Renungan


RENUNGAN : Apa yg menyebabkan seorang hamba rela dgn apapun ketentuan Allah?

Rasa cinta yg berkobar dalam hatinya, membara, dan memburu setiap jengkal jejak insan yg dicintaiNya, Rasulullah Muhammad SAW. Dan naungan Allah akan kau dapatkan diantaranya “Ada 7 golongan yg Allah akan menaunginya pd saat tidak ada naungan kecuali naungan-Nya … Orang yg mengingat Allah ketika sendirian bercucuran air matanya ” (Mutafaq ’alaih) Menangis hatinya, sesak nafas bergolak berkecamuk tak menentu dikarenakan rindu dan dendam kpd perilakunya yg lalai dan buruk di mata Allah selama ini. Astagfirullah’al adzim.Mungkin qt tak termasuk dlm kategori murtad, kafir, atau kufur nikmat dikarenakan kita slalu bersyukur dan istigfar. Namun apakah kita masuk golongan yg fasik?? Allah swt berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah/patuhlah kpd Allah dan carilah perantara yg dapat mendekatkan kpd Allah dan berjuanglah di jalan Allah, agar kamu MENDAPATKAN KEBERUNTUNGAN” (QS.Al-Maidah-35).

Rasulullah SAW adalah sebaik baik perantara, beliau bersabda :”Barangsiapa yg mendengar adzan lalu menjawab dg doa : “Wahai Allah Tuhan Pemilik Dakwah yg sempurna ini, dan shalat yg dijalankan ini, berilah Muhammad (saw) hak menjadi perantara dan limpahkan anugerah, dan bangkitkan untuknya kedudukan yg terpuji sebagaimana yg telah kau janjikan padanya”. Maka halal baginya syafaatku” (Shahih Bukhari hadits no.589 dan hadits no.4442). Allah SWT berfirman yg artinya “Katakanlah: “Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum KELUARGAMU, HARTA KEKAYAAN yg kamu usahakan, PERNIAGAAN yg kamu khawatiri kerugiannya, dan TEMPAT TINGGAL yg kamu sukai, adalah LEBIH KAMU CINTAI?? dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya?? maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kpd org-org yg fasik !!” (At-Taubah : 24)

Ancaman Allah bagi org yg tidak memutuskan perkara menurut hukum Allah, ada tiga macam:

a. Karena benci dan ingkarnya kpd hukum Allah, org yg semacam ini disebut
kafir (Al Maa-idah 44).

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

b. Karena menurut hawa nafsu dan merugikan orang lain dinamakan disebut
zalim (Al Maa-idah 45).

Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.

c. Karena tidak memutuskan perkara menurut apa yg diturunkan Allah, maka mereka itu adalah org-org yg fasik (Al Maa-idah 47).

Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya419. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik420.

