Week End alias akhir minggu ini seperti biasa kerja dan pulang malam, menapaki jalanan Ibukota yang ramai oleh kendaraan bermotor. Saat melintasi perempatan saya dikagetkan oleh sepeda motor jenis matik atau skutik, kecil kalo boleh dibilang imut. Tapi suara dari knalpot yang dibobok cukup nyaring dan menarik pengguna jalan lain, salah satunya saya yang mengendarai Jalitheng Pulsar 220. Si pengendara skutik tampaknya masih belia, remaja umuran sekolah menengah barangkali, terlihat dari mukanya yang tidak tertutup helm, ya, pengendara skutik ini tidak mengenakan helm sebagai piranti wajib berkendara sepeda motor, sekaligus pelindung keamanan bersepedamotor. Yah begitulah remaja kita saat ini, mungkin masa mencari jati diri, ingin menunjukkan “kediriannya” kepada lingkungan sekitar/orang lain. Hal tersebut tak lepas dari kondisi keluarga dan lingkungannya.
Yang mengagetkan saya adalah cara berkendara si skutiker, meliuk di antara kendaraan lain, memotong dengan lincah tapi serampangan, bisa dibilang ugal-ugalan, Lanjutkan membaca Ilustrasi Malam Minggu
