“Stasiun Jatinegara!”
Terdengar pemberitahuan dari sealing speaker yang terinstal di gerbong Commuter Line yang kunaiki.
Saya turun, transit, menuju peron 1, menunggu Commuter Line arah Bekasi. Beberapa kursi tunggu kosong. Saya memilih tempat duduk yang benar-benar kosong sambil melihat pemandangan malam di stasiun yang cukup rapi itu.
Beberapa saat kemudian, sepasang suami isteri duduk di sampingku. Mereka tampak serius berdiskusi, masalah keluarga nampaknya. Mereka abai akan sekeliling, suara cukup keras dari si isteri memungkinkan saya menangkap inti obrolan.
Karena risi, akhirnya saya berpindah mencari kursi tunggu lain, menghindar polusi kuping.
Sebagian kita mungkin kurang pandai memilih tempat. Mungkin termasuk saya. Emosi menutup keadaan, sekeliling dianggap hampa.
Stasiun Jatinegara sekaligus mengingatkanku akan Fi. Perempuan berkerudung abu-abu, teman obrolan dalam kereta Purwojaya Malam.
Saat itu, penumpang lain memperhatikam kami, barangkali obrolan kami terlalu keras. Tapi tidak, karena sebagian tetap tertidur pulas.
Entahlah.
Kereta dan stasiun merupakan tempat umum. Berbicara dan bersikap tidak bisa seenaknya.
Yah, di ranah publik kadang kita harus dusta, demi kepantasan. Keyakinan yang diimani khalayak sekitar.
Jujur, sudah seharusnya. Tapi kejujuran kadang memerlukan kebijakan, perlu kearifan.
Ada larangan merokok di tiap stasiun kereta. Para penumpang yang jujur tetap merokok meski tahu ada larangan tersebut. Mereka dengan jujur mengaku dan mengaktualisasikan, bahwa mereka perokok.
Jujur tapi tidak arif. Dan ini adalah wajah indonesia.
Kalo ada figure publik, perempuan pula, merokok di tempat umum, apakah menjadi benar bahwa dia jujur, tidak munafik, tidak menutupi kegemaran yang oleh sebagian kalangan masih tabu.
Kejujuran perlu kearifan.
Laksana buang air, di toilet, kakus, tempat tertutup, minimal tersembunyi dari pandangan umum. Jika hal lazim tersebut diabaikan, maka gunjingan, bahkan cercaan akan tercipta karenanya, meski itu adalah kejujuran karena kebelet.(tri)
**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe
kejujuran
http://orongorong.com/
SukaSuka
Kejujuran : lagunya Gong 2000 😀
SukaSuka
kie judule mesti digenti: in the search of Fi part. 1
SukaSuka
Bwahhha ora lah. *Ora jujur 😀
SukaSuka
Waduhh krudung abu”
Fi apa F1 lik hehe
SukaSuka
Sing jelas udu jarit ciute mamake lah 😀
SukaSuka
wah sepertinya ini menjurus ke sosok yang jadi media darling belakangan ini hehe..
SukaSuka
Sepertinya.. Ya begitulah. 🙂
SukaSuka
hai tina
salam kenal ya.. 🙂
SukaSuka
jangan dijawab Mba, nanti besar kepala 😀
SukaSuka
dan semakin susahnya beramar ma’ruf nahi munkar di negeri ini
…
SukaSuka
Ya begitulah, kritik bagus di beberapa blog malah dianggap nyinyir
SukaSuka
Fi..dimana kamu sekarang? mungkin berpindah dari satu kereta ke kereta lainnya..ahhh sudahlah
SukaSuka
Tapi mungkinkah dari hati satu ke hati lainnya ? *tambah ngawur
SukaSuka
menarik ini…:))
SukaSuka
Ini apa yg ditarik? 🙂
SukaSuka
berisik ..bilang aja kang
SukaSuka
Hhihi wedi disampluk, lakinya tatoan A 😀
SukaSuka