Teriak Demi kemajuan .. Salahkah ?


Segala sesuatu perlu kritikan. Kritik untuk menguji, kritik sebagai sumbangsih saran, kritik sebagai penguat ide. Tanpa kritikan maka tidak perlu ada Quantity Surveyor dalam sebuah pabrik produksi ataupun manajemen semisal. Kritikan adlah sumbangan wajib dalam hal apapun, agar obyek makin berpikir lebih dan semakin sempurna.

Kesempurnaan memang sebuah keniscayaan di dunia yang fana ini, kesempurnaan hanya milik Allah Azzawajalla. Apapun bentuk usaha, pribadi, produk, tidak ada yang sempurna, meski dilihat secara obyektif, apalagi jika dari segi subyektifitas. Tapi menuju kesempurnaan tidak ada salahnya diusahakan, asal bukan kesempurnaan hamba untuk menuju Khaliqnya, itu menyalahi kodrat dan mustahil terwujud. Tapi kesempurnaan yang mungkin diusahakan adalah kesempurnaan produk manusia, pemerintahan dan korporasi.

Ngomongin transportasi publik yang layak, aman, nyaman dan terjangkau, meski kita tidak memakainya, salahkah ? Tapi jika teriakan tersebut bersumber dari teman kita, saudara dan tetangga kita yang tidak mampu menyuarakannya lewat jejaring sosial (FB, Twitter, blog dsb), alias kita mewakili mereka, secara tidak langsung kita menyuarakan suara rakyat… SALAHKAH ?

Mendukung mobil ESEMKA bagi pejabat dan menjadi produk global kebanggan bangsa, sehingga rakyat bisa memiliki, meski saya tidak membelinya (serius, jika aku mampu aku akan ikut inden kaya Roy Suryo). Salahkah ? Bagi yang merasa mampu naik angkutan umum yang ada saat ini, silahkan. its oks .. no problemo.. Bukan berarti saya anti angkutan umum yang ada, tapi bualanku selama ini adalah agar transportasi massal yang ada makin membaik.

Jadi bualan ini akan terus bergaung demi kemajuan bangsa dan negeri tercinta, kalo bukan kita ? Siapa lagi ? Wassalamu’alaikum

Iklan

10 respons untuk ‘Teriak Demi kemajuan .. Salahkah ?

  1. Betul bos. Mari suarakan kebenaran, transportasi publik yang baik milik semuanya. Perbaiki dan perbanyak jalan yg mulus biar bisa naik motor aman tnp jumpa lubang. Bus, kereta bikin layak karena kita bayar pajak. kamplengisisan.

    Suka

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s