Awas Long Vehicle

Itulah tulisan yang sering aku baca di trailer pengangkut petik kemas (container) atau tronton bersambung. Container, demikian saya biasa menyebut kendaraan panjang petik kemas tersebut. Selalu ngeri jika berkendara deket dengan kendaraan satu ini. Beberapa korban kecelakaan maut karena kesenggol atau keentup si Container.

Contohnya di jalur Cacing, jalan antara Cakung-Cilincing ini, mungkin ratusan korban pesepeda motor sudah meregang nyawa di jalanan yang selalu dipenuhi container petik kemasa tiap harinya. Maka selalu waspadalah berkendara di jalur pengangkutan petik kemas. roda tinggi, body besar, tidak akan berasa kalo sekedar ngelindes 1 orang yang jatuh kesenggol.

Beberapa korban jatuh dari motor, sebenarnya tidak langsung bersentuhan dengan dengan kendaraan besar ini. Kadang karena kepleset dan mental ke kolong container atau tronton, bisa juga karena lobang jalan yang menganga membuat motor oleng dan Bruak… Kadang Container tetep jalan gak peduli, karena gak tahu kalo  ngelindes orang, suara mesin kendaraan juga menjadi penyebab tidak terdengarnya suara sesuatu kelindes. Hal ini pernah dialami temanku, entah itu benar atau alesan sopir yang ingin melarikan diri dari tanggung jawab. Yah bayangkan jika jadi sopir kendaraan ini, pasti anda akan sering dibikin jengkel sama pemotor yang suka motong jalur. Selama ada selah antar kendaraan, pemotor suka main serobot, bikin kaget si sopir Container.

Yah kaget dan reflek ngerem, itu kalo pelan bisa dapet berhenti, kalo cukup kencang, kendaraan besar lebih sulit dikendalikan. Dan kaget berarti melihat si biker yang nyelonong, kalo tidak bisa ….KRIYEK… dan remuk…

Tetap waspada, tetap safety ride. Banyak cerita berkaitan sopir Container, juga korban biker, nanti disambung lagi. Wassalamu’alaikum