
Lagi rame membahas mendoan yang dijadikan hak paten. Aneh memang. Orang makanan tradisional kok dijadikan hak patent. Lha terus yang jualan pakai gendongan sederhana di terminal dan tempat-tempat tertentu, apakah nantinya harus bayar royalty? Gendeng namanya.
Mendoan adalah tempe goreng ala Banyumasan yang sudah tradisi turun-temurun. Cara bikinnya juga mudah, hanya saja, mendoan aseli, tempenya bukanlah dipotong atau dibelah. Tapi aseli dalam bentuk dasarnya tempe itu dibuat. Di Banyumas, tempe untuk mendoan dibuat dengan bungkus daun, baik daun pisang maupun daun jati.
beberapa tahun silam saya pernah share cara membuat mendoan ala saya. Kurang lebih cara membuat Mendoan Banyumasan, yang saya publish pada Agustus 18, 2011 jelang berbuka puasa waktu itu, sebagai berikut. Sekali lagi, ini versi saya dan tidak dipatenkan
- Siapkan terigu, kanji, bawang merah, bawang putih, ketumbar, daun bawang, garam dan sedikit gula pasir
- Haluskan bawang merah dan putih sesuai kemauan, makin banyak bumbu makin enak, tambah garam, ketumbar dan gula secukupnya sambil terus di haluskan.
- Setelah halus buatlah takaran terigu sesuai kebutuhan jumlah tempe, dengan catatan perbandingan terigu dan kanji adalah 1:4.
- Masukan bumbu halus pada takaran adonan tadi, campur air dan aduk sampai rata, masukan daun bawang yang sudah dipotong sesuai selera dan terus diaduk. Jangan terlalu encer maupun kental, harus pas.
- Siapkan wajan dan minyak atau penggorengan , minyak jangan terlalu panas, api sedang
- Masukan tempe satu ke adonan satu per satu alias satu masuk terus angkat setelah diselimuti adonan lalu goreng setengah matang, jangan lupa dibalik. Lanjutkan masukan tempe ke adonan dan goreng setelah mendoan pertama diangkat.
Selamat mencoba.(tri)
Joss
Langsung dadi artikel 🙂
Nyicipi lik :-p
SukaSuka
mage dicicipi lah, aja wajane sing diplok 😀
SukaSuka
Ngoahaha
Ngko masa oraha karo bakule sisan
SukaSuka
bakule anu nini nini lho
SukaSuka
Putune ya kena, nek ninine mbok wa ra weruh maring duit
SukaSuka
:V
SukaSuka