis apa eksekutif, setelah ditimbang sejenak akhirnya eksekutif jadi pilihan dengan pertimbangan musim panas perlu AC agar si Kembar ga rewel, toh belum tentu setahun 2 kali. Dan cukup beli 2 tempat duduk sudah bisa tidur sekeluarga :mrgreen: bahkan kalo mau hunting banyak kursi kosong buat selonjoran, tapi jangan harap di week end, karena ini hari kerja jadi lega..

sepur tivi purwojaya.jpg

stop kontak di kereta.jpg

Ada televisi yang menyajikan film barat, beberapa kali ganti film. Aku ga perhatikan karena sibuk dengan si kembar yang berulah mulu saat bangun. Juga ada colokan listrik atau stop kontak bagi yang mau nyambi recharge, dan dibanding bus, kereta lebih lega sehingga pandangan tidak membosankan.

Wah dah lewat Bumiayu neh… Bentar lagi Purwokerto…siap siap turun… Wassalamu’alaikum

Dikirim menggunakan Wordmobi