Perlu Penerangan Jalan @krlmania


image
Antri keluar stasiun pagi

Saya hampir tiap hari pergi pulang kerja lewat stasiun Kampung Bandan. Dari stasiun Bandan saya melanjutkan ke tempat nguli dengan berjalan kaki menuju jalan Gunung Sahari. Jalan lintas ini pengerasan dari konblok, diapit rerimbunan pohon pisang yang tumbuh subur. Nampaknya penduduk setempat menanam pohon pisang di tanah kosong secara turun temurun. Tidak legal karena tanah merupakan termasuk bantaran rel kereta, milik PT KAI. Oh iya, selain jalur ini, ada beberapa jalan ‘jalur tikus’ keluar stasiun, yaitu ke WTC Manggadua dan atau langsung ke jalan Manggadua Raya.

image
Pohon pisang sepanjang jalan

Saat pulang malam (hampir tiap hari) jalan yang nampak kurang resmi dari Jalan Gunung Sahari ke stasiun Kampung Bandan gelap. Terkesan rawan karena tidak ada penerangan, kecuali bias lampu dari gedung dan langit.

Lanjutkan membaca Perlu Penerangan Jalan @krlmania

Iklan

1 Ramadan Bareng Purwojaya


Purwojaya, merupakan kereta dengan gerbong kelas bisnis dan eksekutif. Kereta yang rute operasinya Gambir(Jakarta)-Cilacap dan sebaliknya ini sudah menjadi langganan saya sejak beberapa tahun belakangan (karena alasan tertentu beberapa kali naik Taksaka). Konsekuensi naik kereta harus menyesuaikan jadwal perjalanan, dan Purwojaya jika dari stasiun Gambir setahu saya hanya diberangkatkan pagi hari yaitu 06.30 WIB. Beberapa tahun silam malah lebih pagi sekira 05.45 WIB. Sedang keberangkatan dari Cilacap hanya berlaku malam hari, sekira jam 19 lewat, soalnya berhenti di Purwokerto dan berangkat jam 19.43 WIB.
Lanjutkan membaca 1 Ramadan Bareng Purwojaya

Cirebon expres


Beli tiket hari Rabu ternyata klas eksekutif sudah ludes, yowes akhirnya kebagian gerbong bisnis yang tanpa AC, dan apesnya, kipas angin mati….hadehhh…gerah deh
cirex bisnis.jpg

Dah buru-buru dari rumah maklum jadwal berangkat keret jam 06.05. Jalanan pagi masih sepi mengendarai bluesky sekeluarga.
cirex seat.jpg

Anaku yang perempuan masih nguantuk kayaknya, ngempeng botol ga mau lepas. Oks mari coba nikmati transportasi masal ini. I love train. Cirebon express klas bisnis dengan kipas angin yang mati sebagian. Wassalamu’alaikum

Dikirim menggunakan Wordmobi

Tiket Toilet Kereta


Lucki Bertolak dari Nagri Ngayoyokarto melalui stasiun, setelah beli tiket buru-buru manuju gerbong yang telah ditentukan, sebentar lagi kereta Taksaka segera berangkat, ternyata sudah ada penumpang lain satu bangku, yah ga bisa selonjoran, padahal berharap dapet kursi kosong neh…betul juga baru beberapa menit duduk, suara sirene berbunyi nyaring …thuooottttnnngngngng… dan suara gemuruh kereta melaju, slanjutnya pintu gerbong ada yang menutup maka suara gemuruh mesin diesel serta roda besi beradu dengan rel dapat diredam, udara dingin dari AC dalam gerbong mulai terasa. Meski demikian air mineral tetap wajib konsumsi, biar tidak dehidrasi selama perjalanan. Jakarta aku datang….

Pemeriksaan karcis/tiket oleh petugas dilakukan dengan teliti, dikawal petugas keamanan. Setiap penumpang menyiapkan tiketnya untuk dilubangi…cekrek..!! bunyinya mirip steples penyatu kertas. Lanjutkan membaca Tiket Toilet Kereta

Semalam Bersama Lorena


Kemaren Pulang naik Kereta Purwojaya, tapi balik aku sekeluarga naik bus, Lorena, tidak asing dengan nama tersebut, dari jasa kirim barang sampai jasa air bersih jligenan ada tulisan LORENA :D. Mengapa memilih bus ? Pengennya si naik kereta, tapi kereta tidak ada yang sampai Gambir pagi (pilihan Purwojaya yang harganya masih bersahabat dengan kantongku eksekutif 175.000, bisnis 115.000) alias kepagian, misal Purwojaya yang dijadwal keberangkatan jam 20.02 dari Stasiun Purwokerto, nyampai Stasiun Gambir jam 01.23. Tengah malam, memang pernah si, tapi Gambir cengkareng masih jauh gan.

bus kelas bisnis

Ternyata Lorena tidak menyediakan kelas Eksekutif, adanya kelas bisnis Lanjutkan membaca Semalam Bersama Lorena