Bagaimanakah kejadian kaum dan negeri orang2 yg fasik??Allah meperlihatkan kampung org-org seperti Fir’aun, ‘Aad, Tsamud dan sebagainya yg kampung-kampung itu hancur bersama mereka akibat kejahatan dan kefasikan mereka (Al A’raaf 145) “Hai org-org yg beriman, jika datang kpdmu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dgn teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kpd suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yg menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Al Hujuraat 6) FASIK Berasal DARI Bahasa ARAB Yang Berarti : Sudah TAHU, Sudah MENGERTI, Sudah PAHAM Tetapi Tidak MAU MemPRAKTEKkan Atau Tidak MAU MELAKSANAKANnya Dalam Kehidupannya. FASIK Adalah Bagian Dari Sifat KAFIR Karena Hasil Akhir Dari Sifat FASIK Adalah Tidak Melaksanakan Ayat-ayat ALLAH Secara KAFAH (UTUH) -memilih dan memilah sekehendak dia mau mengakui dan melaksanakannya- “Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas Dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik ” (Al Baqarah : 99) “Barangsiapa yang berpaling sesudah itu, Maka mereka itulah orang-orang yang fasik ” (Ali ‘Imran : 82) “Rasulullah s.a.w bersabda: Mencaci dan memaki orang-orang Islam adalah fasik Dan memerangi mereka adalah kafir ” (Hr. Bukhari & Muslim) “Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, Mereka akan ditimpa siksa disebabkan mereka selalu berbuat fasik ” (Al An ’aam : 49) “Orang yg bermuka dua di dunia, adalah baginya pada hari kiamat mempunyai dua lidah dari neraka ” (Hr. Abu Daud dari Amar) Rasulullah SAW “Allah telah berfirman kpd penghuni neraka yg PALING RINGAN siksaannya: Seandainya kamu mempunyai dunia yg penuh dgn kelengkapannya, Maukah kamu menebus dirimu dgn semuanya itu? Orang itu menjawab: Ya! Allah berfirman lagi: Aku telah meminta daripadamu sesuatu yg lebih ringan berbanding dgn perkara ini ketika engkau berada di tulang sulbi Nabi Adam, Yaitu agar engkau tidak menyekutukan Aku. Aku menyangka engkau melaksanakan permintaan tersebut. Allah berfirman: Aku juga tidak akan memasukkan kamu ke dalam neraka, tetapi kamu ingkar dan tetap menyekutukan aku ” (H.r Bukhari & Muslim) Dan Allah berfirman ”Katakanlah ‘Jika kamu mencintai Allah ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. ’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” (Ali ‘Imran : 31) Sebab turunnya ayat ini adalah bahwa para sahabat Nabi SAW berkata kpd beliau “Wahai Rasulullah sesungguhnya kami menyintai Tuhan kami dgn kecintaan yg amat mendalam.” Maka Allah sangat berkenan menjadikan tanda kecintaan ini dgn menurunkan ayat tersebut. Rasulullah SAW “Ada 3 jenis manusia yg di dalam dirinya terdapat manisnya iman. Yaitu hendaknya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya hendaknya mencintai seseorang hanya semata-mata krn Allah dan hendaknya membenci kekufuran sesudah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam api neraka. ” Barangsiapa mencintai Allah dan Rasul-Nya dgn kecintaan sejati dan keikhlasan hati yg paling dalam maka ia dituntut utk dgn sepenuh hati mencintai Allah dan Rasul-Nya dan membenci apa yg dibenci Allah dan Rasul-Nya. Kemudian ia berkewajiban mewujudkan kecintaan dan kebenciannya melalui seluruh anggota tubuhnya sesuai dgn ketentuan yg telah digariskan. Apabila anggota tubuhnya melakukan sesuatu yg bertentangan dgn ketentuan tadi maka hal ini menunjukkan ketiadaan rasa cinta yg sejati di dalam dirinya. Dan ketika itu seseorang diharuskan memohon ampunan dan taubat kpd Allah dari perbuatan tersebut seraya berusaha menyempurnakan kembali cinta yg semestinya. Wahai hamba Allah ketahuilah sesungguhnya perbuatan maksiat timbul krn mendahulukan kpd hawa nafsu individual ketimbang cintanya kpd Allah dan Rasul-Nya. Saudaraku smuanya maka dari itu kita diharapkan menjaga dan menjaga keyakinan ini benar2 terjaga dlm hati apapun yg terjadi. Karena apa yg kita ragu dgn memilih dan memilah ketaatan?Dengan tidak utuh menerima perintahNya dgn pernyataan segala hal yg menyebabkan kita sendiri terjerumus dlm jurang keabadian.Padahal Allah sebelumnya telah ridha! Sejak wahyu terakhir turun, Allah ridha dgn umat Muhammad SAW. Bahkan Allah menawarkan bahwa bila kita diberikan dunia dan segala isinya apakah mau
kita menebus dosa kita dgn itu? Iya.. kita akan tebus dosa kita dgn itu demi keridhaan Allah.

