Sepeda Motor, Jas Hujan dan Flyover


Musim hujan menyapa. Bagi sebagian kaum urban yang mobilitas mengendarai sepeda motor selayaknya selalu sedia Rain Coat/jas hujan. Bahkan di musim kemarau sekalipun. Karena pergantian musim yang mulai sulit diprediksi. Di bulan-bulan yang secara perhitungan musim adalah kemarau, bisa saja turun hujan.

image

Tapi tidak semua pengendara sepeda motor bersedia membawa serta jas hujan setiap saat. Entah karena malas atau beranggapan hujan tidak turun. Atau memang demen hujan-hujanan.

Bagi pengendara sepeda motor yang terjebak hujan di perjalanan ibukota, kerap berteduh di bawah jalan layang/fly over dan under pass.
Saya beberapa kali mengalami kemacetan perjalanan karena hal macam ini. Pengendara sepeda motor numpuk di bawah flyover. Mengakibatkan penyempitan jalur yang serta merta memperlambat laju kendaraan yang lewat. Macet. Masalahnya sederhana, berteduh karena tidak membawa jas hujan.

Membaca postingan Eyang Edo tentang adanya perda larangan berteduh di bawah flyover kiranya dapat menyadarkan pengendara sepeda motor akan pentingnya jas hujan. Menyadari bahwa berteduh di bawah flyover mengganggu perjalanan pengguna jalan lain.

Perda yang dimaksud adalah Perda No 5 tahun 2014 tentang Transportasi yang diterbitkan pada 28 April 2014. Di dalam pasal 92 aturan itu dengan tegas dikatakan bahwa Setiap pengemudi Kendaraan Bermotor perseorangan dalam mengemudikan kendaraan wajib tidak berteduh di bawah flyover bagi pengemudi kendaraan bermotor roda dua sehingga berdampak pada terhambatnya Lalu Lintas.

Meski belum dijelaskan sanksi bagi pelanggar, paling tidak jika perda ini disosialisasikan, kemacetan akibat tidak membawa jas hujan dapat dihindari/diminimalisir.
Tentu saja jika hujan terlalu extrim, pengendara sepeda motor dan pengguna jalan lainnya tidak disarankan untuk memaksakan diri berkedara, lebih baik mencari tempat berteduh yang aman meski kurang nyaman.(tri)
——————–
Menunggu KRL ke Bandan di Jatinegara

**************
Posted from WordPress for Android Wonder Roti Jahe

7 respons untuk ‘Sepeda Motor, Jas Hujan dan Flyover

Tinggalkan Balasan ke Triyanto Banyumasan Batalkan balasan