Dimas Ekky Pratama sedang jadi pembahasan hangat di kalangan pemerhati balap roda dua, khususnya ‘para pemerhati dadakan’. Pasalnya, pebalap asuhan Astra Honda Racing Team tersebut didaulat menjadi pebalap pengganti Jorge Navarro, rider tim Federal oil Gresini Moto2 GP, di seri Sepang, Malaysia.
Hasil Moto2 seri San Marino cukup mencengangkan. Pebalap asal negeri Jiran, Malaysia, Hafizh Syahrin #55 berhasil meraih podium 3. Ini adalah podium pertama Syahrin setelah 5 tahun turun di kelas Moto2 WorldGP.
Membalap dalam kondisi track basah tidak membuat jagoan Melayu ini menurunkan performa, tetap konsisten melaju. Memulai dari starting grid 14, tentu hal yang cukup berat untuk mampu bersaing meraih podium.
Beberapa pebalap yang sering menguasai podium justeru crash dan gagal finis. Mulai dari Morbidelli si Untouchable Boy, yang crash di tikungan 8 pada lap awal. Diikuti Oliviera dan banyak pebalap lain termasuk rekan senegara Syahrin, Khairul Idam Pawi dari Honda Asia. Pawi adalah rekan satu tim Takaaki Nakagami, pebalap Jepang yang sudah beberapa kali podium, tapi pada race kali ini, Nakagami berhasil diovertake oleh Syahrin, yang saat itu berada di posisi 4. Dan pada jelang lap terakhir, Nakagami mengalami crash, menyusul rekan satu timnya.
Yang juga tidak kalah menyenangkan adalah, kedua pebalap dari tim Honda Asia tersebut berhasil melanjutkan race, dan berhasil meraih poin. Idam Pawi finis pada posisi 9 , sedangkan Nakagami posisi 11.
Berikut hasil lengkap race Moto2 seri San Marino dari MotoGP.com
Hasil race Moto2 San marino
Dari peroleh point’ tersebut, Hafizh Syahrin naik ke posisi 10 klasemen sementara kelas Moto2 dengan 66poin. Berikut daftar klasemen sementara Moto2 WorldGP 2017
Klasemen sementara, HS55 posisi 10
Sementara dari tim Honda Asia, Takaaki Nakagami berada di posisi 6 dengan perolehan 109point dan Khairul Idam Pawi diposisi 25 dengan 9 point. 9 point Idam Pawi, merupakan perolehan di seri terakhir ini, San Marino dan sepengetahuan saya, ini adalah pertama kalinya Idam Pawi berhasil finis selama race Moto2 2017. Sebelumnya selalu DNF. Cmiiw.
Yamaha N-Max semakin mainstream di jalan raya. Bukti bahwa, scooter matic gambhot ini laris di pasaran. Seabrek part variasi atau aksesoris nya juga tersedia di toko variasi roda dua, baik offline maupun Online.
Visor ori dan tambahan hancur lebur beserta bracket yang pengok mlenyot
Part paling wajib yang menjadi sasaran modifikasi dari Yamaha N-Max adalah visor atau windshield. Part penahan terpaan angin dari depan ini, kerap disebut tameng, umumnya diganti dengan yang lebih tinggi.
Nah, kebetulan pasca crash keempat, Jalitheng kehilangan dua visor, visor bawaan fairing dan tambahan Made by coriaz. Karenanya, saya penasaran dengan visor N-Max, yang aksesoris tentunya. Beberapa kali menemui di jalan, nampaknya cocok kalo di pasang di Pulsar 220.
Dari keinginan sekilas, tanpa sengaja saya dapati visor aksesoris N-Max di toko aksesoris motor yang saya sambangi sekalian lewat jalan pulang untuk membeli buf. Tanya harga dan tawar menawar, membandingkan dengan harga di Online market masih bisa dibilang seimbang.
Visor lama, double visor (kiri) dan visor variasi N-Max (kanan)
Harga visor/windshield/tameng aksesoris N-Max ini dibanderol 180ribu, saya tawar kena 170ribu. Di Online market, tersedia mulai harga 110ribu, tapi kekurangannya saya tidak bisa cek barang langsung. Jadi saya putuskan di toko offline ini.
