Menarik membaca postingan Eyang Edo tentang Motor Sport Kebal Krisis (klik saja) yang membahas kenaikan jumlah penjualan sepeda motor di segment sport, padahal tipe bebek dan matik mengalami penurunan. Disebutkan dalam tulisan tersebut bahwa pada bulan Oktober 2012 kemarin segment sport (anggota AISI) terjual 646 ribuan unit, padahal pada Oktober 2011 hanya sekitar 599 ribuan unit. Okay saya tidak akan membahas ulang apa yang sudah dibahas oleh Eyang Edo, penyebab kenaikan jumlah motor sport, dan penurunan jumlah tipe lainnya. Yang menarik adalah semakin sulitnya produk Astra Honda Motor (AHM) mengalahkan produk pesaing terdekatnya yaitu Yamaha Indonesia Motorcycle Manufacturing (YIMM).. berikut kutipannya
dari total motor sport yang mencapai 646 ribuan unit pada sepuluh bulan 2012, ternyata sekitar 59,69% atau sebanyak 385 ribuan unit dikuasai Yamaha. Produsen yang satu ini memang terlalu tangguh bagi para pesaingnya. Bayangkan, pada periode sama 2011, pangsa pasar Yamaha baru sekitar 48,85% dengan volume sekitar 273 ribuan unit.
Sebaliknya, sang pesaing utama Yamaha, yakni Honda, justeru menciut. Sepanjang Januari-Oktober 2012, Honda membukukan penurunan pangsa pasar, yaitu dari 35,49% menjadi sekitar 22,44%. Dari sisi volume, Honda juga mencatat penurunan dari 198 ribuan unit menjadi 144 ribuan unit.
Sudah diketahui penyumbang terbesar sport Yamaha adalah V-Ixion, tapi jumlah di atas adalah global alias keseluruhan prodak sport pabrikan, nah menjadi menarik karena kita ketahui jumlah sport AHM lebih banyak di banding YIMM, ada CBR 250, CBR 150, Tiger 2000, New Mega Pro, bahkan CS-1 juga masuk segment sport AHM, ada 5 produk, sedak YIMM cuma 3 yaitu Scorpio, V-Ixion, dan Byson. Mengapa ambisi menguasai penjualan segment sport belum juga tercapai dengan keroyokan ?
Oks.. sebagai mantan pemilik 2 model sport AHM (FBH 😀 ) yaitu Mega Pro dan Tiger 2000, merasa terusik untuk menerawang (lebay 😀 ) sebabnya, lebih tepat mereka-reka, karena menurutku produk AHM bagus dengan aftersales yang tidak diragukan, bengkel resmi di manapun ada. Mari kita teliti satu-satu produk sport AHM tersebut.
CBR 250
Full Fairing dengan pilihan spek dan harga, dari harga 51 juta buat repsol edition antilock brake sistem, dan paling murah 42,550 juta untuk yang standar non ABS. YIMM tidak mungkin melawannya karena YIMM tidak memiliki produk kelas seprapat liter ini, jelas YIMM kalah tanpa bertanding, karena CBR 250 bukan buat ngelawan YIMM melainkan Produk ini digadang-gadang menjadi penghadang laju penjualan Ninja 250 besutan Kawasaki Motor Indonesia (KMI), sayang hanya mampu pada bulan pertama, selanjutnya terjun bebas tanpa parasut, kalah telak. Dari spek yang mencolok adalah satu silinder, gak nendang melawan Ninja 250 yang 2 silinder, sedangkan harga tidak terpaut jauh, meski tampang bagus tapi karena speknya tersebut CBR 250 dibanding Ninja 250 masuk kategori OVER PRICE.
CBR 150
harga termurah 33,3 juta. Dengan model plek sama CBR 250, berfairing harga di atas 33 juta, YIMM takan kuasa melawan, karena tidak memiliki model ini, meski kubikasi sama dengan V-Ixion, tapi spek bagusan CBR 150 (imho), harga V-Ixion jauh dibawah. Menurutku Konsumen akan lebih tertarik mengambil CBR 250 non ABS, positioning AHM terlalu dekat antara CBR150 dan CBR 250 non ABS (42 jutaan). Menurutku CBR 150 belum disiapkan untuk melawan V-Ixion dalam penjualan. Kesimpulannya CBR150, spek dan model/tampang keren harga kurang pas, masuk kategori OVER PRICE ? Tapi mengapa Ninja 150 RR tetap laku ? kepanjangan kalo di bahas.
