Yah itulah yang aku cemaskan, seandainya si Mobil nasional Tawon yang pada hari minggu lalu aku tes bareng Obiwan. Branded. Hal yang cukup berat untuk dielakkan. Bahkan saat aku mikir sambil ngetest city carnya, yang dihargai hampir 50 juta, dalam hati “Tawon 650 cc tanpa fiture terkini atau mobil second brand Jepang?” 50 juta bukan jumlah yang sedikit bagiku, dan otak ini terus terang masih susah menerima merk baru dalam negeri untuk otomotif.

Yah, otaku terlanjur dicekoki dengan produk-produk bangsa lain, dari pakaian, elektronik dan otomotif. inilah PR yang berat bagiku, menanamkan kepercayaan diri memakai produk lokal, “Yakin lo mau pakai barang produk banten ini nantinya jika ada rejeki?” itulah pertanyaan yang sulit kujawab.
Penjajahan oleh merk luar sudah lekat di otak, bahkan seorang patriot pembela bangsapun belum tentu mau menggunakan barang merk lokal. alesannya belum teruji, belum layak, belum ada fitur ini itu. Aku merasakan sekali. Berpikir jernihpun susah untuk meyakini akan produk dalam negeri.
Tapi sepertinya ini PR bersama seluruh bangsa, alih teknologi minim dari produk non pribumi yang sudah puluhan tahun berdomisili di negeri Pertiwi ini. Apakah selamanya kita akan dijajah teknologi negara lain?
Semoga karya anak bangsa dapat bangkit bersama rakyat, tak heran jika Pak Kuncoro dan Pak Dewa selaku pemilik merk tawon menyatakan,Jika ada BUMD dan BUMN maka perlu adanya penyeimbang yaitu BUMR (Badan Usaha Milik Rakyat) semoga cita-cita beliau terealisasi, brand image dalam negeri segera mengakar dan mendapat pupuk dari pemerintah. Yah produk lokal akan percuma tanpa dukungan pemerintah terkait. Berilah kesempatan anak negeri untuk berkrmbang dan maju. kalo toh tidak mendukung, minimal jangan patahkan dengan peraturan yang menghancurkan. Wassalamu’alikum
Iya je… Klo bener2 rakyat kecil yg baru aja punya dana 50 jt, ng bakalan beli tawon… Buat apa..? Secara segala hal kalah jauh dgn produk lain… Hanya orang kaya yg berlimpah uang aja yg akan beli.. 50 juta udah dapat suzuky carry dgn kondisi yg bagus.. Sulit emang… Bikin dilema
SukaSuka
Merenung
Mikir
Tengok kanan-kiri
*masang sutiker pabrik gede aaaaaahhh
SukaSuka
Hmmm, kalau ane Alhamdulillah sudah punya kepercayaan pada produk-produk Indonesia. Bebebrapa barang rumah tangga di rumah, dari televisi, dispenser, penanak nasi, setrika, kompir, dll, semuanya produk Indonesia dan terbilang awet dan murah. Tapi kalau tawon yg punya harga 50jutaan. Rasanya memang pantas untuk pikir-pikir beberapa balikan 😀
SukaSuka
Hmm, kendala lagi kan?
http://javabiker.wordpress.com/2012/02/14/edan-hayabusa-bermesin-f-14/
SukaSuka
ane sendiri juga akan berubah jadi ababil kalo pas punya duid segitu ditawarin ni mobil, coz buat orang2 ekonomi menengah yang baru mau punya mobil, after sales service si mobil itu sendiri yang diutamakan, apalagi buat kendaraan operasional n sering dipake jarak jauh, waaaah masih mendingan suzy carry seken kemana2 dibanding si imud2 tawon ini, yaaaaah dilema tingkat dewa memang.. 🙄
SukaSuka
Butuh banyak dukungan nih mobnas 😦
SukaSuka
ayo dukung bersama
SukaSuka