Imlex Tanpa Hujan, Bagai Sayur tanpa Garam


Yah… Tahun baru Cina, yang lebih dikenal dengan perayaan Imlex dari tahun ketahun, seingat saya tidak lepas dari musim penghujan, atau hari H-1 sampai +1 biasanya diguyur hujan, entah mengapa tahun ini minim hujan. Meskipun di beberapa tempat hujan tetap turun.

“Hujan itu pertanda rejeki. Jadi kalau pas Imlek hujan deras, itu melambangkan tahun depan banyak rejeki. Dan, memang biasanya setiap Imlek hampir selalu hujan sih, karena pasti musim hujan,” kata Olivia Kristie (27). Christiani Haryono, warga Semarang yang seumur dengan Olivia menimpali, “Semakin deras hujannya, semakin banyak rejeki.” Itulah pendapat yang aku kutip dari antaranews.com Lanjutkan membaca Imlex Tanpa Hujan, Bagai Sayur tanpa Garam

Mendoakan yang Salah Biar Benar, Meluruskan Yang Bengkok..


Edo Rusyanto's Traffic

Nasib siapa yang tahu, apes tak bisa ditolak, tapi SABAR adalah jawaban yang haq atas segala musibah yang kita alami. Itulah gambaran dari tulisan Eyang Edo (Doa Kami Buat Sang Penabrak) hari ini pasca mengalami musibah di seruduk Kijang Innova saat keluar dari pusat perbelanjaan Cibubur Junction. Kijang Innova berwarna krem itu berlalu tanpa permisi alias kabur tak bertanggung jawab Lanjutkan membaca Mendoakan yang Salah Biar Benar, Meluruskan Yang Bengkok..

Kalau Berkata Merupakan Perak, Bisa Jadi Diam Adalah Emas


Lidah Tak bertulang… itulah ungkapan yang mudah diucapkan tapi sungguh sulit untuk dimengerti dalam pelaksanaan dalam pergaulan keseharian. Semoga saya mampu menjaga lidah ini. Amin. Memang diam belum tentu emas, tapi bicarapun belum tentu perak, tapi jika ingin selamat, maka letakanlah lidah di belakang hati, maka kita akan tahu persis bahwa yang kita ungkapkan adalah suara nurani.

 وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ .مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ. قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ

وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ . وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: Lanjutkan membaca Kalau Berkata Merupakan Perak, Bisa Jadi Diam Adalah Emas

ReComment “Teliti Sebelum Bertindak”


Anda pembaca berita? Atau anda mendapat sumber berita ? Saya sebagai pembaca dan juga sering nulis di blog merasa dijewer dengan kasih sayang oleh nasehat bagus dari seorang “BEGAWAN” yang baru saja turun gunung dari pertapaannya, yaitu telitilah berita tersebut, telaah dahulu sebelum disebarkan ke teman atau khalayak rame. Cek kebenaran, kefalidan dan efek dari berita dan pemberitaan tersebut.. Cekibrot Nasehatnya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

….Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

(Al-Hujurat:6 dan Al-Maidah:2). Semoga saya lebih berhati-hati dalam membuat berita dan teliti menerima pemberitaan serta mampu terus berusaha bertaqwa. Amin. Wassalamu’alikum

Togel Menggiurkan, Menyesatkan


lagi asyik masyuk baca postingan dan komentar di Dahlan Iskan tentang motor, kok ada komentar yang nyleneh, nitip link sih wajar, mosok promosi gak nyambung belaz sama artikel. Gemblung tenan

tawaran togel gemblung

Memang promo menggiurkan bagi yang demen duit instan, kata Pak Guru Warrock, yang teratarik cenderung buruh dan sejenisnya, karena, seorang pengusaha waras akan berpikir panjang untuk menerima tawaran bisnis cepat untung berlipat, sinyalemen dari bisnis ini adalah kalo bukan Narkoba ya sebangsanya, yang cenderung berpenyakit, alias beresiko lahir batin sampai akherat. Lanjutkan membaca Togel Menggiurkan, Menyesatkan

Ngomongin kejelekan Orang Dan Marah itu Dungu…


Saya kadang menggunjing orang lain dan kerap marah, mari intrepeksi bersama:

dari syufinews.com dari Sayidina Ali KWH

  1. Menggunjing adalah ladang orang-orang tercela.
  2. Orang yang mendengarkan gunjingan termasuk salah satu di antara orang-orang yang menggunjing itu.
  3. Menggunjing adalah usaha orang yang lemah.
  4. Gunjingan adalah celaan batiniah.
  5. Barangsiapa yang melihat aib dirinya sendiri, maka dia tidak akan mengurusi orang-orang lain.
  6. Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aib dirinya sendiri daripada mengurusi aib-aib orang banyak.
  7. Wahai hamba Allah, janganlah engkau tergesa-gesa mencela seseorang karena dosanya, karena barangkali dosa orang itu diampuni. Dan janganlah engkau merasa aman atas dirimu karena dosa kecil yang telah engkau lakukan karena barangkali Lanjutkan membaca Ngomongin kejelekan Orang Dan Marah itu Dungu…

Sedikit Tertawa Dan Banyak Menangis


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah Subhanallahu wa ta’ala. Demi Allah ! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” (HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Salah satu di antara tujuh golongan orang yang akan diberi naungan Allah pada hari kiamat adalah; seorang yang mengingat Allah lantas kedua matanya pun mengalirkan air mata.” (HR. Bukhari dalam Kitab Ar-Riqaq [6114])

dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari dalam Kitab Ar-Riqaq [6120])

Wassalamu’alaikum

sumber : Mbak Erwin Aziz

Menasehati


Ingatkah Siapa Kita ?


