Bahan Bakar Motor turun harga. Itulah berita menarik di akhir 2014 kemarin. Pengumuman yang disampaikan menteri ESDM ini sekaligus mendongkrak citra presiden RI, bapak Jokowi Dodo. Pasalnya saat kenaikan harga beliau yang mengumumkan, sedang saat turun harga justeru yang mengumumkan adalah menteri.

Perubahan harga Premium (BBM ron 88) dari Rp8.500 menjadi Rp7.600, dan Pertamax (BBM ron 92) dari Rp9.950 menjadi Rp8.800. Meski berita yang saya baca menyebut Pertamax 92 dihargai Rp8.700, tapi tadi pagi saya buktikan sendiri, harga pertamax92 adalah Rp8.800

Saya isi tangki Jalitheng Pulsar 220 full di SPBU Kemayoran. SPBU pertamina ini cukup terpercaya takaran dan pelayanannya. SPBU yang berkode 34 – 14413. Kode 34 di awal menandakan bahwa SPBU ini milik swasta, bukan milik Pertamina atau COCO tapi DODO atau CODO. Angka 3 menandakan wilayah atau region Jakarta, sedang angka 4 kode tipe SPBU.
Ada 3 tipe SPBU Pertamina yaitu :
1. COCO (Corporate Owned Corporate Operated)
2. DODO (Dealer Owned Dealer Operated)
3. CODO (Company Owned Dealer Operated)
Tadinya saya pikir harga Pertamax turun drastis karena subsidi, iseng tanya petugas dispenser SPBU, katanya belum subsidi. Nah jika kabar pertamax akan disubsidi pada Mei 2015 nanti, bagaimana nasib SPBU swasta non Pertamina seperti Shell dan Total. Apakah Shell Super (Shell Super Ludes, Indikasi Lapangan Kerja Baru) bisa habis dalam sehari seperti yang saya alami beberapa waktu lalu?(tri)
aku mau yo wes ngisi 50ewu… wueheheeheee…
SukaSuka
wah beli ah
https://cendollast.wordpress.com/2015/01/02/inilah-pembalap-indonesia-dengan-kontrak-paling-mahal/
SukaSuka
ayo beli dibeli 🙂
SukaSuka