Ngadem Aja


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Assalamu’alaikum

Sepertinya sudah lama tidak update blog wordpress nih… sedikit spirit datang dari Mas Purwoko Noto Negoro untuk nulis lagi, tidak berhenti kok Bro, cuma ngadem aja…

Lagi buntu juga otak buat nelorin tulisan yang agak panjang, barangkali menulis di microblog macam facebook dan twitter lebih mudah, karena gak perlu panjang dan lebih bersifat spontanitas. Menyampaikan apa yang dimaksud langsung to the point. Microblog yang bersifat linimasa/timeline sering disingkat TL, juga cukup berpengaruh bagi para pembacanya, toh bisa bersambung di menit berikutnya, karena keterbatasan jumlah digit yang mampu ditampung.

Oks..sekian pembukaan dari sesuatu yang tak pernah ditutup, semoga bisa menulis lagi tanpa beban yang menggelayuti otak. Wassalamu’alaikum

Beban Menulis


Setelah lebih setahun menulis di ranah blog, hampir menulis tiap hari, ada hal yang mengganjal mulai terasa. Yah karena kebiasaan update, kalo gak posting tulisan baru kok berasa ada yang kurang ? Hmmm… membebani pikiran. Dan saat beban itu berhasil kukorek dan kubuang, menulispun di blog tak harus tiap hari. Pernah kumengeluh…. aku bosan ngeblog Bro…. tapi rekan-rekan selalu menguatkan,

tetaplah menulis sebagai senjata melawan lupa, merangsang daya kerja otak, ada juga yang menyarankan, jangan terpusat pada satu model tulisan atau satu tema.

Selama bergaul di blogsphere, memang blog ini dari awal lebih dekat ke tema otomotif, setelah semakin banyak muncul blog otomotif, aku kewalahan sendiri untuk mengimbangi betapa agresifnya para otoblogger dengan pemberitaan dari berbagai sudut pandang dan opini masing-masing penulis atau narablog. Satu produk otomotif bisa dikupas menjadi berbagai postingan. Sebuah produk semakin digali semakin banyak yang bisa ditulis.

Beberapa kali tulisankupun hampir mirip dengan tulisan dari beberapa blogger, baik prediksi produk maupun kupasan dari beberapa sisi, bahkan cenderung seragam, jadi jika blogwalking musti merhatiin header blog atau bannernya agar tahu blog milik siapa. Saking banyaknya blog malah kerepotan buat blogwalking. Mungkin lebih enak jadi pemerhati saja, itupun jika sempat, maklum pekerjaan lapangan tidak memungkinkan buat melototi monitor laptop ataupun sekedar selancar maya lewat ponsel.

Nah berkaitan dengan beban menulis di blog yang sudah hampir pupus bukan berarti menyurutkan semangat nulis atau sekedar upload gambar. Yah beban itulah salah satu penyemangatku menulis dulu,

kuyakin saat beban menjadi penyemangat suatu tindakan (menulis), maka akan sulit untuk bertindak (menulis) lebih bijak.

Jadi menulislah meski sekedar di mikroblog macam twitter maupun facebook, dan jangan lupa pesan moral pada pembaca, opini akan timbul dari satu tulisan, meski sekedar beberapa kata . Pendiri WordPress, Matt Mullenweg, pernah mengatakan, “Blog itu bukan untuk mencari uang. Tapi bagus juga bila kita bisa mendapatkan uang berkat ngeblog.” Ada usul lain ?  Wassalamu’alaikum

Ngeblog VS Paseduluran


Menulis di blog merupakan kegiatan yang menarik buatku, semenjak lebih dari setahun yang lalu aku menulis di wordpress dan mulai mengenal blogger lain, tentu saja lewat Kang Maskur yang pertama mengenalkan wordpres kepadaku karena blogspot berat diakses dan ribet kalo mau blogwalking. Akhirnya triyantobanyumasan hijrah ke wordpress dan terbukti lebih aktif serta mudah blogwalking sesama pengguna wordpress tentunya.

Dan akhirnya kenalah dengan yang namanya blogger KOBOYS (komunitas blogger otomotif yogyakarta dan sekitarnya) yang pada akhirnya dengan anggota yang hampir di seluruh pelosok Indonesia bahkan luar negeri berubah menjadi Komentator dan Blogger yang Seduluran (cmiiw) . Yah sebuah jargon yang menyenangkan, PASEDULURAN alias bersaudara, identik dengan brotherhood dalam dunia komunitas motor. Sebagian besar memang menulis dan membicarakan sepeda motor, atpm, modifikasi, perawatan dan segala tetek bengeknya, hingga perbedaan pendapat mengenai eksistensi ngeblog. Lanjutkan membaca Ngeblog VS Paseduluran

Siapa Aku ?


