Dia adalah temanku sekampung sebut saja “A”. Awalnya dia menjadi awak truk atau kernet bareng saudara dan juga kawan-kawannya. Seiring berjalannya waktu, dia sudah bisa nyupir sendiri, bermodalkan SIM B2 Umum, mencoba peruntungan yang lebih dari sekedar kernet, akhirnya melamar jadi sopir truk kontainer. Beruntung ada PT yang mau nerima dia.

Bekerja sebagai sopir truk kontainer yang merupakan sudah diidamkan didapat, suka duka dilalui. Pernah suatu ketika saat usai nganter barang, ternyata dompet seisinya ketinggalan. Kebayangkan, jarak tempuh yang tidak pendek, kalo motor mungkin lebih mudah, tinggal putar balik, kalo truk besar dan panjang tentu sulit sekali, apalagi jalanan banyak yang macet, bayangkan Priuk – Merak. Lanjutkan membaca Sopir Truk Container, 2 Kali Melindas Biker


Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.