2014 telah berlalu. 2014 takan terulang kawan. Banyak nasehat bahwa apa yang sudah dan belum diraih di tahun lalu, harus diusahakan dengan gigih tahun ini. Tapi mampukah kita kawan?
2015 telah tiba, tak perlu saya ucapkan selamat akan tahun baru ini. Karena saya sendiri tidak memahami esensi dari ucapan selamat pada hal-hal yang sering dikaitkan dengan kata “selamat”. Misal pada perayaan natal yang belum lama berlalu. Yaitu pada 25 Desember, hari yang spesial bagi umat Nasrani. Bisa jadi bagi umat lain, misal penyedia jasa persiapan dan perayaannya, Lanjutkan membaca 2014 yang Luar Biasa
Pada artikel sebelumnya saya sedikit mengulas Spyshot Yamaha YZF-R25 yang saya kaitkan dengan jurus marketing. Ya begitulah adanya. Spyshot produk baru (khususnya produk otomotif) memang menjadi trend semenjak era web 2.0. Eh Web 2.0 apa si? Berikut petikan dari Wikipedia :
Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama pada tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web—seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi—yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.
Nah jadi semenjak kemudahan akses internet, spyshot menjadi salah satu teknik dalam marketing produk otomotif. Mengapa saya beranggapan demikian? (blogger dan wartawan selanjutnya disebut pewarta) Lanjutkan membaca Spyshot : Kekejaman Marketing
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.