Solusi Reflektor Meleleh, Pasang Lampu Sorot LED Vario 125


Saya pernah berkisah, eh menceritakan maksudnya. Tentang reflektor lampu utama Honda Vario 125 yang meleleh dan membuat arah sorot sinar lampu tidak sama dengan sebelahnya, terlalu ‘ndangak’ (klik Bohlam Vario tidak Awet dan Reflektor Meleleh). Sehingga, bohlam saya copot dan hanya memakai penerangan sebelah saja.

Seiring berjalannya waktu, saya merasa perlu penerangan lebih pada beberapa ruas jalan yang saya lewati. Terutama titik jalan yang tidak memiliki penerangan atau lampu PJU mati. Misal Cikarang – Tanjungpura dan sepanjang jalan Baru Karawang.

Menyambung kabel lampu dekat ke kabel lampu jauh vario 125

Akhirnya, lampu kanan Vario yang reflektornya meleleh, saya hidupkan lagi, tapi khusus untuk lalu jauh saja. Kabel lampu dekat saya putus (warna putih), saya kupas kabel lampu jauh (warna biru). Kedua kabel menuju filamen dekat dan jauh saya satukan di kabel power untuk lampu jauh. Sedang kabel lampu dekat (warna putih saya isolasi, niatnya saya mau pasang lampu tambahan atau variasi. Nantinya kabel tersebut buat power lampu tambahan.

Awalnya saya tertarik dengan lampu model Q5 Transformers, kebetulan kawan saya juga memasang di Honda Beat POP. Tapi karena switch atau sakelarnya menganut 3 mode, yaitu terang, redup dan Strobo, saya jadi kurang tertarik, merepotkan, pikir saya. Jadi jika perlu sorot terang, bisa 2 x on-off. Karena 3 mode dalam 1 sakelar. Karena saya hanya perlu tambahan penerangan saja, dan perlu cepat. Saat saya on langsung sorot.

Hingga akhirnya saya menebus lampu LED yang secara fisik, nampak 3 mata. Lampu ini saya beli di Bukalapak. Lampu LED model Lampu Sorot LED RTD E03C dari  CR7. Kebetulan kawan yang lain juga sudah mengaplikasi di Yamaha Mio. Dan cukup terang dengan 1 mode sakelar saja. Sorot terang, ‘padang jingglang’.

Ada 3 kabel pada lampu RTD E03C ini, kuning untuk masa/negatif lampu, biru untuk positif dan coklat untuk charger. Ya, lampu ini memiliki lobang USB di bagian belakang. Jadi, bisa buat charge gadget sewaktu dibutuhkan diperjalanan.

Awalnya kabel biru lampu saya sambung dengan kabel putih lampu dekat kanan yang sudah saya siapkan, ternyata saat ON, lampu berkedip redup, nampaknya lampu LED ini perlu arus stabil, soalnya, lampu utama Vario 125 generasi awal, masih menganut lampu konvensional pada umumnya, yaitu hidup saat mesin hidup. Sehingga arus tidak stabil.

Akhirnya kabel biru LED RTD E03C saya sambung ke power lampu senja atau DRL. Lampu ini langsung ON saat kontak ON, yang berarti power listrik langsung dari Accu/aki. Pastinya, arus stabil. Benar saja,  LED RTD E03C menyala terang dan tidak berkedip. Sakelar lampu LED CR7 saya memakai sakelar idling stop system Vario 125, karena Vario saya memang tidak menganut ISS, maka cover setang kanan, saya lubangi, meniru posisi sakelar ISS pada Vario. Sakelar ini memiliki 2 kaki/pin

Jadi instalasi kabel lampu LED RTD E03C yaitu,

  1. Kabel kuning sambung ke negatif accu
  2. Kabel biru ke kaki sakelar ISS 1, kaki sakelar 1 lagi saya sambung kabel ke positif accu
  3. Kabel cokelat merupakan power charger, saya konek langsung ke positif accu, sehingga, meski kontak motor off, charge tetap bisa dipakai.

Pemakaian lampu sudah hampir 1 bulan, tepatnya dari September 2017. Alhamdulillah, masih aman dan tetap terang. Charger juga sudah sering saya pakai, dan berfungsi cukup baik.

Iklan

3 respons untuk ‘Solusi Reflektor Meleleh, Pasang Lampu Sorot LED Vario 125

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s