Flo, Salahkah Dia?


Jogjakarta, adalah kota yang saya kagumi. Setiap pulang dari sana saya ingin kembali. Sudah lama tidak saya sambangi, apakah Jogja masih seperti yang ada di memori?
Jogja belakangan makin terkenal karena jejaring sosial Path. Terkenal karena makian oleh pengguna jejaring tersebut.

image
Photo profil bbm kawan, entah siapa yang mencapture

Florence atau entah nama lengkapnya siapa, saya malas browsing menghabiskan energi untuk melihat berbagai cercaan terhadap pengkritik Jogja ini.
Awal informasi tentang Flo ini saya dapat dari chat whatsapp teman-teman koboys dan OBI. Tentu ada pro dan kontra.
Beberapa kawan tidak menyalahkan diajeng Flo meski tidak berarti pro atau menyetujui makiannya di media sosial Path.
Berikut salah satu pendapat
Lanjutkan membaca Flo, Salahkah Dia?

Yogya Kembali


Yogyakarta, kota yang diistimewakan di republik ini. Kota yang pernah menjadi ibukota  negeri Pertiwi. Kota (wilayah) pusat kerajaan Mataram Islam. Kota yang bisa dikatakan negara tersendiri karena memilik sultan yang diagungkan sebagai kepala pemerintahan. Kota sebagai cagar budaya dengan aneka keistimewaan dan keunikan. Kota yang akan memberikan kenangan tak terlukiskan bagi para pelancong. Kota yang selalu memanggilku tuk kembali menikmati keluwesan budaya, menjajaki lorong-lorong yang tak sekedar lorong. Selalu ada yang bisa diceritakan di tiap jengkal bumi Nagari Ngayugyokarto.

——————————————————————————- Lanjutkan membaca Yogya Kembali