Sepeda Motor, Kombinasi Pengereman, Lebih Baik


Pengujian rem pada sepeda motor
Pengujian rem pada sepeda motor

Sudah sering dibahas, tapi sekedar pengingat, reminder. Kebetulan Opa Aba Khadija menshare gambar dengan keterangan yang cukup mudah untuk dipahami. Tulisan saya terkait rem pada kendaraan

Keterangan gambar di atas adalah percobaan pengereman yang dilakukan oleh seorang rider di mancanegara dengan kecepatan 80kpj.

  1. Menggunakan kedua rem (depan dan belakang), motor baru berhenti setelah 13 meter.
  2. Menggunakan rem depan saja, berhenti pada jarak 17 meter.
  3. Dan rem belakang saja, berhenti pada jarak 40 meter.
    Lesson learnt:
    a. Rem tdk di desain utk sudden brake. Selalu butuh jarak tertentu sampai motor berhenti total
    b. Selalu gunakan kedua rem secara konsisten dan smooth dalam tiap situasi, agar seluruh sistem syaraf anda menghafal gerakan tersebut menjadi unconscious skill yg siap digunakan ketika terjadi peristiwa dadakan yg genting.
disk depan ternyata cuma hiasan, super
disk depan ternyata cuma hiasan, super

Jadi pada intinya, kedua rem pada sepeda motor harus dikombinasi untuk keamanan dan kenyamanan. Walau saya pernah menggunakan rem depan saja alias 100% Rem Depan, itupun karena rem belakang memang dalam kondisi rusak.

Tetap waspada dan senantiasa hati-hati. Karena meski kita hati-hati, belum tentu orang lain hati-hati, paling tidak mulai dari diri kita sendiri. Keep safe and safety first.(tri)

Iklan

6 respons untuk ‘Sepeda Motor, Kombinasi Pengereman, Lebih Baik

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s