Pemasangan visor/windshield/tameng N-Max di Pulsar 220, menggunakan bracket visor tambahan coriaz. Sebenarnya bracket tersebut sudah pengok-pengok, lalu dengan bermodal palu, bracket tersebut bisa saya pakai lagi.
Lobang visor tentu perlu penyesuaian dengan bracket ini, maka perlu pengeboran. Visor variasi N-Max ini cukup lentur. Bahan mikanya empuk, bahkan dengan obeng min kecil sebagai mata bor, mampu melebarkan lobang yang kurang, karena saya hanya punya mata bor super kecil sebagai pembuat lobang awal.
Dengan pemasangan visor N-Max ini, saya tidak perlu menambah visor aseli, sudah cukup tinggi menjulang, dan mampu menahan terpaan angin. Tapi jika dari arah rider, kok kurang ‘ndangak’ kayaknya. Semoga awet
Apa kabar wordpress adsense? WordPress adsense atau biasa disingkat WordAds, adalah solusi iklan untuk WordPress.com yang tersedia untuk setiap pengguna WordPress.com dengan cara mengajukan permohonan untuk bergabung dan diterima untuk pemasangan iklan WordAds. Jadi disarankan bagi Anda pengguna WordPress.com harus mendaftar WordAds, jika tidak WordPress tetap akan menampilkan iklan WordAds untuk menutupi biaya hosting blog gratis yang yang kita gunakan.
Sepeda motor dengan dominasi warna kuning hitam buat saya sangat menarik, terlihat sorty dan gaya. Berikut Galery gambar sepeda motor kuning hitam yang saya pilih dari mbah google. Sekedar suka, barangkali menginspirasi bagi penggemar Bumble Bee Transformer
Membuat blog di wordpress adalah gratis. Kemarin teman lama nanya, gimana cara bikin blog kaya punya saya. Kalo sesama blogger atau narablog tentu mikirnya cara memasarkan dan cari hits, tapi bagi orang awam, weblog meskipun skedar blogspot kadang dianggap hal yang wah dan ngerepotin. Padahal sesungguhnya sangat mudah.
Daripada menjelaskan panjang lebar kepada rekan saya tadi, maka saya rangkum saja sebagai berikut.
Masuk WordPress.com (klik saja) maka akan muncul beranda seperti berikut
Penghujung tahun, sedikit mengenang kembali waktu yang telah berlalu. Jika di penghujung 2014 bertubi pendewasaan yang harus dijalani dengan legowo kurang sukses, bahkan menyisakan dendam yang cukup membekas, 2015 adalah tahun yang menghapus sisa dendam tersebut. Lanjutkan membaca 2015, Hapuskan Dendam
Video Full Race MotoGP Sepang cukup menarik perhatian. Saya yang tidak sempat menonton saat race berlangsung mencari link video full racenya dan dapat di Vimeo kalo ga salah. Saya menyimpan link balapan sepeda motor paling heboh dari vimeo tersebut, untuk ditonton sewaktu-waktu. Karena link youtube sudah dihapus. Ternyata link video full race motoGP Sepang 2015 juga sudah tidak bisa diakses, seperti capture di atas. Lanjutkan membaca Video Full Race MotoGP Sepang 2015 Melanggar Syarat Penggunaan
Titik-titik socket yang dicurigai dalam pengecekan trouble kelistrikan pulsar
Memperbaiki sendiri kerusakan sepeda motor Bajaj Pulsar memang agak ribet. Adanya BCU selalu menjadi kambing hitam, padahal belum tentu kerusakana pada BCU. Tapi jika sudah dilakukan perbaikan dengan mengecek, ‘mengurutkan’ kabel instalasi atau wiring kelistrikan tidak ketemu, mekanik akan menduga (tidak mejudge) “bisa jadi BCU bermasalah, atau CDI atau kiprok dan seterusnya.
Jika postingan yang lalu menemukan biang permasalahan si mesin tidak mau distarter Lanjutkan membaca Memperbaiki Kelistrikan Pulsar, antara Ketelatenan dan Keberuntungan
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.