Mengapa aku ganti ban belakang si Jalitheng Pulsar 220 yang MRF dengan IRC eks N250 ? Karena pakai ban MRF sempet kepleset, dan beranggapan MRF licin, karena penasaran saya coba ganti IRC.. ga tahunya sama aja, alias sempet kepleset dan di tempat/jalan yang sama. Memang si saat basah MRF cenderung licin, tapi permasalahan ban Jalitheng bukan itu sebenarnya, sampai di ganti.
(mudah-mudahan bukan info basi neh) …Yups Masbro… ini bukan info tentang Jalithengku si Pulsar 220 F yang sekarang mengaplikasi Ban IRC type RX-01R ukuran 130/70-17 eks Ninja 250, tapi ini adalah berita yang kudapat langsung dari Pull atau tempat penampungan unit motor Bajaj Fontana di Chefrolet ( kamsude Pullnya jadi satu sama Chefrollet dan Opel ) Gunung Sahari. Semula aku pikir ini hanya gantian atau apalah,…
terlihat seragam kan ?
Nah ternyata dari keseragaman penampakan tersebut ada perbedaannya, kita tengok buritan si Pulsar
tidak begitu kentara.. coba lebih telitimulai kelihatan bedanya kan, coba pelotoin lebih dekatbukan yang ini, basi... aku aja ganti Ban belakang eks N250ini dia kejutannya... imho
Yups Masbro, bagi anda yang akan meminang motor Bajaj Pulsar, mintalah kepada salesnya agar dikasih unit yang mengadopsi Ban belakang IRC type NR-57, ukuran sama dengan yang merk MRF yaitu 120/80-17. Compound IRC ini saya raba dan bandingkan dengan MRF memang lebih soft, jadi akan lebih nggigit di jalan dibanding ban bawaan bajaj yang MRF dan terkenal suka slip (aku dah ngrasain dan langsung ganti IRC RX-01R. Ingat Masbro, kata bapak yang jagap ull tersebut harus pesan sama salesnya, kalo tidak ya untung-untungan…
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.