Bekasi kembali Membubung Tinggi


Beberapa tahun silam, Bekasi terkenal sebagai planet. Wilayah satelit Ibukota tersebut terkenal disebut Planet Bekasi, karena jarak yang dekat dengan DKI Jakarta tetapi memerlukan waktu tempuh yang lama, karena macet. 

Beberapa hari kemarin, viral kasus tragedi salah sangka terhadap tukang servis amplifier, yang berujung pada penganiayaan kepada terduga hingga meninggal dunia. Parahnya, terduga dikeroyok dan dibakar karena dianggap mencuri Ampli masjid. Padahal dia tukang servis yang kebetulan memabawa serta Ampli servisannya ke dalam masjid saat numpang shalat.
Kejam sekali, manusia memang kadang lebih biadab dibanding binatang. Miris. Jiwa kemanusiaan hilang karena amarah. 

Karena kasus tersebut akhirnya viral gambar orang membawa alat elektronik dengan tulisan yang menyindir. Seperti gambar di atas. Dan kembali, Bekasi menjadi sorotan sebagai wilayah yang nampak bukan bagian dari bumi ini. Peri kemanusiaan yang levelnya sangat memprihatikan. Seperti bukan Indonesia. Padahal rumahan saya juga di Bekasi, prihatin sekali.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ


Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Kamar-kamar (Al-Ĥujurāt):6 – ) Sumber: Al-Manhaj


Semoga, kasus-kasus tersebut mendewasakan otak manusia dan membangkitkan jiwa kemanusiaan yang Arif, tidak mengedepankan emosi. Tabayyun. Aamiin

Tinggalkan komentar