Tiger 2000
Harga 25,2 juta, Mesin GL series, kuno dan bandel, menurutku ini satu satunya produk AHM yang mampu mengalahkan produk YIMM si Scorpio Z, kalo di posisikan setara, meskipun kubikasi selisih 25cc, mungkin karena namanya yang melegenda dan komunitas yang mampu menarik calon konsumen. Padahal harga tinggian Tiger. Secara tampang gagah dan mudah perawatan. I love Tiger 😀 Kesimpulannya, dengan mesin jyadul, fitur standar, menado, menang tampang doang. OVER PRICE
New Mega Pro
Harga 19,6 juta untuk tipe CW, Penerus Megapro Primus, sayang penjualannya tidak sehebat si Primus, Masih GL series, dikenal dengan sebutan si rangka Coak, 150 cc karburator, jelas diperuntukan menghadang laju penjualan Yamaha Byson, dari awal pemasaran AHM lebih siap, NMP melesat tak tertandingi, tapi seiring waktu BYson dengan model yang never ending, tidak membosankan, pangsa pasarnya makin menguat. dengan harga di bawah 20 juta (lebih murah dari Byson) NMP tidak over price, tapi direntang harga yang ada, konsumen dengan menambah sedikit budget memperoleh gen moge FZ series si Byson, jadi NMP masuk kategori model JELEK
City-Sport 1
Harga 17,3 juta, sebenarnya bingung mbahas yang satu ini, bukan moped/bebek tapi tampang kebebek-bebekan, menurutku keren dan eksklusif, meski tak mampu menandingi Satria Fu150, besutan Suzuki 2 wheel, tapi sampai saat ini AHM masih mempertahankan produk langka si domba Garut :D, apakah harganya masuk OVER PRICE ? secara modelnya nanggung dengan cc 125.
Sekian bahasan yang tidak penting sama sekali ini, dari otakku maka kesimpulannya produk sport AHM terlalu mahal dibanding produk kompetitor, sekali lagi ini hanya pemikiranku semata, Tidak setuju ? yo monggo.
sip…
SukaSuka
Opone sing sip ? 🙂
SukaSuka
artikele
SukaSuka
mossookkk
SukaSuka
setubuh,mas…
Honda operprice,skali murah mlah kurang bagus…
Kira2 cb150r operprice ga ya????
SukaSuka
Belum tahu Bro… kita tunggu saja
SukaSuka
semua ancuuurrr
http://belitong.wordpress.com/2012/11/14/nggak-pakai-kick-starterengkol-berkualitas-tinggi-ciyusss/
SukaSuka
Wah enggak juga
SukaSuka
Terlalu subjektif juga si kalau bilang semua jelek, apalagi bilang semua ancur. IMHO, CS1 yang agak aneh disainnya. Setuju sama mas 3, CBR 150 overprice, disain fine. CBR 250 si masalah disain 😦
SukaSuka
Konsumen biasanya subyektif, blogger juga, kecuali blog yg berbau mainstream biasanya akan mengunggulkan semua produk, biar dapet iklan, minimal amplop saat liputan. Imho 😀
SukaSuka
Nah, komen yang sebelum saya, yang saya maksud subjektifitasnya berlebihan, hehehe (masak semua ancur). *tapi ya ngga tau juga kalau fby 😆
SukaSuka
ada FBY ? *ngumpet akh xixixi
SukaSuka
nah selanjutnya bahas , matic yamaha kalah jualannya : jelek atau overprice ? . berikutnya bebek yamaha kalah jualannya : jelek atau overprice ???
Di tunggu……:peace
SukaSuka
gak perlu lah itu, dah tahu semua 😀
SukaSuka
hahahahaha
SukaSuka
Artikel anda terlalu brani mas….memang kalo dilihat harga honda diatas rata rata para pesaingny, tetapi apa yg akan kita akan dapat terbayar sesudahnya, seperti pelayanan purna jual, kualitas mesin yg tidak diragukan lagi. Saya bukannya membela honda, sy juga pernah memiliki mrk selain honda, tetapi apa yg mrk tawarkan gk sebanding dan tidak sebagus honda…jadi tergantung konsumenny…mau memilih harga yg murah dengan after sales seadanya, atau memilih produk berkwalitas yg harganya sdkt mahal tetapi mempunya jaminan after sales. Semuanya itu tergantung anda…konsumen disodorkan dngn berbagai produk, tinggal bagaimana mrk jeli dalam memilih..wasalam…
Ps..sya bukan karyawan honda, dan juga bukan biro iklannya, s hanya konsumen yg sudah mencoba berbagai merk, dan menetapkan honda adalah bagian dari hidup saya.
SukaSuka
Sip Pa Haji. Saya juga pecinta Honda… bisa dibilang fanboy gitu. Cuma gak sampai menjadikan bagian hidup. Soalnya yang saya suka tidak kebeli.. makasih atensinya pa Haji. Salam
SukaSuka
Saya FBK = fans boy kuliner
SukaSuka