Istilah yang ngetop entah dari mana ini jadi cacian terhadap pengendara motor bebek yang berkendara secara ugal-ugalan, padahal tidak semua bebeeker itu sruntulan lho, bahkan pengendara motor batangan aja ada yang berperilaku sruntulan, ugal-ugalan, selap selip, melipat spion dan perilaku lainnya yang biasa dianggep alaly (ngaca ndiri jadinya). Seperti penampakan gambar di bawah ini, saat meluncur bareng Kang Azdi menuju Cipayung dalam rangka milad OBI di Ulul Ilmi
tentu bagi pengguna jalan di Jakarta pemandangan seperti ini bukanlah hal asing. Setiap hari bisa ditemui. Di sepanjang jalan yang makin semrawut karena jumlah kendaraan yang terus bertambah sementara fasilitas jalan belum memadai benar. Sekedar share akan perilaku pengendara yang sebenarnya berbahaya ini, bayangkan jika Kang Azdi ga tanggap dan telat ngerem Ndaho Citynya… bakalan runyam urusan. Apalgi pengendara motor bebek tersebut tidak memakai safety gears sama sekali, perangkat aman berkendara minimal helm saja tidak dikenakan, Kalo kecelakaan dengan mobil, pasti si mobil yang disalahkan, bisa jadi digebukin ramai-ramai.
aku tidak menyalahkan sepenuhnya, mungkin si biker mau ke tempat yang jaraknya tak jauh dari rumah, sehingga tak perlulah pakai helm, kan ga ada polisi, apalagi masih di wilayah sendiri (di sekitar rumah). Yah ini juga peringatan bagiku yang suka mengabaikan keamanan berkendara jika jalan dekat, padahal kecelakaan bisa terjadi di mana saja, baik jauh maupun dekat, baik pelan maupun ngebut, semua beresiko. So waspadalah selalu dalam berkendara, senantiasa kenakan safety gears meski itu dianggap lawakan. Wassalamu’alaikum
Iku pas foto nang njerone juke ta cak
SukaSuka
Cakakkakakaka bebek maning bebek maning padahal setau saya bebek itu alot 😀
SukaSuka
tendang wae
ninja nih
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/09/new-kawasaki-ninja-150-rr-pakai-radiator-air/
SukaSuka
bebek sruntulan bajaj yak2an.. 🙂 di iklan lho ya..
SukaSuka
SukaSuka
kayaknya kenal daerahnya, daerah jajahan ane 😀
SukaSuka
jalanan makin berbahaya..
SukaSuka