Menggunakan BPJS Kesehatan Pertama Kali, Ternyata Mudah


image

Ditengah gonjang-ganjing kontroversi BPJS Ketenagakerjaan atau JHT, dimana kebijakannya menuai protes dari segenap pihak karena pencairan dana JHT menunggu umur 56 tahun dan hanya 10%. Oks, cukup. Saya cerita yang BPJS kesehatan saja. Dari dulu saya agak enggan menggunakan fasilitas kesehatan yang terkesan gratisan, malas repot dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku, karena terkait kesehatan, kalo hal lain ya ga papa berlama-lama. Jamsostek kesehatan juga tidak sempat memanfaatkan keburu bubar. Kali ini saya mencoba menggunakan kartu kepesertaan BPJS bagi anak saya. Tepatnya Kamis 09 Juli 2015. Sakit dari hari sebelumnya, ke puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit, tepatnya RSUD Kota Bekasi yang beralamat di Jalan Pramuka nomor 55 Bekasi. Mudahnya sebelah selatan stasiun Bekasi. Seberang Masjid Agung Al Barkah yang berada di jalan Veteran.
Kedua jalan ( Pramuka dan Veteran) memang komplek perkantoran dan pelayanan sosial.

image

Mulai dari BPJS Ketenagakerjaan sebelum RSUD, BPPN sampai Polres Kota Bekasi. Sedang BPJS Kesehatan ada di jalan Veteran sejajar dengan yayasan Rumah Yatim dan masjid Agung Albarkah. Masih banyak lagi gedung pelayanan sosial lainnya yang tidak saya hafal.
Syarat berobat  menggunakan BPJS yaitu:
1. Seperti yang saya sebut tadi, rujukan dari puskesmas atau klinik
2. Mendaftar dengan menyerahkan foto copy kartu BPJS dan foto copy lembar rujukan dari puskesmas atau klinik
3. Menunggu di ruang tunggu sesuai poli, kali ini saya di poli anak
4. Mengikuti langkah di poli tersebut, dari
-dipanggil dan ketemu suster pencatat berat badan, keluhan sakit dan lainnya,
-menerima kartu berobat pertama kali
-dilanjutkan ketemu dokter dan
-kembali ke suster menyerahkan berkas catatan dari dokter
-menerima berkas resep obat untuk di serahkan ke farmasi/apotik
5. Menyerahkan berkas resep dokter ke bagian farmasi dengan menyertakan foto copy kartu BPJS dan foto copy kartu berobat
6. Menunggu panggilan di Farmasi.

Apa yang susah? Ternyata mudah dan lama, karena banyaknya peserta dan menunggu itu memang membuat waktu terasa lebih lama. Dari jam 09 pagi sampai 13.30, karena ini kan fasilitas umum jadi sabar menunggu.
Kiat untuk menghemat waktu di Rumah sakit :
1. Datang lebih awal, misal jam 07.00 untuk ambil nomor antrian,
2. Jika ini untuk anak, lebih baik anak menyusul jika dokter sudah datang sesuai jam kerja dokter, misal jam 09.30. Karena anak sakit suruh nunggu 3-4 jam sungguh kasihan.
Oh iya, rujukan dari puskesmas berlaku 1 bulan, jadi bisa dipakai pada pengecekan ke RS selanjutnya atau lain waktu dalam rentang waktu satu bulan.(tri)

—————————-
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe

6 respons untuk ‘Menggunakan BPJS Kesehatan Pertama Kali, Ternyata Mudah

  1. peserta dan jumlah dokternya gak berimbang. Akan lebih bagus bila pasien BPJS diutamakan, karena duit BPJS lebih banyak dibanding pasien yang bayar mandiri.

    Suka

Tinggalkan komentar