Ilustrasi Malam Minggu


Week End alias akhir minggu ini seperti biasa kerja dan pulang malam, menapaki jalanan Ibukota yang ramai oleh kendaraan bermotor. Saat melintasi perempatan saya dikagetkan oleh sepeda motor jenis matik atau skutik, kecil kalo boleh dibilang imut. Tapi suara dari knalpot yang dibobok cukup nyaring dan menarik pengguna jalan lain, salah satunya saya yang mengendarai Jalitheng Pulsar 220. Si pengendara skutik tampaknya masih belia, remaja umuran sekolah menengah barangkali, terlihat dari mukanya yang tidak tertutup helm, ya, pengendara skutik ini tidak mengenakan helm sebagai piranti wajib berkendara sepeda motor, sekaligus pelindung keamanan bersepedamotor. Yah begitulah remaja kita saat ini, mungkin masa mencari jati diri, ingin menunjukkan “kediriannya” kepada lingkungan sekitar/orang lain. Hal tersebut tak lepas dari kondisi keluarga dan lingkungannya.

Yang mengagetkan saya adalah cara berkendara si skutiker, meliuk di antara kendaraan lain, memotong dengan lincah tapi serampangan, bisa dibilang ugal-ugalan, Lanjutkan membaca Ilustrasi Malam Minggu

Alay Bernyawa Satu Naik HD


Alay Bernyawa Sepuluh


Berkendara malam hari wajib lebih waspada, ya.. sepulang nguli berjalan agak buru-buru sebenarnya, karena sudah rintik-rintik gerimis menitik di visor helmku. Mendekati perempatan, nampak berjejer mobil dan kendaraan lain menunggu lampu merah berubah hijau, akupun berhenti di belakang mobil tersebut. Sebagian pengendara motor memaksa berhenti di depan barisan mobil yang berarti di depan garis putih. Yah itulah kebiasaan yang salah kaprah di Jakarta.

ilustrasi perempatan jalan di Jakarta

Sesaat kemudian lampu berubah kuning dan hijau, semua pengendara siap melaju, tapi tiba-tiba mobil di depanku kembali berhenti dengan agak mendadak, karena penasaran kupandang ke arah perempatan, nampak penyebab berhentinya mobil-mobil tersebut adalah sekelompok pengendara motor tanpa safety gears sama sekali, bahkan ada yang berboncenagn tiga orang, Lanjutkan membaca Alay Bernyawa Sepuluh

Malam Minggu, Potret Motor Dan Remaja Kita


Selesai gawe udah malem, yah sabtu malem minggu, besok ada sholat Ied, kebetulan saya diperbantukan sebagai tukang nyiapin Sound System untuk Ied Besok pagi, maka selesai gawe mampir ke Parkiran yang memang sudah rutin tiap tahun dipakai sebagai tempat melaksanakan Sholat Ied berjamaah, selesai hampir tengah malam, sayapun pulang.

foto : Edo Rusyanto

Ternyata jalanan masih ramai, mungkin takbir keliling kali, tapi kok banyak remaja tanggung mengendarai motor tanpa helm, ada yang berpasangan banyak juga yang sendirian, atau berboncengan sama teman sebaya. Miris juga, mungkin kalau saya hidup remaja dimasa sekarang akan mengalami hal yang sama, tanpa helm Lanjutkan membaca Malam Minggu, Potret Motor Dan Remaja Kita

Tanpa Helm, Maksa Nyalip = @L4Y


ironis film jagoan ng@l4y

Sambil menunggu pesenan pecel lele di warung pinggir jalan, ternyata Jumat malam rame juga neh jalanan, war wer motor mobil berseliweran, apa yang dikejar ya, dan herannya banyak pengendara roda 2 tanpa safety gear sama sekali, setelan alay, celana pendek, kaos oblong, sendal japit dan satu yang paling ngenes, gak pakai helm.

Pemandangan yang lumrah sebenarnya, kelakuan yang salah kaprah, bahkan kadang saya gak sengaja jadi bagian dari mereka, karena menganggap jarak tempuh pendek, ga ada razia lah… jadi gak perlu pakai helm,…. hmmm… jadi pakai helm tek lebih dari menghindari polantas dan razia, padahal razia polantas ga akan membunuh walaupun kita ga ada STNK sekalipun, tapi tanpa helm, sekali jatoh ke aspal, apa kepala ini bisa tahan  hukuman dari razia si aspal… akupun merenung… iya juga ya…

Dari beberapa pengendara motor tersebut ada yang memaksa nyalip mobil di depannya, padahal dari depan ada kendaraan berlawanan, Lanjutkan membaca Tanpa Helm, Maksa Nyalip = @L4Y