Pertamax Plus Top Up


Beberapa waktu yang lalu saya menulis konsumsi BBM Jalitheng Pulsar 220 DTSi-F menggunakan Shell Super extra. Ada dua cara penghitungan yang saya lakukan yaitu sistem RES ( baca Shell Super Extra Res to Res) dan TOP Up (baca Shell Super Extra Top Up) . Setelah sekian lama memakai BBM Shell Super Extra, saya beralih kembali ke produk dalam negeri (bisa jadi Pertamina impor jadi sama saja) dari Pertamina yaitu Pertamax Plus. Sudah hampir 3 bulan Pulsar ku mengkonsumsi Pertamax Plus.

isi Full tank Pertamax Plus
isi Full tank Pertamax Plus


Karena penasaran ingin membandingkan keiritan BBM Shell dan Pertamina, maka pada hari Sabtu, 26 januari 2013, tangki Jalitheng saya isi full Pertamax Plus. Pada odometer menunjuk jarak tempuh yang sudah dicapai adalah 18.599 KM, tangki diisi Pertamax plus dengan harga Rp10.050 per liter sebanyak 16,52 liter dan total harga Rp 166 ribu rupiah (kondisi BBM di tangki sebelum diisi mendekati res) dan memakainya selama beberapa hari, tentu dengan berkendara wajar bukan econo riding, jadi kadang pelan, stop and go, juga ngebut wajar (kadang hingga lewat 100kpj).

Pertamax Plus Full tank Pulsar 2
pengisian top up kedua pada odo 18834 dengan jumlah harga tambahan bbm Rp72.680

Selanjutnya saya isi ulang full tank pada Jumat malam 1 Februari 2013 di SPBU yang sama. jarak tempuh tertera pada odometer adalah 18834 km Sayang penjaganya berbeda dengan yang lalu, penjaga dispenser pengisian BBM kali ini kurang hati-hati dan kebablasan sampai BBM tumpah ke tangki motor. Saya beranggapan top up kali ini lebih dibanding sebelumnya, karena BBM sampai tumpah, alias benar-benar full tank. Strouk print out entah mengapa tidak nyata, sulit mengetahui berapa liter refile BBM kali ini. Tertera nominal rupiah yang harus saya bayar adalah Rp72.680.

Untuk mengetahui jumlah BBM refile top up, harga total saya bagi harga perliter, 72.680 dibagi 10.050 dan hasil pembulatan 7,23 liter. Dari hasil tersebut dapat dihitung konsumsi Jalitheng memakai BBM Pertamax Plus yaitu odometer akhir dikurangi odometer sebelumnya dan hasilnya dibagi dengan jumlah tambahan/refile BBM terakhir, sehingga

(18834 – 18599) : 7,23

= 235 : 7,23

= 32,503

Akhirnya diperoleh hasil hitungan perliter Pertamax Plus mampu menempuh jarak 32,5 KM.

Bisa dicek pada hitungan Shell Super Extra Top Up, dimana hasil perliter mampu menempuh jarak 32,8 km. Jadi selisih 0,3 km lebih irit Shell super extra, selisih yang bisa ditolerir, karena pengisian kedua/refile top up Pertamax Plus sampai tumpah, bisa jadi jika pengisian lebih teliti, pelayanan sebaik SPBU Shell, saya yakin produk Pertamina bisa lebih hemat dan lebih laku tentunya.

jalithengSemoga menginspirasi. Wassalamu’alaikum

17 respons untuk ‘Pertamax Plus Top Up

  1. mantep..ya emang terkadang oknum penjaga ada yang kurang ati-ati..mau gimana lagi..
    mungkin kalo yang ngisi sama telaten, konsumsi bbm per liter bisa sama dengan shell atau bahkan lebih irit.. 🙂

    Suka

    1. sip Mas Bro, makasih atensinya.
      Mudah mudahan kedepannya semua SPBU Pertamina bisa mencontoh pelayanan SHELL, biar masyarakat juga gak segan ngisi di SPBU Pertamina, sekarang ini banyak owner kendaraan yg lebih percaya ke SHEL, di Jakarta kamsude

      Suka

Tinggalkan komentar