Tertawa adalah lambang kebahagiaan, tapi tertawa berlebihan bsa jadi tanda-tanda sakit jiwa. Memang tertawa tidak dilarang, tapi apapun jika berlebihan pasti efeknya jelek. Begitupun tertawa, jika berlebihan bias membuat hati ini mati. Tidak peka terhadap lingkungan, masa bodo dengan masyarakata sekitar, yah layaknya orang gila yang cuek meskipun auratnya terbuka, tetap tertawa meski kelaparan, badan dekil dan bau, kadang menangis tanpa jelas permasalahannya. Apa kita cukup bilang “KASIHAN DIA”
Pelawak, bukan salah pekerjaannya, tapi jika ada pekerjaan yang mampu dilakukan selain melawak kenapa harus melawak. Membuat orang lain bahagia adalah baik, bahkan bias bernilai ibadah, tapi apakah membuat orang tertawa selalu baik ?