Ramadan Datang, Sambut Gembira


 

gbr dari ...thought.com

Malam ini adalah malam pertama ramadan tahun 1432 H, sebagai awal dilaksanakannya ibadah sholat taraweh…hiks.. Tapi apa daya, si KULI ini musti solo bandung, alias stand by di tempat nguli dan absen dari gempitanya malam taraweh pertama yang pasti jamaahnya luber ke jalanan…hiks..hiks…

Semoga hal ini tidak menyurutkan saya dan semua sedulur yang mungkin bernasib sama dengan saya untuk tetap semangat menyambut dan mensukseskan serta kita lulus di Syawal nanti. Amin

Wassalamu’alaikum

Dikirim menggunakan Wordmobi

Yang Mandul dan Melarat


gbr dari Pitutur.net

Rosul SAW bertanya kepada sahabat ” Siapakah Laki-laki yang mandul ?” Maka Sahabatpun menjawab ” Tentu saja laki-laki yang tidak mempunyai anak.” Rosul memberi penjelasan”Lai-laki yang mandul, adalah dia mempunyai anak, tapi dia tidak mendapatkan kebaikan barang sedikitpun dari anaknya tersebut” Selanjutnya Rosul bertanya kembali ” Siapakah laki-laki yang Melarat ?” Sahabat Menjawab, seperti jawaban pada umumnya” Mereka yang tidak memiliki harta ya Rosul” Lanjutkan membaca Yang Mandul dan Melarat

Peringatan Bagiku


Seorang Nabi Nuh tak mampu menyelamatkan anak dan isterinya, bahkan Abu Tholib yang menjaga dan membantu dakwah Nabi Muhammad serta melindungi dari Kaum Kafir Qurais tak mampu diselamatkan, serta Ibrahim bapaknya Tauhid tidak mampu membawa Bapaknya ke jalan Allah SWT.
Segala yang kau cintai di muka bumi ini tidak akan membantumu di akherat. terus apa yang bisa membantu dan menjadi penolong di akherat kelak ? Anakmu yang cantik dan ganteng ? atau isterimu yang sertia menungguimu saat tidur maupun jaga, apakah di akherat kelak akan menjagamu dan setia menemani ?
Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah…!!! bacalah…!!! dan Bacalah>>>!!!
jangan ingkar dan jangan kufur.

فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka NIkmat Tuhan kamu yang manakah, yang kamu dustakan ?
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan….!!!
Wassalam>>>
*inspirasi : Khutbah JUmat siang ini di Masjid Baiturrahman Ancol.

Renungan Shirath #5


Assalamu’alaikum>>>>>

Dhienul Islam yg indah mampu membimbing kita dalam segala sela-sela kehidupan bagi yg kaya yg miskin yg berilmu yg mempunyai jabatan yg bahagia yg sedih yg merasa kesepian sendiri yg berputus asa yg selalu menghabiskan dalam kebersamaan, sungguh rahmatan lil’alamin Rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita makin cinta dgn Al Qur’an dan tuntunan beliau Rasulullah SAW, sehingga kedamaian didapat pertama kita di alam barzah dan kubur kita dilapangkan. Insya Allah bila kita sudah merasakan wangi surga di alam kubur, bergembiralah. Namun sebaliknya pertama singgah di alam kubur kesempitan dan bau busuk neraka kita dapatkan. Celakalah kita. Naudzubillahimindzalik. Semoga kita saling menjaga dalam waktu yg hanya beberapa tahun atau mungkin besok lusa kita kembali. Tak ada yg tahu semua rahasia Allah SWT.
Lanjutkan membaca Renungan Shirath #5

Renungan Shirath #4


Assalamu’alaikum>>>>

Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yg beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, KECUALI oleh orang-orang yang SABAR” (Al Qashash : 80)

Mungkin ada saudara kami yg senantiasa sibuk dgn urusan rutinitas dunia sehingga tak mampu mendapatkan kesadaran hati untuk segera kembali kpd ampunanMu.Mungkin ada pula yg saudara kami yg aktifitasnya selalu saja menggunakan ilmu, harta serta jabatannya untuk meraup kesenangan dunia sehingga tak mengapa mendzalimi org lain setiap harinya.Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui dan Maha Adil.Ampunan selalu terbuka sebelum ini semua terjadi.Sungguh Engkau Maha Pengampun.Semoga saudara-saudara se-iman kami engkau berikan hidayah untuk segera ta’at dan ingat atau takut akan ancaman situasi yg semestinya lebih membuatnya fokus untuk melakukan kebaikan.