Who We Are, mungkin itu pertanyaan gawulnya bila bareng rekan. Siapa kita, yah kadang akupun sulit memahami diri sendiri. meski kadang mengaku “This is The real Me”.. Benarkah ? “Are You Sure?” kembali hati menggugat. Mengapa ada pernyataan dibalas pertanyaan ? Karena kadang menjadi seseorang tapi sebagai orang lain, hidup dibawah bayang bayang orang lain, lebih besarnya, bangsa ini hidup dibawah bayang bayang bangsa lain. “Akh sok nasionalis lo” mungkin ya… kadang, tapi lebih sering tidak. Lanjutkan membaca Siapa Aku ?

Tulisan Membawa Perubahan


Tentu Perubahan ke arah yang lebih baik, bukan menjerumuskan. Apa iya si? Bisa dibilang pasti, minimal berdampak, misal tulisan mampu melengserkan kedudukan seseorang dalam suatu organisasi, komplain konsumen lewat media massa atau tulisan di dunia maya, contohnya curhat lewat blog mengenai kekurang ajaran suatu pelayanan dealer bisa membuat suatu dealer gulung tikar minimal ada sales yang dipecat. Terus apa hubungannya tulisan dengan perubahan manajemen. Baik kita paksakan saja menjadi, apa sih manajemen perubahan ? Mari googling bareng sekedar menambah informasi

Manjaemen perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi. Perubahan  dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari luar organisasi tersebut Lanjutkan membaca Tulisan Membawa Perubahan

Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi bagai LEBAH


yuk mari.. Menulis lagi..

ABSORP

Ada tips menulis dari sabili, pointnya adalah ABSORP, Serap, menyerap pengetahuan yang didapat, baik dari buku, media atau pergaulan sehari-hari, dan dituangkan ke dalam tulisan untuk disampaikan kepada pembaca baik melalui penerbit, maupun sekedar ngeblog.

Nah seperti lebah. Lebah menghisap madu dari bunga-bunga yang mekar, bunganya aja indah, apalagi rasa madunya, dan lebahpun menghasilkan madu yang sangat baik bagi tubuh kita. “Lebah menyerap yang baik (nektar bunga) dan mengeluarkan sesuatu yang baik pula (madu).” (Al Quran)

Modifikasi

Apa nektar bunga bagi penulis, banyak, bisa dari khutbah-khutbah, kata-kata mutiara, majalah, internet, dan berbagai sarana yang kita jumpai tiap hari. Tentu perlu modifikasi dari apa yang kita dapat, penyampaian agar lebih menarik dan tidak membosankan, tapi jangan sampai pembaca disuguhi tulisan yang hanya untuk menutupi atau menjaga kebosanan, alias topik yang disenangi pembaca tapi tidak bermanfaat, yang penting pembaca suka, tentu mubadzir tulisan macam ini, pembaca hanya membaca lalu dilupakan, sebisa mungkin tulisan itu menjadi pengingat, reminder bagi pembacanya. Lanjutkan membaca Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi bagai LEBAH

Merawat Mood Menulis #3


Masih copast dari Sabili edisi 26 September 2011, melanjutkan tulisan yang lalu (yang ini dan itu) nah 2 pint terakhir (meski banyak point yang lain) adalah kelanjutan dari 4 point sebelumnya :

5. Agar pemberitaan atau tulisan kita update atau sesuai perkembangan zaman maka ada baiknya kita mengikuti perkembangan karya atau berita setiap hari atau setiap minggu, 2 minggu atau bulanan, sesuai pemberitaan yang inggin kita ikuti melalui media apapun tersebut, kadang media dalam menyampaikan berita atau tulisan sesuai trend atau tema yang sedang berkembang di masyaarakat.

6. Jika dari beberapa tips di atas belum mampu membangkitkan gairah menulis kita maka berhentilah menulis, tutup komputer, hentikan mengetik, ambil buku bacaan apapun yang ada didekat kita, dengan membaca berarti kita sedang memasukan vitamin kepenulisan ke otak kita, dengan membaca Insyaallah akan merawat gairah kepenulisan kita.

Wassalamu’alaikum