Ajining Diri Ana ing Lathi


Ajining diri ana ing lathi

Dulu kala saya kerap mendengar ungkapan semacam itu, ya saat masih kecil dan remaja. Saat masih hidup di lingkup dan era yang jauh dibanding saat ini. Belakangan saya mendengar ungkapan tersebut dari sebuah lirik lagu kekinian. Sungguh unik penggabungan 2 bahasa yang berbeda. Lanjutkan membaca Ajining Diri Ana ing Lathi

Iklan

Audio Power


image

Audio atau suara merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Dari erangan, dengkuran, dan berbagai suara makhluk hidup hingga desiran angin mrrupakan pertanda adanya kehidupan. Fana, menipu dan memabukkan para penikmatnya. Karena kehidupan adalah nikmat termasuk suara di dalamnya, maka syukurilah agar tidak terlupa bahwa kesemuanya fana.
Kembali ke bahasan audio, meski berhubungan dengan loud speaker, bukan bermaksud melanjutkan pelajaran “belajar audio” tapi lebih khusus kepada suara yang dihasilkan oleh loud speaker tersebut.
Bagi penikmat audio akan berbeda pandangan mengenai “kenikmatan” power speaker yang didengarkan. Jika kaitannya dengan musik misalnya, ada yang demen menggunakan earphone, ada yang lebih suka suara loud speaker sedang dan ada yang baru bisa menikmati musik jika suara speaker keras layaknya menonton panggung musik langsung.

Lanjutkan membaca Audio Power

Musik Saat Berkendara


david guetta perform at ecopark ancol

Musik tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, entah sekedar desiran angin yang menerpa telinga sampai dentuman 50 ribu watt line array full show panggung Dj. Berbagai aliran musik (aliran apa sekte, ini air apa suara ya, kok ngalir) yang beredar di muka bumi turut mewarnai dan makin berkembang. Dari klasik tradisional macam gamelan jawa sampai elektrik musik oleh DJ sekelas David Guetta. Kesemuanya kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata “apa nikmatnya mendengarkan musik?”  Lanjutkan membaca Musik Saat Berkendara

Ironi Idola


Sebuah tontonan di stasiun TV yang menampilkan grup vokal Girlban JKT48, penonton di studio rame dan sepertinya penggemarnya lumayan. Terjadi interaksi antara nyanyian dan penonton.

Menandakan penonton begitu paham akan nyanyian penyanyi yang berjumlah puluhan itu. Bahkan mungkin hafal keseharian idolanya tersebut.
Saat sang presenter acara menanyakan nama-nama anggota girlband minimal 20 nama ke penonton, maka dengan santai si penonton menyebutkannya. Sampai sekonyong-konyong presenter meminta si penonton menyebutkan nama-nama pahlawan Indonesia sebanyak 20 juga. Disambut senyim dan tawa.

Lanjutkan membaca Ironi Idola

Boyband


Apa sih hebatnya boyband atau girlband? Itulah pertanyaan yang dulu sempet nyantol di otak. Tapi seiring waktu dan boyband serta girlband makin menjamur, maka bisa dikatakan hebatnya mereka ya bisa nyar duit dengan jual tampang di atas suara alias suara gak perlu emas yang penting bertampang perak bak pangeran cukuplah untuk menghipnotis penonton khususnya para remaja muda mudi di negeri ini.

Belakangan demam boy/girlband semakin berkumandang karena ngetrendnya tampang orientalis, korean chingu. Gaya berdandan ala korea dan jepang dianut sebagian remaja di negeri ini. Lanjutkan membaca Boyband

Sulitnya Mencipta Lagu


Dapat PR dari adeku yang SMU, minta dibikinin lagu plus not nya, lah ini kan pelajaran SMP dulu, wis lupa babar pisan. Minta bantuan sono sini (gogling) termasuk ke Kang Benny yang DTwannabe, ealah malah dikasih lagunya Dream Thetre yang aku saja gak tahu sama sekali, lebih sering ndengerin lagunya Rial Roma Irama daripada barat soale 😀 . Nah saking bingungnya googling juga gak dapet titik terang, samapai larut dan buntu. Coba ngarang asala nada, malah makin pelik.

Jadi inget jaman bahela, suka nulis sekenanya yang di otak dan dinyanyiin tanpa instrument, pernah satu waktu sepulang dari negeri BORNEO (kapan-kapan ditulis), bertolak naik feri dari Banjarmasin ke Surabaya, dianjungan paling ujung layaknya film Titanik (padahal gak boleh penumpang duduk di sini) melamun dan terciptalah lagu, gampang banget bisa beberapa bait dalam sekejap. Lanjutkan membaca Sulitnya Mencipta Lagu