Hujan sore hingga malam tadi begitu sempurna, bisa dikatakan beraroma wangi semerbak bahasa pujangganya. Deras dan lama. Beberapa areal taman terendam berubah menjadi rawa, bahkan mirip danau. Pompa banjir disiagakan, agar genangan bisa dikurangi.
Lepas Isya hujan tak kunjung reda, jelang larut malam hujan menyisakan rintik kecilnya, kupacu motor menembus pekat malam dengan penuh waspada karena jalanan penuh genangan juga.
Mendekati kawasan rumahku yang padat penduduk, jalan tersendat, ada apa nih ? Setelah bisa mendekati awal titik tersendat, Lanjutkan membaca Banjir – Motor