Nikah di Facebook, diporotin Suami Bayangan


Mungkin benar ungkapan “Cinta itu Buta, Love is Blind”, sehingga orang yang sedang jatuh cinta, susah sekali untuk dinasehati, dikritisi, meskipun nasehat dan kritikan itu untuk kebaikannya. Dan ternyata, seiring makin terjangkaunya smartphone, layanan data dan sosial media untuk diakses, jatuh cinta tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya khususnya Facebook, ternyata banyak wanita yang termehek-mehek sama foto ganteng pajangan si account/akun di Facebook ini.

Lebih unik dan parah lagi, menikah di facebook. Kalo artikel kemarin sekedar tunangan, yang ini malah menikah,(duh Gustii.. jaman tambah edan temenan kiye lur..) Seperti dikisahkan oleh Kindo HK (Koran Indonesia di Hongkong) berikut :

___________________________

surat mutasi dan foto palsu untuk meyakinkan si korban
surat mutasi dan foto palsu untuk meyakinkan si korban

Dapat inbox dari warga BMI. ” Nikah Batallion”

BMI itu meminta Kindo menyelidiki,…. hemm sejak telepon dengan polisi gadungan diunggah,.. kindo selalu menerima order menjadi detektip he he he.

Menyelidiki apa mbak?. Tanya admin.

Si embak ini meminta Admin menyelidiki calon suami kakanya. Dia sendiri sih sudah punya pacar asli, bukan dari facebook. Sedang kakaknya ini sudah agak berumur dan berstatus zananda smile emotikon (Bahasa halusnya status janda smile emotikon , Boleh kan diganti halus dikit?. “zananda”.

Si Kakak Namastus Zananda tidak bisa diingatkan, pokonya cinta mati dan sudah habis tabungan, bahkan hutang sudah hampir sampai ubun-ubun demi melayani “suami” yang akan mutasi tempat tugas.

“Loh kok suami??. bukanya pacar di facebook dan Polisi gadungan?”.

Si adiknya Namastus (nama dan status) Zananda ini bilang mereka berdua sudah menikah batalion.

“Batalion mana?”. tanya admin. “Yaitu, sayapun juga heran”. Jawabnya.

Rupanya, sang polisi gadungan ini telah mengirimkan surat nikah kepada Namastus Zananda yang ditandatangani oleh Batalion.

“Kata Kaka saya, menikahnya tidak perlu hadir di kantor polisi. Tetapi nikah Batalion”.

Admin bengong. Istigfar dan tasbih sambil lemes.

Oalah,… bangsaku. Yang pinter kebangeten. Yang guoblok keterlaluan. Sudah di luar negeri bodohnya kok tambah bloon. Polisi mana yang ada batalion. Batalion itu istilah tentara. 1 batalion itu 10 kompi. 1 kompi 5 pleton, 1 pleton 3 regu, 1 regu itu 8 – 12 anggota. “Kira kira begitu mbak, kalau nikah batalion itu, istilah nikahnya tentara di baraknya sana, istrinya di bawa ke dlam pasukan sana”.

“Kaka sampeyan apa ya paham maksud nikah batalion?”. tanya admin.

“Kata kaka saya, nikah batalion itu pernikahan polisi yang sedang tugas dan istrinya tidak dapat hadir”. Kata adiknya.

“Nikah batalion?. Tanpa kehadiran istri? dan sudah dibuatkan surat nikah?. BOHONG mbaaak Bohong,… tidak usah menyelidiki, sekarang juga saya katakan BE HA OO EN GE, BO HONG!”. Kata admin.

“Saya pun ragu pak, tapi kakak saya tidak percaya ke saya, ora nggugu dikandani. Dan dia sungguh mencintai suami batalionya.”. Kata adiknya.

Sang adik hanya dapat mengirimkan gambar foto Polisi Bodong yang menjadi Suami Batalion Namastus Zananda, si kakak penelepon. Gambar dan surat nikah batalion serta bukti yang lainya disimpan dan tak boleh dilihat oleh orang lain.

Yes, it is exaggerate. Seperti didramatisir. Tapi terjadi dan admin tidak memaksa siapapun percaya, namun jujur laporan dari warga ini ada dan terjadi.

Sebenarnya, alamiah sekali bahwa seseorang dapat menjadi korban penipuan, adminpun pernah ditipu dalam perkara berbeda. Penipuan terjadi bukan karena si korban bodoh atau goblok. Bukan karena tolol, tapi kadang karena korban terlalu baik, terlalu percaya. Terlalu …. terlalu baik menjadi jelek.

Maafkan saya mengatakan kakak anda ‘Goblok’ di atas. 🙂 (Agus Z).

_______________________

Tetap waspada dan senantiasa jaga saudara dan keluarga anda.(tri)

Tinggalkan komentar