Kerang, makanan laut atau seafood yang saya kenal awal milenium. Maklum saya orang dusun yang nggunung alias tinggal dari kecil hingga dewasa dikampung pegunugan, perbukitan lebih tepatnya.
Setelah Berendam Air Panas, udara dingin dengan hujan rintik membuat kami lapar. Dapat info dari rekan kerja, katanya ada makanan Enak di Punclut. Saya baru tahu ada daerah namanya Punclut di negeri ini 😀 . Ndeso tenan diriku. Terprovokasi info tersebut, kamipun bergegas ngegas menuju Punclut, meski kami tidak ada yang tahu jalan ke sana.
*pict diperagakan oleh model 😀
Bermodalkan GPS google map bawaan Samsung Wonder dan Sony Erikson Xperia C3, serta bertanya pada beberapa penduduk yang ditemui di pinggir jalan, akhirnya kami sampai di tujuan. Penuh perasaan deg-deg ser, jalan yang menanjak serta menukik, dengan penerangan minim. Cuma mengandalkan bias lampu kendaraan. Lanjutkan membaca Sariater, Makan Malam di Punclut
Iseng masak-memasak di rumah. Kebetulan anak minta dibikinin pisabg goreng tabut ceres dan keju parut. Mari mulai
1. Siapkan pisang
Saya memakai pisang Lampung, di Banyumas pisang ini saya sebut gedang/pisang Sruni atau Murni. Pisang lain yang mirip dari luar adalah pisang Lempeneng (banyak bijinya kalo Sruni tanpa biji) dan Pisang Emas (cenderung ukuran lebih besar). Lanjutkan membaca Bikin Pisang Goreng Keju, Mudah dan Simple
Beberapa minggu yang lalu, tepatnya 15 Desember 2014, saya mendapat kesempatan jalan-jalan ke luar kota. Tidak jauh-jauh, cuma di Subang saja, tujuannya Sariater Resort.
resto abah’9 tanjakan Subang, apakah angka 9 sebagai kode cabang atau memang sebagai nama ?
Dalam perjalanan, kami mampir makan siang tanpa tujuan pasti, senemunya. Dan Resto yang pertama menarik hati adalah Resto Abah’9 di tanjakan Subang. Saya tidak faham apakah angka 9 pada belakang kata Abah merupakan satu paket nama atau kode cabang, karena kabarnya resto ini memiliki beberapa cabang di beberapa wilayah. Lanjutkan membaca Gurameh bakar Abah’9 Subang, Nylekamin
Week end, pagi, sudah mafhum bagi warga beberapa kota besar dijadikan ajang kongkow dan jogging. Lari kecil atau jalan santai demi kesehatan. Ada juga yang sekedar ngumpul bareng keluarga, rekan atau partner bisnis.
Nah kalo sekedar jogging pagi dan nongkrong tanpa sarapan camilan terasa kurang lengkap. Bagaimana kalo jogging sekaligus ‘ngangkring’.
Ada yang tahu pare ? Yah pare adalah jenis sayuran yang dikenal rasa pahitnya tapi karena manfaatnya juga digemari oleh berbagai kalangan masyarakat sehingga pare pun dijual dari pasar
tradisional hingga pasar swalayan yang modern.
Kalo saya suka menumis atau pare siomay.
Apa sih manfaat pare ? copast dari web kesehatan 123
Manfaat Pare Sebagai Penangkal Sel Kanker
Salah satu manfaat pare untuk kesehatan adalah dapat menjadi penangkal sel kanker .
Kemarin sore saya ke PRJ, setelah beli tiket maduk dan memasuki kawasan pameran PRJ perut terasa lapar, mungkin karena perjalanan panas dan macet khas metropolitan. Langsung saja menuju food court di sebelah kiri stan Ban IRC
Saya pesan mi ayam baso dan isteriku pesan soto ayam plus nasi, harga seporsi 25 ribu. Wajarlah namanya juga even tahunan. Tapi terkejutnya saat hidangan tersaji di kasir (konsumen harus bawa sendiri ke meja makan), bukan karena porsinya yang tidak wajar tapi ternyata mangkok untuk makanan berkuah juga piring untuk nadi terbuat dari styrofoam yang sangat murahan.
Semalem isteri ngajak nyari kue DONGKAL, nama yang agak asing tapi sepertinya pernah dengar…hmmm.. malem jam 10 akhirnya jalan nyambangi stan kaki lima di seputaran RSUD Cengkareng…
Luar biasa.. begitu banyak langganan dari pedagang kue dongkal ini. Musti antri nunggu kue mateng, yang dikukus layaknya tumpeng menggunakan kukusan itu..
Melanjutkan kisah gagal nengok Curug Gemawang di Desa kemawi, kami sekeluarga nekad melaju manjat lebih tinggi untuk mudun (turun) di Sumpiuh, jalur aspal cukup mulus dibanding jalan aspal kota banyumas yang keriwil gak pernah direbounding. meliuk ? tentu dalam batasan pelan dong, karena mengendarai bebek Vega yang abnormal disertai ngangkut keluarga.
nampak masih banyak pohon cengkih di kanan kiri jalan, meski tidak atau kurang terawat seperti era keemasan sebelum diobrak-abrik ordebaru atas nama koperasi. Jalanan terawat, sedikit sekali yang berlobang. Lanjutkan membaca Meliuk jalur Banyumas Nggunung ke Sumpiuh
Kisah mudik masih banyak lho meski cuma 4 hari, salah satunya nyambangi warung yang paling Jozzz sekabupaten Banyumas alias Mi IJO Jozz Cak Poer penunggu Pemancar Binangun xiixixi … Waktu tempuh dari umah Mboku yang nggunung sekitar 15 menit lebih dikit kali , tanpa konfirmasi aku datang sebagai customer murni, ketemu garwone ingkang kagungan Warung , Sang Abu lagi jihad di pemancar, langsung pesen 2 mangkok plus es teh manis…..
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.