Yah dari semalem japri rame ngobrolin Ulang tahun Eyang Edo, usul ini itu dan akhirnya cuma bisa ngasih kado tulisan, Yah Edo Rusyanto, yang lebih akrab di sapa Eyang dikalangan Obiwan, sespu Otoblogger Indonesia, pertama berjumpa sekitar akhir 2010 silam, di plaza Semanggi (baca Ketemu Senior ) dari pertama bertemu sudah ketahuan bahwa ini orang pengalamannya segudang, Jurnalis Senior, gaya tulisannya juga enak dibaca (silahkan baca salah satu tulisannya tentang Kita Versus Korupsi, Awas! Korupsi Bisa Bikin Kecelakaan Jalan, informatif disertai data dari sumber yang falid tentunya, POLDA, AISI dan berbagai sumber data mampu diakses oleh Eyang , entah pakai mantra apa 😀
Seperti gambar Mas Mitra di atas, tampak bahwa penutup lobang aliran air berongga dibuat 10 cm lebih rendah dari jalan raya, padahal posisi rongga tersebut masih di badan jalan, sama seperti gundukan di jalan Gunung Sahari yang kutulis, dari info yang didapat Mas Mitra, sepertinya sudah banya biker yang ndhlosor karena kejebak “NGARAI” jalanan tersebut.
data dari Eyang Edo
Dari data Eyang Edo di atas dapat kita lihat bahwa kecelakaan kendaraan akibat jalan rusak termasuk kecil dibanding faktor lain, apakah “BUKIT dan NGARAI” di jalanan Jakarta termasuk jalan rusak? Hmmm… sepertinya bukan, tapi dikategorikan Lubang dan Gelombang, sebab jalan rusak biasanya mudah dikenalin, karena tidak muncul sekonyong-konyong, tapi Lubang dan Gundukan di jalanan akan sulit diantisipasi, apalagi jika kecepatan kendaraan di atas 40 kpj.
Dari info berita yang kudapat, pemda DKI akan mulai memperbaiki lobang dan jalan rusak di bulan Maret, yang jadi pertanyaan “BUKIT dan NGARAI” ini kan bukan jalan rusak, tapi sengaja di “rusak”, artinya pengaplikasian system drainase jalan raya kurang pas atau kurang pinter ? Hmm… barangkali perlu pemikir yang bisa membantu.. #lempar konblok ke Bennythebear
Pertemuan para Blogger, komentator dan beberapa komunitas motor dalam rangka milad Komunitas Blogger Otomotif Indonesia (KOBOI), yang berlangsung 19 Februari di Buperta, Taman Lalu Lintas, Bumi Perkemahan Cibubur, menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya adalah Pak Wicak, yang di dunia maya lebih dikenal dengan sebutan Ndhoro Kakung.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.