Lanjutkan membaca Renungan Shirath #4

Renungan Shirath #3


Assalamu’alaikum>>>>>>>

Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar" (Al Qashash:80)

Allahu Akbar, Maha Agung Engkau Yaa Allah yg telah memperingatkan umat Muhammad SAW, dgn ujianMu serta musibah yg dialami di dunia yg sebentar ini dibandingkan perjalanan di alam berikutnya adalah tak seberapa. Semoga Engkau karuniakan kesabaran yg kadang kala kami Lanjutkan membaca Renungan Shirath #3

Renungan Shirath #2


Assalamu’alaikum>>>>

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.(Al Hadiid:20)

Perjalanan yang panjang selama 15 ribu tahun diatas jalan yg tipis tajam mudah tergelincir dalam pekatnya suasana layaknya malam gelap gulita, sementara terlihat dengan kondisi cahaya yg anda miliki yg mungkin seterang lampu atau justru sebesar lilin yang redup terdengar dalam kesendirian perjalanan anda orang lain berteriak demikian histeris sesekali terlihat ada yang tercabik, potong tangan, atau badan yang tak lengkap dihadapan anda? Saya yakin anda ingin cepat sampai di tempat yg terang benderang, bila malam ingin segera pagi, namun berapa lama?? Jarak 15 ribu tahun, kecepatan seperti apa kendaraan yg diperlukan? Saya yakin kita ingin berlomba-lomba untuk mendapatkan kendaraan seperti kilat, angin, kuda berlari, minimal mampu berlari dari situasi demikian tapi mungkin kalang kabut berlari tak karuan yang ada. Namun pula bukanlah dgn daya upaya sendiri, tapi amal kita yg mjd kendaraan. Lanjutkan membaca Renungan Shirath #2

Renungan Shirath #1


Assalamu’alaikum>>>

Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya (Al Jin:23)

Al Qurtubhi rahimahullah berkata “Sekarang PIKIRKANLAH tentang ketakutan yg terjadi di hati anda apabila anda MELIHAT shirath yg tipis lagi tajam itu. Kemudian pandangan anda tertuju pd PEKATNYA Jahannam yg berada di bawahnya. PENDENGARAN anda mjd pekak dgn suara dan gemuruh neraka. Sementara anda harus berjalan diatasnya dgn kondisi yg lemah dan hati yg goncang. Kaki gemetar, punggung dibebani dosa-dosa yg menghalangi untuk berjalan di atas tanah yg terhampar apalagi diatas shirath yg tajam. Lantas bagaimana keadaannya apabila meletakan salah satu kaki anda? Tentu kaki anda akan merasakan ketajamannya dan terpaksa mengangkat kaki yg satu lagi sementara itu mahluk-mahluk di hadapan anda tergelincir dan jatuh. Malaikat Zabaniyah menghampiri dgn cakar-cakar dan alat-alat pencabik, sementara anda melihat orang lain di jungkirbalikan kepalanya ke arah neraka dan kakinya diatas. Sungguh pemandangan yg sangat mengerikan, titian yg sangat sulit dan lintasan yg sangat sempit” (At Tadzkirah fi Ahwalil Mauta wa Umuril Akhirah, Al Qurthubi, Tahqiq: Majdi As Sayyid 2/43)

Wassalamu”alaikum>>>> Bersambung

oleh Zoel Fikr

DIATAS TITIAN JAHANNAM #8


Assalamu’alaikum>>>>

dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu [*] kepada orang-orang kafir dengan jelas (Al Kahfi:100) *Pada hari makhluk di padang Mahsyar dikumpulkan.

2.Jasadnya tercabik-cabik atau terpotong-potong oleh sambaran besi-besi pencabik yg bergantungan.
Dari ABu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda “Di neraka Jahannam ada cakar-cakar (pengait) seperti duri As Sa’dan.Tidak ada yg mengetahui seberapa besar pengait itu, kecuali Allah.Cakar-cakar itu menyambar manusia sesuai dgn amal-amal mereka.Diantara mereka ada yg binasa karena amalnya.Ada pula yg tubuhnya tercabik atau terpotong, namun kemudia selamat..” (Hr. Bukhari 806, Muslim 182, Ahmad 24/157, Ibnu Majah 4280

Wassalamu’alaikum>>>> Bersambung

oleh Zoel Fikr