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (133)

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (134)

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوافَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (135)

3 ayat dari Surat Ali-Imran di atas adalah inti sari dari Kuliah Dzuhur siang tadi di Masjid Baiturrahman Ancol Taman Impian, yang disampaikan oleh Ustad Sulaiman, dan ternyata ada sambungan alias nyambung atau disambung-sambungkan dengan status Kang Elsa Barto  di FB

tiap dhuhur liat tukang baso pikul siap2 sholat jamaah mengganti pakaian lusuhnya dg yg bersih, mungkin didunia beliau kekurangan harta tp mungkin pula diakhirat lbh mulia drpd diri kita karena kesabarannya dalam beribadah..
kita mungkin lbh beruntung tdk perlu berganti pakaian bersih dan bs lsg melaksanakan sholat tp sering pula lalai dg menunda-nundanya..
hidup ini hanya sebentar seperti menunggu antara adzan dan sholat
karena sejam pun tidak bisa kita mengulang berjuta-juta detik yg telah berlalu dlm kehidupan ini. “ketika kita datang ke dunia ini di adzankan dan saat kita meninggalkan bumi ini, kita akan di shalatkan.” kematian itu sangat dekat, tak ada yang tahu, kpn kita akan meninggalkan dunia..
semoga kita msh di beri umur panjang dan memanfaatkannya dgn ibadah, sblm hari yg pasti itu datang menjemput.. amin…

Sentilan yang mengena buat saya, Semoga sedikit renungan di atas mampu membangkitkan Iman dan menjadi bahan untuk semakin mendekat dan tidak bosan-bosannya taqorub kepada Alloh SWT. Amin ya Robbal’alamin

Wassalamu’alaikum

 

 

 

 

Renungan


RENUNGAN : Apa yg menyebabkan seorang hamba rela dgn apapun ketentuan Allah?

Rasa cinta yg berkobar dalam hatinya, membara, dan memburu setiap jengkal jejak insan yg dicintaiNya, Rasulullah Muhammad SAW. Dan naungan Allah akan kau dapatkan diantaranya “Ada 7 golongan yg Allah akan menaunginya pd saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya … Orang yg mengingat Allah ketika sendirian bercucuran air matanya ” (Mutafaq ’alaih) Menangis hatinya, sesak nafas bergolak berkecamuk tak menentu dikarenakan rindu dan dendam kpd perilakunya yg lalai dan buruk di mata Allah selama ini. Astagfirullah’al adzim.Mungkin qt tak termasuk dlm kategori murtad, kafir, atau kufur nikmat dikarenakan kita slalu bersyukur dan istigfar. Namun apakah kita masuk golongan yg fasik?? Allah swt berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah/patuhlah kpd Allah dan carilah perantara yg dapat mendekatkan kpd Allah dan berjuanglah di jalan Allah, agar kamu MENDAPATKAN KEBERUNTUNGAN” (QS.Al-Maidah-35).

Rasulullah SAW adalah sebaik baik perantara, beliau bersabda :”Barangsiapa yg mendengar adzan lalu menjawab dg doa : “Wahai Allah Tuhan Pemilik Dakwah yg sempurna ini, dan shalat yg dijalankan ini, berilah Muhammad (saw) hak menjadi perantara dan limpahkan anugerah, dan bangkitkan untuknya kedudukan yg terpuji sebagaimana yg telah kau janjikan padanya”. Maka halal baginya syafaatku” (Shahih Bukhari hadits no.589 dan hadits no.4442). Allah SWT berfirman yg artinya “Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum KELUARGAMU, HARTA KEKAYAAN yg kamu usahakan, PERNIAGAAN yg kamu khawatiri kerugiannya, dan TEMPAT TINGGAL yg kamu sukai, adalah LEBIH KAMU CINTAI?? dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya?? maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kpd org-org yg fasik !!” (At-Taubah : 24)

Ancaman Allah bagi org yg tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam:

a. Karena benci dan ingkarnya kpd hukum Allah, org yg semacam ini disebut
kafir (Al Maa-idah 44).

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

b. Karena menurut hawa nafsu dan merugikan orang lain dinamakan disebut
zalim (Al Maa-idah 45).

Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.

c. Karena tidak memutuskan perkara menurut apa yg diturunkan Allah, maka mereka itu adalah org-org yg fasik (Al Maa-idah 47).

Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya419. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik420.

Bagaimanakah kejadian kaum dan negeri orang2 yg fasik??Allah meperlihatkan kampung org-org seperti Fir’aun, ‘Aad, Tsamud dan sebagainya yg kampung-kampung itu hancur bersama mereka akibat kejahatan dan kefasikan mereka (Al A’raaf 145) “Hai org-org yg beriman, jika datang kpdmu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dgn teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kpd suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yg menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Al Hujuraat 6) FASIK Berasal DARI Bahasa ARAB Yang Berarti : Sudah TAHU, Sudah MENGERTI, Sudah PAHAM Tetapi Tidak MAU MemPRAKTEKkan Atau Tidak MAU MELAKSANAKANnya Dalam Kehidupannya. FASIK Adalah Bagian Dari Sifat KAFIR Karena Hasil Akhir Dari Sifat FASIK Adalah Tidak Melaksanakan Ayat-ayat ALLAH Secara KAFAH (UTUH) -memilih dan memilah sekehendak dia mau mengakui dan melaksanakannya- “Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas Dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik ” (Al Baqarah : 99) “Barangsiapa yang berpaling sesudah itu, Maka mereka itulah orang-orang yang fasik ” (Ali ‘Imran : 82) “Rasulullah s.a.w bersabda: Mencaci dan memaki orang-orang Islam adalah fasik Dan memerangi mereka adalah kafir ” (Hr. Bukhari & Muslim) “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, Mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik ” (Al An ’aam : 49) “Orang yg bermuka dua di dunia, adalah baginya pada hari kiamat mempunyai dua lidah dari neraka ” (Hr. Abu Daud dari Amar) Rasulullah SAW “Allah telah berfirman kpd penghuni neraka yg PALING RINGAN siksaannya: Seandainya kamu mempunyai dunia yg penuh dgn kelengkapannya, Maukah kamu menebus dirimu dgn semuanya itu? Orang itu menjawab: Ya! Allah berfirman lagi: Aku telah meminta daripadamu sesuatu yg lebih ringan berbanding dgn perkara ini ketika engkau berada di tulang sulbi Nabi Adam, Yaitu agar engkau tidak menyekutukan Aku. Aku menyangka engkau melaksanakan permintaan tersebut. Allah berfirman: Aku juga tidak akan memasukkan kamu ke dalam neraka, tetapi kamu ingkar dan tetap menyekutukan aku ” (H.r Bukhari & Muslim) Dan Allah berfirman ”Katakanlah ‘Jika kamu mencintai Allah ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. ’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (Ali ‘Imran : 31) Sebab turunnya ayat ini adalah bahwa para sahabat Nabi SAW berkata kpd beliau “Wahai Rasulullah sesungguhnya kami menyintai Tuhan kami dgn kecintaan yg amat mendalam.” Maka Allah sangat berkenan menjadikan tanda kecintaan ini dgn menurunkan ayat tersebut. Rasulullah SAW “Ada 3 jenis manusia yg di dalam dirinya terdapat manisnya iman. Yaitu hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya hendaknya mencintai seseorang hanya semata-mata krn Allah dan hendaknya membenci kekufuran sesudah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api neraka. ” Barangsiapa mencintai Allah dan Rasul-Nya dgn kecintaan sejati dan keikhlasan hati yg paling dalam maka ia dituntut utk dgn sepenuh hati mencintai Allah dan Rasul-Nya dan membenci apa yg dibenci Allah dan Rasul-Nya. Kemudian ia berkewajiban mewujudkan kecintaan dan kebenciannya melalui seluruh anggota tubuhnya sesuai dgn ketentuan yg telah digariskan. Apabila anggota tubuhnya melakukan sesuatu yg bertentangan dgn ketentuan tadi maka hal ini menunjukkan ketiadaan rasa cinta yg sejati di dalam dirinya. Dan ketika itu seseorang diharuskan memohon ampunan dan taubat kpd Allah dari perbuatan tersebut seraya berusaha menyempurnakan kembali cinta yg semestinya. Wahai hamba Allah ketahuilah sesungguhnya perbuatan maksiat timbul krn mendahulukan kpd hawa nafsu individual ketimbang cintanya kpd Allah dan Rasul-Nya. Saudaraku smuanya maka dari itu kita diharapkan menjaga dan menjaga keyakinan ini benar2 terjaga dlm hati apapun yg terjadi. Karena apa yg kita ragu dgn memilih dan memilah ketaatan?Dengan tidak utuh menerima perintahNya dgn pernyataan segala hal yg menyebabkan kita sendiri terjerumus dlm jurang keabadian.Padahal Allah sebelumnya telah ridha! Sejak wahyu terakhir turun, Allah ridha dgn umat Muhammad SAW. Bahkan Allah menawarkan bahwa bila kita diberikan dunia dan segala isinya apakah mau
kita menebus dosa kita dgn itu? Iya.. kita akan tebus dosa kita dgn itu demi keridhaan Allah.