Biker Soak


Biker soax adalah istilah yang diambil dari tulisan Kang Ydibatang di sini. Baca tulisan tersebut jadi inget disalip oknum anggota (aparat) waktu antri isi bensim di pom bensin.

image

Saat antri masuk giliran si Tagor (kenangan lama bareng Honda Tiger) tiba-tiba ada biker bebek Satria RU boncengan tanpa helm masuk pom dan nyerobot di depanku, si rider emang bertampang aparat keamanan. Boncenger seolah tahu kalo aku ngegrundhel, dia lqngsung turun dan bilang padaku kalo si anu (rider yang ngeboncengin dia) adalah anggota (maksudnya adalah anggota abri  dan semacamnya). Weeehh gini tho kelakuan anggota, batinku. Kekesalan tidak sampai di situ, saat si “anggota” membuka jok bebeknya dan membuka tutup tangki bensin, ternyata bensin masih penuh, akhirnya dia urung ngisi bensin.
Koplak tho…

image

Kisah lain saat melaju santai di sepanjang Jalan Pantai Indah Kapuk, tiba-tiba ada rider V-Ixion berboncengan tanpa helm, bahkan si boncenger cuma pakai kaos singlet berselendang sarung, menyalip dan menggeber (mblayar-mblayar) knalpot bobokan di depanku. Aku cuek aja dan tetap riding santai 40kpj. Ehh gak taunya nih bocah soax juga mengendurkan tarikan gasnya dan membiarkan aku menyalip. Tapi berikutnya si soax alay nyalip lagi dan boncenger ngeliatain saya sambil cengengesan. Aku tetep cuex gak terpancing (kalo diladenin belum tentu aku menang 😀 )

image

Hal tersebut berulang sampai kali yang ketiga, karena aku yidak ngeladenin mungkin bosan akhirnya si soax balik kanan meninggalkanku melanjutkan perjalanan pulang. Apa karena saat itu Tigerku memakai warna orange khas Repsol jadi dikira sembalap hehehe jadi panas tuh si alay soax.
Tetap semangat, tetap waspada, jaga emosi saat berkendara. Kenakan safety gears dan patuhi rambu lalin sebagai ikhtiar untuk keselamatan kita dalam berkendara. Wassalam’alaikum

Garis Putih Yang Luntur


MemBerhentikan kendaraan di pertigaan atau perempatan jalan raya yang mengaplikasi lampu lalin saat menyala merah harusnya di belakang garis putih, kenapa ? lhawong di depan garis putih masih lega dan kosong kok. Karena di depan garis putih ada zebra cross dan di situ ada hak pejalan kaki dan pesepeda untuk menyeberang  jalan, jika melewati garis putih tersebut berarti sudah melanggar peraturan lalin dan menyerobot hak pengguna jalan yang lain.
Hal tersebut juga berbahaya bagi si pelanggar garis putih… seperti yang barusan kualami, saat sedang menunggu lampu merah menuju kuning dan tak lama kemudian berubah hijau, aku segera bersiap melepas pegangan handle kopeling dan menarik grip gas, sekonyong-konyong ada biker berboncenger tanpa helm mengambil sisi kiriku dan memotong berhenti tepat di depanku yang merupakan zebra cross, kemungkinan nih bocah tidak sadar kali lampu lalin sudah hijau, aku yang tidak menyangka gelagapan menahan laju motor, beruntung masih sempat mengerem dan berhenti. Uniknya saat sambil jalan diingetin untuk lain kali berhenti di belakang garis putih malah ngajak berhenti dan ngeyel… hadehhh koplak.
Bayangkan andaikan posisiku adalah truk tronton atau semacamnya yang sulit untuk berhenti mendadak, bakalan jadi peyek tuh bocah.
Aku menolak berhenti dan memilih melanjutkan perjalanan daripada adu mulut yang merugikan…
jika semua cuek akan aturan dan rambu yang afa…maka Garis putih dan Zebra cross selain luntur warnanya, luntur pula ketaatan akan fungsinya. Waspadalah dalam berkendara, kenakan safety gears dan taati rambu lalu lintas sebagai ikhtiar keselamatan berkendara. Wassalamu’alaikum