Oks melanjutkan kisah suka duka sopir truk kontainer, sebut saja K, dia adalah Kaka si A dalam kisah sebelumnya. Sebenarnya kisah inipun sudah lampau. Awalnya si K memarkirkan truknya di pinggir jalan untuk makan di warteg, jalanan cukup sepi sehingga K berani parkir di sini, buntut truk berdekatan dengan jalan atau gang yang merupakan pintu keluar suatu perkampungan. Perkampungan di kota tentu, yang padat dan beraneka macam warganya, ada yang alim ada juga yang begajulan, suka nyabu kaya Afriani supir Xenia maut Tugu Tani 😀
Nah inilah awal apes si K, saat sedang asyik menyantap makanan di Warteg, tiba-tiba terdengar suara ..BRUAKG… Lanjutkan membaca Biker Nabrak Kontainer Berhenti

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.