“Tesih mboten?” Sapaku sama penjual siomay di stasiun Priok sore itu. Sore jelang malam, karena bakda Maghrib di Kejaksaan Negeri sisi selatan Terminal. Salah satu terminal yang saya anggap terlambat berbenah ini masih cukup ramai.

“Tesih mboten?” Sapaku sama penjual siomay di stasiun Priok sore itu. Sore jelang malam, karena bakda Maghrib di Kejaksaan Negeri sisi selatan Terminal. Salah satu terminal yang saya anggap terlambat berbenah ini masih cukup ramai.

Salah satu transportasi umum andalan warga Subang, Purwakarta, Karawang dan Bekasi Kabupaten untuk menuju Jakarta adalah Kereta Api lokal. Ada 2 nama Kereta Api Lokal yang akrab dengan saya, yaitu Jatiluhur Express dan Walahar Express.

Khusus untuk Tujuan Purwakarta – Tanjung Priok adalah Walahar Express.
Apakah Pembaca naik angkutan umum? Oh iya, selama wabah Corona Covid-19 ini, pemerintah menyarankan orang yang bepergian untuk menggunakan kendaraan pribadi. Tentu untuk jarak pendek, karena kita (yang perantauan) juga dianjurkan tidak mudik ke kampung halaman, kalopun mudik, di kampung akan disuruh self quarantine atau karantina mandiri sama pak RT. ini real loh, bukan sekedar berita di tv. Lanjutkan membaca Ngobrol di Angkutan Umum
Sudah tahun ketiga saya tinggal di Kabupaten yang masuk wilayah pesisir utara pulau Jawa ini. Wilayah yang tenar dengan goyangannya, “goyang Karawang”, yang identik dengan tledek jaipong atau semacamnya, saya sendiri kurang paham, mengapa Karawang kerap disandingkan dengan kata ‘goyang’, bisa jadi karena lagu dangdut hitz era 90an yang dilantunkan Lilis Karlina.

Sebagai mukadimah dari tulisan ini, silahkan baca tulisan saya yang lalu yang menceritakan sepeda motor saya Honda Vario yang Lenyap dalam Sekejap .
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.